LINGKUP KAWASAN PERENCANAAN SITEPLAN POTENSI WISATA : Pemerintah Kabupaten Ngawi

Penyusunan Rencana Tapak Kawasan Wisata Lereng Gunung Lawu 2011 I .5 Kawasan perencanaan tersebut merupakan kawasan perdesaan, yakni sebuah wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian termasuk pengelolaan sumberdaya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman pedesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi RTRW Kabupaten Ngawi 2010-2030.

D. TARGETKELUARAN

Hasilkeluaran yang diharapkan dari pekerjaan Penyusunan Site Plan Kawasan Wisata lereng Gunung Lawu adalah sebagai berikut: 1. Tersusunnya site plan kawasan wisata lereng Gunung Lawu yang dapat menjadi acuan bagi penataan fisik kawasan wisata dan lingkungan yang dapat mendukung pengembangan pariwisata di kawasan wisata tersebut serta dapat menjadi dasar pengembangan untuk menjadikan kawasan wisata lereng Gunung Lawu utara sebagai kawasan wisata berbasis kegiatan wisata alam dan budaya masyarakat setempat. 2. Tersusunnya arahan pengembangan kawasan wisata lereng Gunung Lawu yang akan menjadi pedoman operasional bagi pengembangan program yang berkaitan dengan kepariwisataan yang meliputi produk, pemasaran, sumber daya manusia, kelembagaan dan jejaring pengembangan; 3. Terciptanya wajah kawasan wisata lereng Gunung Lawu yang mampu menampilkan keharmonisan antara lingkungan alam dan budaya, pendidikan dan pengembangan perekonomian masyarakat setempat. 4. Tersusunnya rekomendasi pengembangan kawasan wisata lereng Gunung Lawu. 5. Tersusunnya peta rencana tapak site plan pengembangan kawasan wisata lereng Gunung Lawu. Penyusunan Rencana Tapak Kawasan Wisata Lereng Gunung Lawu 2011 I .6

E. MANFAAT

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak terkait termasuk: 1. Pemerintah, dalam hal mendayagunakan sumber daya wilayah, khususnya untuk mengembangkan kawasan wisata lereng Gunung Lawu di Kabupaten Ngawi, agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Ngawi, menjaga kelestarian ekosistem kawasan wisata pedesaan dan pegunungan terutama dalam melestarikan sumber daya alam dan budaya yang sangat bermanfaat untuk berbagai keperluan; 2. Swasta, dalam rangka membuka usaha baru yang berkaitan dengan pengembangan usaha jasa kepariwisataan, terutama wisata pedesaan di daerah pegunungan; 3. Masyarakat, dalam memanfaatkan sumber daya alam khususnya sumber daya alam pedesaan di daerah pegunungan di sekitar mereka untuk membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan penghasilan tambahan additional income. Untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan pariwisata di kawasan wisata lereng Gunung Lawu, secara umum diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Meningkatkan pengelolaan daya tarik wisata secara profesional yang berwawasan lingkungan; 2. Menjadikan industri pariwisata sebagai andalan untuk menciptakan kesempatan kerja dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah; 3. Meningkatkan manajemen promosi pariwisata; 4. Meningkatkan pelayanan jasa pariwisata; 5. Meningkatkan peran serta swasta dan masyarakat dalam usaha jasa pariwisata; 6. Meningkatkan manajemen pariwisata dalam rangka persaingan global; 7. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sumber daya alam dan sumber daya buatan;