Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Kerangka Konseptual

lebih besar karena timbulnya biaya pemesanan ordering cost dan biaya kekurangan barang shortage cost. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk meneliti dan membahas akuntansi persediaan pada perusahaan ini dan menganalisa kesesuaiannya dengan PSAK No.14 dalam bentuk skripsi yang berjudul “ Analisis Metode Pencatatan dan Sistem Penilaian Persediaan pada PT. PERTANI Persero Wilayah Sumbagut”.

B. Perumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : “Apakah pencatatan dan sistem penilaian persediaan pada PT. PERTANI Persero telah sesuai dengan PSAK No. 14 yang berlaku ? “.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk mengetahui apakah penilaian dan sistem pencatatan persediaan pada PT. PERTANI Persero telah sesuai dengan PSAK NO. 14 yang berlaku.

2. Manfaat Penelitian

a. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memperdalam pengetahuan penulis yang lebih luas tentang akuntansi persediaan. b. Penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan bagi perusahaan mengenai akuntansi persediaan yang berlaku pada perusahaan tersebut. Universitas Sumatera Utara c. Penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam penelian-penelitian selanjutnya yang sejenis, khususnya yang berkaitan dengan akuntansi persediaan suatu perusahaan.

D. Kerangka Konseptual

Untuk menyelesaikan masalah yang tertuang dalam skripsi ini, penulis akan menguraikan alur berfikir penulis dalam permasalahan sebagai berikut : Keterangan : PT. Pertani Persero Wilayah Sumbagut adalah merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara BUMN berkedudukan di Jl. S. Parman No.75 Medan, yang bergerak di bidang Pemasaran pengadaan dan Penjualan sarana pertanian dalam dan luar negeri, dimana persediaan merupakan aktiva perusahaan yang paling utama. Dasar penerapan akuntansi persediaan di Indonesia adalah PSAK No.14. Oleh karena itu, perlu diperhatikan apakah metode penilaian dan PT. Pertani Persero Wilayah Sumbagut Penilaian Persediaan Pencatatan Persediaan Analisis Universitas Sumatera Utara sistem pencatatan sesuai atau tidak dengan PSAK No.14. Terutama dalam metode penilaian dan pencatatan persediaan. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian dan Jenis-Jenis Persediaan 1. Pengertian Persediaan Persediaan merupakan asset perusahaan yang mempunyai pengaruh yang sangat sensitif bagi perkembangan financial perusahaan. Dalam akuntansi, persedian adalah harta lancar yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang digunakan untuk kegiatan bisnis untuk dijual tanpa perubahan bentuk atau untuk diproses lebih lanjut dalam perusahaan manufaktur sehingga mempunyai nilai dan bentuk baru kemudian dipasarkan. Perusahaan dagang yang aktifitasnya adalah membeli dan menjualnya kembali, maka persediannya terdiri dari barang-barang dagangan yang mau dijual. Tapi bagi perusahaan industri manufaktur persediannya meliputi persedian bahan mentah langsung direct material, persedian barang dalam proses working in process, dan persediaan barang jadi finished goods. Informasi persediaan yang disajikan suatu badan usaha dalam laporan keuangan merupakan hasil akhir yang diperoleh melalui tahapan-tahapan sejak transaksi terjadi sampai dengan penyusunan laporan keuangan . Agar pelaksanaan akuntansi benar-benar dapat dicapai tujuannya diperlukan suatu ketetapan sebagai pedoman dalam pelaksanaannya. Di Indonesia pedoman tersebut adalah Standar Akuntansi Keuangan SAK. Persedian pada perusahaan manufaktur melalui beberapa fase proses produksi secara terus-menerus melalui beberapa departemen sampai produk Universitas Sumatera Utara