Prinsip kerja underwriter Asuransi Kesehatan Kumpulan

keuntungan, maka perusahaan harus mengadakan evaluasi terlebih dahulu terhadap semua risiko yang hendak diasuransikan.

3. Prinsip kerja underwriter Asuransi Kesehatan Kumpulan

27 Berbeda dengan prinsip kerja asuransi kesehatan perorangan, seorang underwriter asuransi kesehatan kumpulan dalam melakukan aktifitasnya tidak terlalu menaruh perhatian khusus pada kondisi kesehatan perorangan kecuali untuk kelompok yang dianalisis adalah kelompok dengan jumlah peserta yang sangat kecil. Hal utama yang menjadi kajian underwriter asuransi kesehatan kumpulan adalah melihat bagaimana penyebaran risiko kesehatan yang luas di dalam kelompok tersebut bisa terjadi. Penyebaran risiko yang luas ini memungkinkan underwriter dapat mengambil kesimpulan apakah individu-individu dalam kelompok tersebut secara umum masuk dalam kategori sehat memiliki risiko rendah atau sakit risiko tinggi. Pada sebuah kelompok besar biasannya hanya ada sejumlah orang saja yang karena masalah-masalah kesehatan yang cukup serius dan sering muncul sehingga 27 Hasbullah Thabrani, Dkk. Dasar-dasar Asuransi Kesehatan Bagian B, Jakarta : Pamjaki, 2005 memiliki risiko asuransi yang tidak dapat diasuransikan atau dapat diasuransikan hanya pda batas-batas tertentu. Namun demikian, pada sebuah kelompok tertentu biasanya mempunyai banyak persamaan karekteristik tentang individu-individu dalam kelompok tersebut. Kondisi ini menyebabkan permasalahan potensial yang muncul dengan risiko kesakitan pada suatu kelompok tertentu akan sulit dideteksi jika hanya melihat secara langsung kelompok tersebut secara keseluruhan. Masalah- masalah potensial akan muncul, jika analisis dilakukan dengan melihat secara seksama terhadap karekteristik dari kelompok itu. Oleh karenanya, dalam melakukan seleksi risiko seorang underwriter asuransi kesehatan kumpulan harus melakukan kajian tentang karakteristik spesifik yang ada pada suatu kelompok yang membedakannya dengan kelompok lain. Underwriter harus mampu melihat dan mampu menetukan apakah sebuah kelompok yang akan diterima berada dalam koridor parameter tertentu untuk kelompok yang bisa diterima oleh perusahaan asuransi. Batas koridor parameter tersebut biasanya sudah ditetapkan oleh perusahaan asuransi. Seleksi risiko asuransi kesehatan kumpulan melibatkan sejumlah langkah yang harus dilakukan oleh underwriter. Langkah-langkah yang dimaksud adalah sebagai berikut : a. Menganalisa karekteristik kelompok. Underwriter harus melihat karekteristik kelompok yang dimiliki. Karekteristik tersebut meliputi : jenis kelompok, jenis industri, ukuran kelompok, berapa orang jyang memenuhi syarat yang bisa masuk dalam kelompok tersebut dan berbagai pertimbangan finansial. b. Menganalisa karekteristik individu dalam kelompok. Pada tahap ini underwriter akan melihat karekteristik individu-individu, khususnya mereka yang memnuhi syarat untuk dilibatkan dalam kelompok asuransi. Karekteristik individu yang dianalisis meliputi : usia, jenis kelamin, pekerjaan, lokasi goegrafis, pendapatan, turnover karayawan, fasilitas administrasi dan kontribusi karyawan. c. Menentukan bahwa kontrak yang akan diaplikasikan dapat diterbitkan dalam yurisdiksi dimana ia akan ditulis. d. Memastikan apakah paket jaminan kesehatan yang akan diberlakukan dapat dikelola dengan memuaskan baik oleh pemegang polis mmaupun oleh perusahaan asuransi. e. Menentukan kredibilitas pengalaman klaim masa lalu dan riwayat kesehatan yang dilaporkan oleh pemegang polis kelompok kecil. f. Membuat tarif premi yang diperkirakan akan memberikan kontribusi yang nantinya akan menguntungkan baik untuk peserta amaupun perusahaan.

4. Tanggung jawab dan fungsi underwriter asuransi kesehatan