kinerja organisasi
perusahaan st udi
kasus: PT. Pasaraya
M anggarai di Jakart a
organisasi perusahaan, variabel sist em inform asi
akut ansi berpengaruh signifikan t erhadap kinerja
organisasi perusahaan, variabel financial value
added
berpengaruh signifikan t erhadap kinerja
organisasi perusahaan. Sumber: Diolah dari berbagai referensi
F. Keterkaitan Antar Variabel
1. Pengendalian Intern, Sistem Informasi Akuntansi, motivasi kerja, dan
Kinerja Organisasi Perusahaan
Penelitian yang telah dilakukan oleh Wahyu 2009, hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa
variabel pengendalian intern berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, variabel sistem informasi akuntansi berpengaruh
signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, variabel financial value added tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan,
variabel pengendalian intern tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi perusahaan, variabel sistem informasi akutansi berpengaruh
signifikan terhadap kinerja organisasi perusahaan, variabel financial value added berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi perusahaan.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Sari 2007, dalam penelitiannya mengenai pengaruh efektivitas penggunaan dan kepercayaan
terhadap teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual
pada pasar swalayan di Kota Denpasar. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa efektivitas penggunaan teknologi sistem informasi
secara signifikan memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja individual, kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi secara
signifikan memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja individual, efektivitas dan kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi secara
signifikan memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja individual. Penelitian yang dilakukan oleh Tjahjono dan Gunarsih 2006, Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja dan budaya organisasi secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap
kinerja pegawai, variabel motivasi kerja dan budaya organisasi secara individual berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai, dan
variabel budaya organisasi mempunyai pengaruh yang lebih kuat terhadap kinerja pegawai dibandingkan variabel motivasi kerja.
Berdasarkan dari penelitian-penelitian sebelumnya mendorong peneliti untuk menguji kembali apakah variabel pengendalian intern,
sistem informasi akuntansi, dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja organisasi perusahaan. Dengan demikian maka hipotesis yang
diajukan adalah sebagai berikut: Ha
1
: Pengendalian intern, sistem informasi akuntansi, dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja organisasi perusahaan.
2. Pengendalian Intern dengan Kinerja Organisasi Perusahaan
Penelit ian yang t elah dilakukan oleh Pratolo 2007, hasil penelitian menunjukkan bahw a t erdapat hubungan antara audit manajemen,
komit men manajer
pada organisasi,
dan pengendalian
int ern berpengaruh t erhadap variabel penerapan prinsip-prinsip good corporat e
governance ,
t idak berpengaruhnya
audit manajem en
t erhadap penerapan
prinsip-prinsip good
corporat e governance
, t idak
berpengaruhnya komit men m anajer pada organisasi t erhadap penerapan prinsip-prinsip good corporat e governance, tidak berpengaruhnya audit
manajemen dan komit men manajer pada organisasi t erhadap penerapan good corporat e governance
, audit manajemen berpengaruh secara langsung t erhadap kinerja perusahaan, penerapan prinsip-prinsip good
gorporat e governance
berp engaruh langsung
terhadap kinerja
perusahaan. Penelit ian yang t elah dilakukan oleh Wahyu 2009, hasil penelitian
menunjukkan bahw a variabel pengendalian int ern berpengaruh signifikan t erhadap kinerja keuangan perusahaan, variabel sist em inform asi
akunt ansi berpengaruh signifikan t erhadap kinerja keuangan perusahaan, variabel financial value added t idak berpengaruh signifikan t erhadap
kinerja keuangan perusahaan, variabel pengendalian int ern t idak berpengaruh signifikan t erhadap kinerja organisasi perusahaan, variabel
sist em informasi akut ansi berpengaruh signifikan t erhadap kinerja
organisasi perusahaan, variabel financial value added berpengaruh signifikan t erhadap kinerja organisasi perusahaan.
Berdasarkan dari penelitian-penelitian sebelumnya mendorong peneliti untuk menguji kembali apakah variabel pengendalian intern
berpengaruh terhadap kinerja organisasi perusahaan. Dengan demikian maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
Ha
2
: Pengendalian int ern berpengaruh t erhadap kinerja organisasi perusahaan.
3. Sistem Informasi Akuntansi dengan Kinerja Organisasi Perusahaan
Penelitian yang telah dilakukan oleh Wahyu 2009, hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi berpengaruh secara
langsung dan signifikan terhadap kinerja organisasi perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Sari 2007, dalam penelitiannya
mengenai pengaruh efektivitas penggunaan dan kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual pada
pasar swalayan di Kota Denpasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penggunaan teknologi sistem informasi secara signifikan
memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja individual, kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi secara signifikan memiliki pengaruh
yang positif terhadap kinerja individual, efektivitas dan kepercayaan
terhadap teknologi sistem informasi secara signifikan memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja individual.
Berdasarkan dari penelitian-penelitian sebelumnya mendorong peneliti untuk menguji kembali apakah variabel sistem informasi akuntansi
berpengaruh terhadap kinerja organisasi perusahaan. Dengan demikian maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
Ha
3
: Sist em informasi akunt ansi berpengaruh t erhadap kinerja organisasi perusahaan.
4. Motivasi kerja dengan Kinerja Organisasi Perusahaan
Penelitian yang dilakukan oleh Tjahjono dan Gunarsih 2006, Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja dan budaya
organisasi secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai, variabel motivasi kerja dan budaya organisasi secara
individual berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai, dan variabel budaya organisasi mempunyai pengaruh yang lebih kuat terhadap
kinerja pegawai dibandingkan variabel motivasi kerja. Berdasarkan dari penelitian-penelitian sebelumnya mendorong
peneliti untuk menguji kembali apakah variabel motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja organisasi perusahaan. Dengan demikian
maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha
4
: motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja organisasi perusahaan.
G. Kerangka Teori