2. Penelitian Lapangan Field Research
Dat a ut am a penelit ian ini diperoleh melalui penelitian lapangan, peneliti memperoleh dat a langsung dari pihak pert am a dat a primer. Pada
penelitian ini, yang m enjadi subyek penelit ian adalah karyaw an pada PT. Pasaraya M anggarai Jakart a. Pengum pulan dat a kuesioner dilakukan
dengan t eknik personally administ ered quest ionnaires, yaitu kuesioner disampaikan dan dikumpulkan langsung oleh penelit i Indriant oro dan
Supomo, 2002:154.
D. M etode Analisis 1. Uji Validitas
Uji validit as digunakan unt uk menget ahui apakah it em -it em yang ada di dalam kuesioner mam pu mengukur peubah yang didapat kan
dalam penelitian ini Ghozali, 2005:45. M aksudnya unt uk m engukur valid at au tidaknya suatu kuesioner dilihat jika pert anyaan dalam kuesioner
t ersebut m ampu m engungkapkan suat u yang akan diukur oleh kuesioner t ersebut .
Uji validit as ini dapat dilakukan dengan m enggunakan korelasi ant ar skor but ir pert anyaan dengan t ot al skor konst ruk at au variabel. Set elah
itu t ent ukan hipot esis H : skor but ir pert anyaan berkorelasi positif
dengan tot al skor konst ruk dan Ha: skor but ir pert anyaan tidak berkorelasi positif dengan tot al skor konst ruk. Set elah m enent ukan
hipot esis H dan Ha, kem udian uji dengan membandingkan r
hit ung
t abel
correct ed it em-t ot al correlat ion dengan r
t abel
t abel Product M oment dengan signifikan 0.05 untuk degree of freedom df = n-k. Suatu
kuesioner dinyat akan valid apabila r
hit ung
r
tabel
Ghozali, 2005: 45.
2. Uji Reliabilitas
Instrumen dikatakan reliabel apabila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten meskipun diuji berkali-kali. Jika hasil dari cronbach alpha 0.60 maka data tersebut
mempunyai keandalan yang tinggi Ghozali, 2005: 41-42.
3. Uji Asumsi Klasik
Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data primer ini, maka peneliti melakukan uji multikolonieritas, uji normalitas dan uji
heteroskedastisitas.
a. Uji M ult ikolonierit as
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan
adanya korelasi antar
variabel independen. Uji
multikolonieritas dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflantion Factor VIF Ghozali, 2005:91. Jika terjadi korelasi, maka
dinamakan terdapat problem multikoliniearitas multiko. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel
independen. Uji multikolonieritas dilihat dari nilai tolerance dan
Variance Inflantion Factor VIF serta besaran korelasi antar variabel independen Ghozali, 2005:91. Suatu model regresi dapat dikatakan
bebas multiko jika mempunyai nilai VIF di sekitar angka 1 dan mempunyai angka tolerance mendekati 1, sedangkan jika dilihat
dengan besaran korelasi antar variabel independen, maka suatu model regresi dapat dikatakan bebas multiko jika koefisien korelasi antar
variabel independen haruslah lemah dibawah 0.05. Jika korelasinya kuat, maka terjadi problem multiko Santoso, 2004: 203-206.
b. Uji Het eroskedast isit as
Uji het eroskedast isit as bert ujuan untuk m enguji apakah dalam suatu model regresi t erjadi ket idaksamaan variance dari residual sat u
pengam at an ke pengam at an yang lain. Uji het eroskedast isit as dapat dilihat dengan m enggunakan grafik plot ant ara nilai prediksi variabel
t erikat ZPRED dengan residual SRESID. Jika grafik plot menunjukkan suatu pola tit ik sepert i t it ik yang bergelombang at au
melebar kem udian menyempit , m aka dapat disimpulkan bahw a t elah t erjadi het eroskedast isit as. Tet api jika grafik plot t idak m em bent uk
pola yang jelas, maka tidak t erjadi heteroskedast isit as Ghozali, 2005:105.
c. Uji Norm alit as
Uji normalit as bert ujuan unt uk mengukur apakah di dalam model regresi variabel independen dan variabel dependen keduanya
m em punyai dist ribusi norm al at au m endekat i norm al. M odel regresi yang baik adalah mem iliki dist ribusi norm al at au m endekat i normal.
Dalam penelitian ini, uji norm alit as menggunakan Normal Probabilit y Plot
P-P Plot . Suatu variabel dikat akan norm al jika gam bar dist ribusi dengan t itik-t itik dat a yang m enyebar di sekit ar garis diagonal, dan
penyebaran t itik-t it ik dat a searah m engikut i garis diagonal Santoso, 2004: 212.
4. Uji Hipotesis
Hipot esis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. M odel regresi berganda bert ujuan untuk m emprediksi
besar variabel dependen dengan menggunakan dat a variabel independen yang sudah diket ahui besarnya Santoso, 2004: 163. Variabel
independen t erdiri dari pengendalian int ern, sist em informasi akunt ansi, dan prom osi jabat an. Sedangkan variabel dependennya adalah kinerja
organisasi perusahaan.
Rum us regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut .
Ket erangan: Y
: Kinerja Organisasi Perusahaan a
: Konst anta harga Y, bila X=0
Y = a + b
₁
X
₁
+ b
₂
X
₂
+ b
₃
X
₃
+ e
b
1-3
: Koefisien regresi m enunjukkan angka peningkat an at au penurunan
variabel dependen yang didasarkan
pada hubungan nilai variabel independen
X
₁
: Pengendalian Int ern X
₂
: Sist em Inform asi Akunt ansi X
₃
: M otivasi kerja e
: Error Pengujian hipot esis dilakukan melalui:
a. Koefisien Det erm inasi
Koefisien Determinasi R² pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 nol dan 1 satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam
menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan
hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2005: 83.
b. Uji st atist ik F
Uji st at ist ik F m enunjukkan apakah semua variabel independen at au bebas yang dim asukkan dalam model mem punyai pengaruh secara
bersam a-sama t erhadap variabel dependen at au terikat . Uji st at ist ik F digunakan untuk menget ahui pengaruh sem ua variabel independen
yang dim asukkan dalam model regresi secara bersama-sam a t erhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0.05
Ghozali, 2005: 84. M enurut Santoso 2004: 120 dasar pengambilan
keputusan adalah sebagai berikut: 1 Jika nilai probabilit as lebih besar dari 0.05, m aka H
dit erima at au H
a
ditolak, ini berart i menyat akan bahw a sem ua variabel independen at au bebas tidak m em punyai pengaruh secara
bersam a-sama t erhadap variabel dependen at au teri kat . 2 Jika nilai probabilit as lebih kecil dari 0.05, m aka H
ditolak at au H
a
dit erim a, ini berart i m enyat akan bahw a semua variabel independen at au bebas m em punyai pengaruh secara bersam a-
sam a t erhadap variabel dependen at au t erikat . c.
Uji st atist ik t Uji st at ist ik t m enunjukkan seberapa jauh pengaruh sat u variabel
penjelas at au independen secara individual dalam m enerangkan variasi variabel dependen dan digunakan untuk menget ahui ada at au
t idaknya pengaruh m asing-m asing variabel independen secara individual t erhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat
signifikansi 0.05 Ghozali, 2005: 84. M enurut Sant oso 2004: 168 dasar pengam bilan keput usan adalah
sebagai berikut : 1 Jika nilai probabilit as lebih besar dari 0.05, m aka H
dit erima at au H
a
ditolak, ini berart i menyat akan bahw a variabel independen at au bebas t idak mempunyai pengaruh secara individual t erhadap
variabel dependen at au t erikat .
2 Jika nilai probabilit as lebih kecil dari 0.05, m aka H ditolak at au H
a
dit erim a, ini berart i menyat akan bahw a variabel independen at au bebas m em punyai pengaruh secara individual terhadap variabel
dependen at au terikat .
E. Operasionalisasi Variabel Penelitian