Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEM BAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Beraw al dari PT. Indonesia Product Cent er Sarinah Jaya, yang didirikan oleh Abdul Lat ief pada t anggal 27 M aret 1974. Sebagai usaha untuk perw ujudan cit a-cit a, yaitu m em bangun perekonomian bangsa m elalui pengembangan kemajuan dan modernisasi dunia bisnis In donesia. IPC sebagai proyek pert ama unt uk m encipt akan “ All Indonesian Handicraft Cent er ” . M aka pada t anggal 17 Desem ber 1981, m embangun Pasaraya Sarinah Jaya Blok M Kebayoran Baru, Jakart a Selatan. Sebagai superst ore pert am a dan t erlengkap di Indonesia yan g sekaligus m emperkenalkan gagasan baru mengenai st ore yang lebih modern dan dikelola dengan sist em m anajem en yang baik. M aka Pasaraya m engambil beberapa franchise t ernama sepert i: 1. Franchise Management untuk Pasaraya. 2. Sieyu, Jepang. 3. Maruzen, Jepang. 4. The Best Connection, Singapura. Perkembangan selanjutnya, menjadi sebuah koperasi yang bernaung di bawah Payung ALatief Corporation, dengan lebih dari 50 perusahaan yang bergerak dalam bidang: 1. Retail dan Property. 2. Broadcast dan Production. 3. Hotel. 4. Asuransi. 5. FB Entertaiment. 6. Argo Industri. 7. Kontraktor. 8. Penyedia Tenaga Kerja. 9. Yayasan ALatief. Dalam menghadapi persaingan retail yang semakin sengit, maka pada tahun 1986 PT. Pasaraya Manggarai oleh Abdul Latief, semula di bangun dengan luas 18.000 M 2 dengan konsep One Stop Shopping. Sejalan dengan perkembangan waktu dan tuntutan pasar serta persaingan bisnis yang semakin ketat, Pasaraya Manggarai dituntut untuk terus melakukan perbaikan di segala sekstor. Pada tahun 1990-an Pasaraya Manggarai terus tumbuh secara impressive dan mulai melakukan renovasi secara total menuju perluasan gedung menjadi 60.000 M 2 dengan fasilitas yang memberikan nilai plus bagi pelanggan dan pengunjung. Pasaraya Manggarai selain menjadi pilihan tempat berbelanja yang nyaman juga merupakan salah satu Departemen Store pilihan yang dipertimbangkan, karena lokasinya yang sangat strategis, captive market yang tinggi dengan tingkat hunian disekitarnya sangat padat serta didukung potensial contumer dari kawasan Kuningan, Menteng, Tebet dan sekitarnya. Rata-rata pengunjung yang datang harinya 18.000 sd 21.000 orang. Pada perkembangannya selanjutnya Pasaraya Manggarai yang berada dalam naungan ALatief Corp, akan merubah diri menjadi Sultan Agung Square SAS, sehingga perlu banyak pembenahan diri menghadapi persaingan retailer yang semakin sengit mulai dari pembenahan bentuk gedung sampai SDM yang berkualitas yang didukung dengan pelatihan- pelatihan yang intensif. Visi dan misi PT. Pasaraya Manggarai antara lain: 1. Visi a. Abdul Latief Corp ALC Menjadi perusahaan terkemuka yang mampu memenangkan persaingan dalam ekonomi pasar dengan didukung oleh SDM yang tangguh, dengan sistem yang kompeten dan financial yang kuat. b. Pasaraya Manggarai 1. Menjadi Departemen Store denga segmen kelas menengah. 2. Sebagai salah satu tempat meeting point. 3. Sebagai salah satu tempat one stop shopping. 2. Misi a. Menyediakan kebutuhan customer dengan kualitas yang baik, variasi yang lengkap serta harga yang kompetitif. b. Menyediakan tempat belanja yang nyaman, aman serta recommended untuk segala usia. c. Memberikan pelayanan yang terbaik.

B. Karakteristik Profil Responden 1. Deskripsi Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KEEFEKTIFAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Di Jember)

0 9 21

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengendalian Intern Dan Implikasinya Pada Kualitas Informasi

1 37 157

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI, PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI, AKUNTABILITAS, DAN Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, Pengendalian Intern, Motivasi, Akuntabilitas, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Organisasi Kota Surakart

2 15 18

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI, PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI, AKUNTABILITAS, DAN Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, Pengendalian Intern, Motivasi, Akuntabilitas, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Organisasi Kota Surakart

0 2 14

PENDAHULUAN Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, Pengendalian Intern, Motivasi, Akuntabilitas, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Organisasi Kota Surakarta.

0 4 8

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN AKUNTANSI, SISTEM PELAPORAN, DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Budaya Organisasi, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan, Dan Motivasi Kerja Terhadap Akuntabili

0 4 12

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN AKUNTANSI, SISTEM PELAPORAN, Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Budaya Organisasi, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan, Dan Motivasi Kerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi

0 3 18

Analisis Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Pengendalian Intern terhadap Ketepatan Pemberian Kredit.

0 1 21

Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pembelian terhadap Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian (Studi Kasus pada Perusahaan Biskuit "M").

0 1 24

INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN SEBAGAI SARANA PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN UMUM GAS NEGARA DI JAKARTA

0 0 97