Hasil .1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Telur Ayam Ras di

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil 5.1.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Telur Ayam Ras di Sumatera Utara Berdasarkan persamaan pada metode analisis data yang digunakan sebagai variabel bebas Dependen Variable terdiri dari harga telur ayam ras Pr t , populasi ayam ras petelur Pop t . Dari variabel bebas tersebut tersebut akan dilihat seberapa besar pengaruhnya terhadap penawaran telur ayam ras di Sumatera Utara sebagai variabel terikat Dependen Variable. Setelah variabel terikat dan variabel bebas dimasukkan maka akan terbentuk persamaan sebagai berikut: Q st = b 1 Pr t + b 2 Pop t + k Dimana : Q st = Penawaran telur ayam ras pada tahun sekarang Pr 1 = Harga telur ayam ras pada tahun sebelumnya Pop t = Jumlah populasi ayam ras petelur b = Parameter Estimasi k = Konstanta Regresi Hasil analisis regresi penawaran telur ayam ras di Sumatera Utara secara dinamis dipengaruhi oleh beberapa faktor dapat dilihat sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 15. Analisis Regresi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Telur Ayam Ras di Sumatera Utara Penduga Koefisien Regresi Sig. t Sig. F Toleransi VIF Constant -7777,462 0,652 HargaTelurRas 0,001 0,620 0,692 1,444 PopulasiAyamRas 0,009 0,000 0,692 1,444 R 2 0,928 0,000 Sumber: Diperoleh dari hasil analisis regresi Lampiran 10 Berdasarkan tabel diatas diperoleh persamaan sebagai berikut: Q st = 7777,462 + 0,001 Pr t + 0,009 Pop t + k Dari persamaan tersebut diperoleh konstanta sebesar 7777,462, nilai ini menunjukkan jumlah penawaran telur ayam ras pada tahun sekarang di Sumatera Utara adalah sebesar 7777,462 ton apabila tidak dipengaruhi oleh faktor harga telur ayam ras Pr t , populasi ayam ras petelur Pop t . Untuk harga telur ayam ras diperoleh nilai koefisien sebesar 0,001, hal ini menunjukkan bahwa penawaran telur ayam ras akan naik sebesar 0,001 ton untuk setiap kenaikan harga telur ayam ras tahun sebelumnya sebesar 1 rupiah per ton per tahun, dimana faktor yang lain dianggap konstan. Untuk jumlah populasi aym ras petelur pada tahun sekarang diperoleh nilai koefisien sebesar 0,009, hal ini menunjukkan bahwa penawaran telur ayam ras tahun sekarang akan naik sebesar 0,009 ton untuk setiap kenaikan jumlah populasi ayam ras petelur per ekor per tahun, dimana faktor yang lain dianggap konstan. Uji Kesesuain Model 1. Analisis Koefisien Determinasi R-Square Universitas Sumatera Utara Dari tabel diperoleh nilai R-Square R 2 sebesar 0,928 artinya bahwa variabel bebas harga telur ayam ras dan populasi ayam ras petelur mampu menjelaskan variabel terikat penawaran telur ayam ras sebesar 92,8 sementara 7,2 lagi dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan didalam model. 2. Secara Serempak Uji F Dari tabel diperoleh nilai signifikan F sebesar 0,000 yaitu lebih kecil dibandingkan dengan sebesar 0,1 10. Dengan demikian H tolak, H 1 terima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas secara serempak memiliki penngaruh secara nyata terhadap penawaran telur ayam ras di daerah penelitian. 3. Secara Parsial Uji t Dari tabel diperoleh nilai signifikan t. Harga telur ayam ras tahun sebelumnya Pr t sebesar 0,620 yaitu lebih besar dibandingkan dengan sebesar 0,1 10. Dengan demikian H diterima, H 1 ditolak. Hal ini menunjukkan pengaruh harga telur ayam ras Pr t terhadap penawaran telur ayam ras pada tahun sekarang adalah tidak nyata. Populasi ayam ras petelur Pop t sebesar 0,000 yaitu lebih kecil dibandingkan dengan sebesar 0,1 10. Dengan demikian H ditolak, H 1 diterima. Hal ini menunjukkan pengaruh populasi ayam ras petelur Pop t terhadap penawaran telur ayam ras pada tahun sekarang adalah nyata. Universitas Sumatera Utara Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji Normalitas dapat dilihat dari histogram hasil pengolahan dengan SPSS sebagai berikut : Gambar 5. Grafik Histogram Uji Normalitas Penawaran Telur Ayam Ras Berdasarkan histogram diatas terlihat bahwa variabel keputusan berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data terlihat data menyebar mengikuti pola garis diagonal dan diagram yang tidak condong ke kiri aupun ke kanan. Untuk lebih meyakinkan dapat menganalisis plot untuk menguji normalitas. Universitas Sumatera Utara Gambar 6. Scatterplot Uji Normalitas Penawaran Telur Ayam Ras Scatterplot diatas memiliki aturan jarak titik-titik gradient antara probabilita kumulatif observasi dan probabilita kumulatif harapan berada sepanjang garis, maka residual mengikuti distribusi normal. Melihat gambar diatas dimana titik- titik yang relatif tidak jauh dari garis, maka dapat disimpulakan bahwa variabel keputusan telah mengikuti distribusi normal. 2. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan VIF dari masing- masing variabel dibawah ini: Tabel 16. Nilai Collinearity Statistics Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Telur Ayam Ras di Sumatera Utara Penduga Tolerance VIF HargaTelurRasSebelumnya 0,692 1,444 PopulasiAyamRas 0,692 1,444 Sumber: Diperoleh dari hasil analisis regresi Lampiran 10 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel nilai Tolerance dari masing-masing variabel besar dari 0,1 dan kolerasi antara variabel independen bebas juga dapat dilihat dari VIF variance- inflating-factor yaitu 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa didalam persamaan tidak terjadi multikolinieritas. 3. Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi tidak disunakan dalam tulisan ini, karena terdapat variabel lag dalam variabel bebas.

5.1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Telur Ayam Ras di Sumatera Utara