4.2 Karakteristik Responden Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karateristik Responden di Wilayah Kerja
Puskesmas Sitiotio Kecamatan Sitiotio Tahun 2010. Karateristik Responden
n
Umur: - 20-35 tahun
44 80
- 35 tahun 11
20 Pendidikan :
- SD 4
7.3 - SLTP
12 21.8
- SLTA 38
69.1 - Universitas
1 1.8
Sumber Informasi - Petugas
25 45.5
- TvRadioMedia massa 3
5.5 - TemanKeluarga
13 23.6
- Pengalaman 14
25.4
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa responden di wilayah kerja Puskesmas Sitiotio dilihat dari umur paling banyak berumur 20-35 tahun yaitu
sebesar 44 orang 80 dan yang berumur 35 tahun yaitu sebesar11 orang 20, dilihat dari pendidikan paling banyak tingkat pendidikan SLTA yaitu
sebesar 38 orang 69.1 dan paling sedikit tingkat pendidikan Universitas sebanyak 1 orang 1.8, sedangkan dilihat dari sumber informasi yang diperoleh
paling banyak dari petugas yaitu sebesar 25 orang 45.5 dan paling sedikit dari tv, radio, media massa yaitu sebesar 3 orang 5.5
4.3 Pengetahuan Suami Tentang Asuhan Kehamilan
Pengetahuan suami tentang asuhan kehamilan terkategori atas tiga yaitu baik, sedang, dan kurang. Pengetahuan meliputi kehamilan, periksa hamil, nutrisi
untuk ibu hamil, aktifitas dan dukungan. Secara rinci dapat dilihat tingkat pengetahuannya sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Asuhan Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sitiotio
Kecamatan Sitiotio Tahun 2010.
Pengetahuan n
Baik 18
32.7 Cukup
26 47.3
Kurang 11
20
Total 55
100,0
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa pengetahuan tentang asuhan
kehamilan pada responden yaitu 26 orang 47.3 yang mempunyai pengetahuan cukup, yang mempunyai pengetahuan baik 18 orang 32,7 dan yang
mempunyai pengetahuan kurang 11 orang 20.
Tabel 4.3 Tabel Silang Umur dan Pengetahuan Responden Tentang Asuhan kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sitiotio Kecamatan
Sitiotio Tahun 2010.
Umur Pengetahuan
Jumlah n
Baik n
Cukup n
Kurang n
20-35 tahun 17 38.6
17 38.6 10 22.7
44 100 35 tahun
1 9.1 9 81.8
1 9.1 11 100
Total 18 32.7
26 47.3 11 20.0
55 100
Berdasarkan Tabel 4.3 terlihat bahwa dari 44 responden dengan umur 20- 35 tahun memiliki pengetahuan pada kategori pengetahuan cukup yaitu sebanyak
17 orang 38.6, dari 11 responden dengan umur 35 tahun memiliki pengetahuan paling banyak pada kategori pengetahuan cukup yaitu sebanyak 9
orang 81.8,
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Tabel Silang Pendidikan dan Pengetahuan Responden Tentang Asuhan kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sitiotio
Kecamatan Sitiotio Tahun 2010.
Pendidikan Pengetahuan
Jumlah n
Baik n
Cukup n
Kurang n
SD 0 0
0 0 4 100
4 100 SLTP
0 0 8 66.7
4 33.3 12 100
SLTA 17 44.7
18 47.4 3 7.90
38 100 Universitas
1 100 0 0
0 0 1 100
Total 18 32.7 26 47.3
11 20.0 55 100
Berdasarkan Tabel 4.4 terlihat bahwa dari 4 responden dengan pendidikan
SD memiliki pengetahuan pada kategori pengetahuan kurang yaitu sebanyak 4 orang 100, dari 12 responden dengan pendidikan SLTP memiliki pengetahuan
paling banyak pada kategori pengetahuan cukup yaitu sebanyak 8 orang 66.7, dari 38 responden dengan pendidikan SLTA memiliki pengetahuan paling banyak
pada kategori pengetahuan cukup yaitu 18 orang 47.4, sedangkan dari 1 responden dengan pendidikan Universitas memiliki pengetahuan baik yaitu 1
orang 100.
Tabel 4.5 Tabel Silang Sumber informasi dan Pengetahuan Responden Tentang Asuhan kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sitiotio
Kecamatan Sitiotio Tahun 2010.
Sumber Informasi
Pengetahuan Jumlah
n Baik
n Cukup
n Kurang
n
Petugas 15 60
8 32 2 8
25 100 TvRadioMedia
massa 0 0
2 66.7 1 33.3
3 100 TemanKeluarga
2 15.4 6 46.2
5 38.5 13 100
Pengalaman 1 7.1
10 71.4 3 21.4
14 100
Total 18 32.7 26 47.3 11 20.0
55 100
Berdasarkan Tabel 4.5 terlihat bahwa dari 25 responden yang mendapat informasi dari petugas kesehatan tentang asuhan kehamilan paling banyak
memiliki pengetahuan dengan kategori pengetahuan baik yaitu sebanyak 15 orang
Universitas Sumatera Utara
60, dari 3 responden yang mendapat informasi dari TvRadioMedia massa paling banyak memiliki pengetahuan cukup yaitu sebanyak 2 orang 66.7, dari
13 responden yang mendapat informasi dari temankeluarga paling banyak memiliki pengetahuan dengan kategori pengetahuan cukup yaitu sebanyak 6 orang
46.2, sedangkan dari 14 responden yang mendapatkan informasi dari pengalaman paling banyak memiliki pengetahuan dengan kategori cukup yaitu 10
orang 71.4.
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Jawaban Pernyataan Pengetahuan Tentang Asuhan Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sitiotio
Kecamatan Sitiotio Tahun 2010.
Pernyataan Benar
n Salah
n
Pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan pada saat ibuistri terlambat menstruasi
42 76.4 13 23.6
Pemeriksaan kehamilan yang sehat atau tidak ada komplikasi atau kelainan tidak
perlu dilakukan 26 47.3
29 52.7 Sering kencing pada kehamilan lebih dari 8
bulan disebabkan karena pendesakan kepala bayi ke jalan lahir yang menekan kandung
kemih ibu 37 67.3
18 32.7
Makanan yang mahal nilai gizinya tinggi bagi ibu hamil
27 49.1 28 50.9
Mual dan muntah dipagi hari pada bulan- bulan pertama kehamilan dapat dikurangi
dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak seperti makanan
bersantan 42 76.4
13 23.6
Ibu yang menderita anemia kurang darah selama kehamilan mudah terkena penyakit
dan perdarahan pada waktu melahirkan 35 63.6
20 36.4 Istirahat yang cukup paling sedikit 1 jam
pada siang hari sangat baik untuk kesehatan ibu hamil
50 90.9 5 9.1
Pakaian yang ketat bisa mengakibatkan resiko varises pada kehamilan
26 47.3 29 52.7
Perawatan payudara dipersiapkan untuk masa menyusui
40 72.7 15 27.3
Ibu hamil yang mengalami tekanan psikis secara terus menerus akan mengganggu
pertumbuhan bayi yang dikandungnya 32 58.2
23 41.8 Hipertensi, kaki bengkak, perdarahan infeksi
merupakan komplikasi dalam kehamilan 32 58.2
23 41.8
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 4.6
3 Terlambat adalah: terlambat mengambil keputusan, terlambat ketempat pelayanan
dan terlambat mendapat pertolongan medis 38 69.1
17 30.9
Suami SIAGA adalah Suami siap antar jaga. 47 85.5
8 14.5 Pemeriksaan kehamilan sesuai standar
adalah minimal 4x selama hamil pada hamil normal
31 56.4 24 43.6
Mengkonsumsi tembakau dan alcohol dapat merangsang pertumbuhan berat badan janin
25 45.5 30 54.5
Ibu hamil sebaiknya menggunakan kutang BH yang menopang
37 67.3 18 32.7
Hubungan seksual tidak dapat dilakukan bila ibu sedang hamil
11 20 44 80
Setiap pemeriksaan kehamilan menimbang berat badan dan tekanan darah harus
dilakukan untuk memantau keadaan ibu 11 20
44 80 Dukungan dari suami dapat menghilangkan
rasa tisak nyaman pada ibu hamil 5 9.1
50 90.9 Pemeriksaan dengan USG dapat dilakukan
untuk memantau keadaan janin 16 29.1
39 70.9
Dari Tabel 4.6 dapat dilihat pada umumnya suami sudah mengetahui pemeriksaan kehamilan dilakukan pada saat ibu tidak menstruasi yaitu 76.4
sedangkan pemeriksaan kehamilan bila tidak ada komplikasi tidak perlu dilakukan dijawab dengan benar sebanyak 52.7. Pada perawatan kehamilan dengan
menganjurkan ibu untuk istirahat minimal 1 jam pada siang hari pada umumnya diketahui responden dengan menjawab benar sebanyak 90.1. Komplikasi selama
kehamilan seperti hipertensi, kaki bengkak serta perdarahan pada umumnya diketahui suami yaitu 58.2 menjawab benar. Pemeriksaan kehamilan sesuai
standar adalah minimal 4x selama hamil pada hamil normal sudah diketahui dengan menjawab benar sebanyak 56.4. Setiap pemeriksaan kehamilan
menimbang berat badan dan tekanan darah harus dilakukan untuk memantau keadaan ibu pada umumnya belum diketahui suami karena 88 menjawab salah.
Universitas Sumatera Utara
Dukungan dari suami dapat menghilangkan rasa tidak nyaman pada ibu hamil pada umumnya dijawab salah yaitu sebanyak 90.
4.4 Sikap Suami terhadap Asuhan Kehamilan