3.4 Cara Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data sekunder dan data primer 1.
Data Primer Data yang diperoleh melalui wawancara langsung terhadap responden
menggunakan kuosioner yang telah dipersiapkan. 2.
Data Sekunder Data yang diperoleh dari puskesmas Sitiotio Profil Kesehatan Puskesmas
Sitiotio
3.5 Instrumen Penelitian
Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap dan partisipasi suami dalam asuhan
kehamilan.
3.6 Defenisi Operasional
1. Pengetahuan adalah Segala sesuatu yang diketahui oleh suami tentang asuhan meliputi kehamilan, periksa hamil, nutrisi untuk ibu hamil, aktifitas
dan dukungan. 2. Sikap adalah perilaku suami yang masih tersembunyi tertutup dan belum
merupakan tindakan nyata, menggunakan setuju dan tidak setuju tentang pemeriksaan ibu hamil, komplikasi kehamilan, kebutuhan ibu.
3. Partisipasi adalah keikutsertaan suami dalam asuhan kehamilan meliputi: pemberian perhatian dan kasih sayang, memenuhi kebutuhan gizi,
mendorong dan mengantar istri memeriksakan kehamilannya.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Uji Validitas dan Realibilitas
Uji validitas menunjukkan sejauh mana skor atau nilai ataupun unsuran yang ingin di ukur. Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antar masing-
masing item dengan skor total variable dengan nilai r tabel yang digunakan 0.361 jika nilai item corrected correlation r tabel maka pertanyaan dinyatakan valid.
Uji realibilitas dilakukan untuk melihat sejauh mana alat dapat dipercaya atau dapat diandalkan untuk digunakan sebagai alat ukur data. Yaitu menganalisis
realibilitas alat ukur dari satu kali pengukuran dengan ketentuan nilai r
Cronbach’Alpha
r
tabel
3.8 Aspek Pengukuran
Adapun skala pengukuran variable penelitian terhadap pengetahuan, sikap dan partisipasi responden terhadap asuhan kehamilan yang diukur melalui
pertanyaan yang terdapat dalam lembar kuosioner. Pratomo,1986 1.
Pengetahuan Suami Pengetahuan diukur dengan pertanyaan tertutup dengan pilihan benar dan
salah yang berjumlah 20 pertanyaan Nilai 1 diberi untuk jawaban yang benar
Nilai 0 diberi untuk jawaban yang salah Skor maksimal adalah adalah 20 dan skor minimal adalah 0
Ukuran tingkat pengetahuan: Baik, apabila 75 dari skor total
Cukup, apabila 40 – 75 dari total skor Kurang, apabila 40 dari total skor
Universitas Sumatera Utara
2. Sikap Suami
Aspek pengukuran sikap dilakukan dengan menggunakan skala Likert yang terdiri dari 5 katagori yaitu SS Sangat Setuju, S Setuju, N Netral, TS
Tidak Setuju dan STS Sangat Tidak Setuju Riduwan, 2005. Sikap diukur melalui15 pertanyaan dengan memberikan skor terhadap masing-masing
pertanyaan yaitu : 1.
Untuk pernyataan negatif pernyataan no 3,5,10,13,15 SS
: Sangat Setuju, skornya 1 S
: Setuju, skornya 2 N
: Netral, skornya 3 TS
: Tidak Setuju, skornya 4 STS
:Sangat Tidak Setuju, skornya 5 2.
Untuk pernyataan positif pernyataan no. 1,2,4,6,7,8,9,11,14: SS
: Sangat Setuju, skornya 5 S
: Setuju, skornya 4 N
: Netral, skornya 3 TS
: Tidak Setuju, skornya 2 STS
: Sangat Tidak Setuju, skornya 1 Berdasarkan total skor yang diperolehnya maka sikap suami tentang
asuhan kehamilan dikatagorikan sebagai berikut: Tingkat sikap baik, apabila 75 dari skor total
Tingkat sikap cukup, apabila apabila 40 – 75 dari total skor Tingkat sikap kurang, apabila 40 dari total skor
Universitas Sumatera Utara
3. Partisipasi suami Pengukuran tentang partisipasi berupa pertanyaan tertutup dengan pilihan
selalu, kadang-kadang dan tidak pernah yang berjumlah 10 pertanyaan. Skor maksimal adalah 20 dan skor minimal adalah 0
Nilai 2 diberi untuk jawaban selalu Nilai 1 diberi untuk jawaban kadang-kadang
Nilai 0 diberi untuk jawaban tidak pernah Tingkat partisipasi baik, apabila 75 dari skor total
Tingkat partisipasi cukup, apabila apabila 40 – 75 dari total skor
Tingkat partisipasi kurang, apabila 40 dari total skor
3.9 Pengolahan Data