e. Cara Modern dalam Memperoleh Pengetahuan Cara baru dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini lebih
sistematis, logis, dan ilmiah. Cara ini disebut metodo logi penelitian ilmiah.
2.1.3 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan
a. Pengalaman Merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan, baik
dari pengalaman diri sendiri maupun orang lain. Hal tersebut dilakukan dengan cara pengulangan kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan
permasalahan yang dihadapi. Bila berhasil maka orang akan menggunakan cara tersebut dan bila gagal tidak akan mengulangi cara itu.
b. Pendidikan Makin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka makin mudah menerima
informasi sehingga makin banyak pula pengetahuan yang dimiliki. Sebaliknya pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan sikap seseorang
terhadap nilai-nilai baru yang diperkenalkan. c. Kepercayaan
Adalah sikap untuk menerima suatu pernyataan atau pendirian tanpa menunjukkan sikap pro atau anti kepercayaan. Sering diperoleh dari orang tua,
kakek atau nenek. Seseorang memerima kepercayaan itu berdasarkan keyakinan dan atau tanpa pembuktian terlebih dahulu. Kepercayaan berkembang dalam
masyarakat yang mempunyai tujuan dan kepentingan yang sama. Kepercayaan dapat tumbuh bila berulang kali mendapatkan informasi yang sama Notoadmojo,
2005.
Universitas Sumatera Utara
2.1.4 Tingkat Pengetahuan di dalam Domain Kognitif
Dalam domain kognitif berkaitan dengan pengetahuan yang bersifat intelektual cara berpikir, berinteraksi, analisa, memecahkan masalah dan lain-
lain Notoadmojo, 2005 yang berjenjang sebagai berikut: a.
Tahu Knowledge Menunjukkan keberhasilan mengumpulkan keterangan apa adanya.
Termasuk dalam kategori ini adalah kemampuan mengenali atau mengingat kembali hal-hal atau keterangan yang pernah berhasil dihimpun atau dikenali
recall of facts b. Memahami Comprehension
Pemahaman diartikan dicapainya pengertian understanding tentang hal yang sudah kita kenali. Karena sudah memahami hal yang bersangkutan maka
juga sudah mampu mengenali hal tadi meskipun diberi bentuk lain. Termasuk dalam jenjang kognitif ini misalnya kemampuan menterjemahkan,
menginterpretasikan, menafsirkan, meramalkan dan mengeksplorasikan. c. Menerapkan Aplication
Penerapan diartikan sebagai kemampuan menerapkan hal yang sudah dipahami ke dalam situasi dan kondisi yang sesuai.
d. Analisa Analysis Analisis adalah kemampuan untuk menguraikan hal tadi menjadi rincian
yang terdiri dari unsur-unsur atau komponen-komponen yang berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya dalam suatu bentuk susunan berarti.
e. Sintesis Syntesais
Universitas Sumatera Utara
Sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun kembali bagian-bagian atau unsur-unsur tadi menjadi suatu keseluruhan yang mengandung arti tertentu.
f. Evaluasi Evaluation Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk membandingkan hal yang
bersangkutan dengan hal-hal serupa atau setara lainnya, sehingga diperoleh kesan yang lengkap dan meyeluruh tentang hal yang sedang dinilai.
2.2 Sikap