Partisipasi Suami terhadap Asuhan Kehamilan

5.3 Partisipasi Suami terhadap Asuhan Kehamilan

Dalam hai ini partisipasi responden dalam asuhan kehamilan ádalah kegiatan yang dilakukan responden selama istri mulai diketahui hamil baik dari memberikan perhatian kepada istri dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi, mengantarkan istri untuk memeriksakan kehamilan ke tenaga kesehatan serta mempelajari perubahan ibu selama hamil. Berdasarkan hasil penelitian tentang partisipasi suami terhadap asuhan kehamilan ternyata 27 responden 49.1 dalam kategori partisipasi kurang. Rendahnya partisipasi suami hal ini terlihat dari jawaban pernyataan responden pada bagian partisipasi dimana dari 55 responden ada 26 47.3 yang tidak pernah ikut mengantar istrinya untuk periksa ke tenaga kesehatan. Sementara dalam penelitian dapat juga terlihat ada 36 responden 65.5 yang tidak pernah mempelajari gejala komplikasi pada kehamilan seperti perdarahan dan darah tinggi, hanya 2 orang 3.6 responden yang pernah menginformasikan keluhan istri kepada petugas dan tidak ada satu pun responden atau 0 yang pernah menginformasikan riwayat kehamilan istri kepada petugas. Sementara rendahnya partisipasi suami dalam asuhan kehamilan dapat disebabkan oleh factor suami, pendapatan dan tingkat pendidikan Cholil et al, 1998. Berdasarkan Tabel 4.18 terdapat 8 responden 44.4 dengan partisipasi kategori baik yang memiliki pengetahuan yang baik, dan tidak ada responden dengan kategori pengetahuan sedang mempunyai partisipasi cukup. Hal ini menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik belum tentu perilakunya baik begitu juga sebaliknya.Responden dalam kelompok penelitian ini pada umumnya mempunyai alasan khusus mengapa tidak ikut mengantarkan istri Universitas Sumatera Utara untuk pemeriksaan yaitu responden yang biasanya bekerja seharian sehingga tidak mempunyai waktu untuk mengantar istri sehingga bila istri tidak mempunyai keluhan suami tidak ikut ambil bagian dalm pemeriksaan kehamilan istri. Sementara kemungkinan masalah perekonomian dapat mempengaruhi pemberdayaan keluarga dalam hal ini karena selama penelitian dapat dilihat kebanyakan mata pencaharian kepala keluarga adalah petani dengan penghasilan musiman mengakibatkan selain suami yang sibuk bekerja juga keterbatasan penghasilan mengakibatkan masalah kesehatan bukan hal yang prioritas. Dari tingkat pendidikan suami diketahui bahwa yang berpendidikan SD 4 orang mempunyai partisipasi kurang sebanyak 100. Tingkat pendidikan suami akan mempengaruhi wawasan dan pengetahuan suami sebagai kepala rumah tangga dimana semakin rendah pengetahuan maka akses terhadap informasi kesehatan istrinya akan semakin berkurang sehingga suami akan kesulitan mengambil keputusan secara efektif. Menurut Mardikanto 2003 dikatakan untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dibutuhkan kemampuan untuk melaksanakan sesuatu dimana sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan keterampilan yang dimilikinya. Dalam hal ini dikemukakan kegiatan yang menunjukkan partisipasi salah satunya adalah partisipasi dalam pengambilan keputusan.

5.4 Tingkat Pengetahuan Suami tentang Asuhan Kehamilan dengan Sikap Suami dalam Asuhan Kehamilan

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Dukungan Suami Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada Wanita Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Sunggal Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

4 85 131

Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Suami dengan Tingkat Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

5 130 96

Pengaruh Pengetahuan, Kepercayaan dan Adat Istiadat terhadap Partisipasi Suami dalam Perawatan Kehamilan Istri di Kelurahan Pintu Sona Kabupaten Samosir

0 34 105

Pengetahuan dan Sikap Ibu Postpartum Terhadap Pencegahan Bendungan ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Muliorejo Kecamatan Sunggal Tahun 2011

3 62 63

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia 40-50 Tahun Tentang Menopause Di Wilayah Kerja Puskesmas Sigumpar Kabupaten Toba Samosir Tahun 2010

5 62 89

Pengetahuan Dan Sikap Suami Tentang Keluarga Sadar Gizi Di Kelurahan Wek V Kecamatan Padang Sidimpuan Selatan Kota Padang Sidimpuan Tahun 2010

7 60 78

Pengetahuan dan Sikap Bidan Tentang Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Timur Tahun 2010

0 33 57

Hubungan Pengetahuan Dan Frekuensi Anc Dengan Sikap Dalam Persiapan Laktasi Di Wilayah Kabupaten Pekalongan Tahun 2016

0 4 8

Pengaruh Dukungan Suami, Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care (Pemeriksaan Kehamilan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Medan Barat

0 0 18

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN,PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PARTISIPASI SUAMI DALAM PROGRAM KB MOP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKUNCEN

0 0 17