Partisipasi Suami Tentang Asuhan Kehamilan

4.5. Partisipasi Suami Tentang Asuhan Kehamilan

Partisipasi suami tentang asuhan kehamilan terkategori atas tiga yaitu selalu, kadang-kadang dan tidak pernah. Partisipasi meliputi pemberian perhatian dan kasih sayang, pemenuhan kebutuhan gizi, mendorong dan mengantar istri memeriksakan kehamilan. Secara rinci dapat dilihat tingkat pengetahuannya sebagai berikut : Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Partisipasi Responden Tentang Asuhan kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Puskesmas Sitiotio Kecamatan Sitiotio Tahun 2010. Partisipasi n Baik 8 14.5 Cukup 20 36.4 Kurang 27 49.1 Total 55 100 Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa partisipasi tentang asuhan kehamilan pada responden pada umumnya memiliki partisipasi kurang yaitu 27 orang 49.1 Tabel 4.13 Tabel Silang Umur dan Sikap Responden Tentang Asuhan Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sitiotio Kecamatan Sitiotio Tahun 2010. Umur Partisipasi Jumlah n Baik n Cukup n Kurang n 20-35 tahun 8 18.2 14 31.8 22 50 44 100 35 tahun 0 0 6 54.5 5 45.5 11 100 Total 8 14.5 20 36.4 27 49.1 55 100 Berdasarkan Tabel 4.13 terlihat bahwa dari 44 responden dengan umur 20-35 tahun memiliki pengetahuan pada kategori partisipasi kurang yaitu sebanyak 22 orang 50, dari 11 responden dengan umur 35 tahun memiliki Universitas Sumatera Utara pengetahuan paling banyak pada kategori pengetahuan cukup yaitu sebanyak 7 orang 54.5. Tabel 4.14 Tabel Silang Pendidikan dan Partisipasi Responden Tentang Asuhan kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sitiotio Kecamatan Sitiotio Tahun 2010. Pendidikan Partisipasi Jumlah n Baik n Cukup n Kurang n SD 0 0 0 0 4 100 4 100 SLTP 0 0 6 50 6 50 12 100 SLTA 7 18.4 14 36.8 17 44.7 38 100 Universitas 1 100 0 0 0 0 1 100 Total 8 14.5 20 36.4 27 49.1 55 100 Berdasarkan Tabel 4.14 partisipasi tentang asuhan kehamilan berdasarkan pendidikan terlihat bahwa dari 4 responden dengan pendidikan SD memiliki partisipasi pada kategori partisipasi kurang yaitu sebanyak 4 orang 100, dari 12 responden dengan pendidikan SLTP memiliki partisipasi cukup dan kurang masing-masing yaitu sebanyak 6 orang 50, dari 38 responden dengan pendidikan SLTA memiliki sikap paling banyak pada kategori partisipasi kurang yaitu sebanyak 17 orang 44.7, sedangkan dari 1 responden dengan pendidikan Universitas memiliki sikap pada kategori sikap baik yaitu sebanyak 1 orang 100. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15 Tabel Silang Sumber informasi dan Partisipasi Responden Tentang Asuhan kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sitiotio Kecamatan Sitiotio Tahun 2010. Sumber informasi Partisipasi Jumlah n Baik n Cukup n Kurang n Petugas 8 32.0 13 52.0 4 16.0 25 100 TvRadioMedia massa 0 0 1 33.3 2 66.7 3 100 Temankeluarga 0 0 3 23.1 10 76.9 13 100 Pengalaman 0 0 3 21.4 11 78.6 14 100 Total 8 14.5 20 36.4 27 49.1 55 100 Berdasarkan Tabel 4.15 partisipasi tentang asuhan kehamilan berdasarkan sumber informasi terlihat bahwa dari 25 responden dengan sumber informasi dari petugas memiliki partispasi paling banyak pada kategori partisipasi cukup yaitu sebanyak 13 orang 52, dari 3 responden dengan sumber informasi dari tv, radio, media massa memiliki partisipasi paling banyak pada kategori partisipasi kurang yaitu sebanyak 2 orang 66.7, dari 13 responden dengan sumber informasi temankeluarga memiliki partisipasi paling banyak pada kategori partisipasi kurang yaitu sebanyak 10 orang 76.9, sedangkan dari 14 responden dengan sumber informasi dari pengalaman memiliki partisipasi paling banyak pada kategori partisipasi kurang yaitu sebanyak 11 orang 78.6. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Jawaban Pertanyaan Partisipasi Tentang Asuhan Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sitiotio Kecamatan Sitiotio Tahun 2010. Pernyataan Selalu Kadang- kadang Tidak Pernah Apakah bapak memberikan perhatian dan kasih sayang kepada istri ? 14 25.5 40 72.7 1 1.8 Apakah bapak mengantar istri untuk memeriksakan kehamilan ke tenaga kesehatan? 4 7.3 25 45.5 26 47.3 Apakah bapak mempelajari gejala komplikasi pada kehamilan seperti perdarahan dan darah tinggi. 1 1.8 18 32.7 36 65.5 Apakah bapak telah menyiapkan biaya melahirkan ibu 32 58.2 13 3.6 10 18.2 Apakah bapak ikut menentukan tempat persalinan istri? 14 25.5 27 49.1 14 25.5 Apakah bapak pernah menginformasikan keluhan kehamilan istri kepada petugas? 2 3.6 26 47.3 27 49.1 Apakah bapak menginformasikan riwayat kehamilan istri? 19 34.5 36 65.5 Apakah bapak mendukung upaya rujukan bila diperlukan? 20 36.4 23 41.8 12 21.8 Apakah bapak akan melakukan rujukan kefasilitas kesehatan sedini mungkin bila diperlukan? 27 49.1 16 29.1 12 21.8 Apakah bapak menganjurkan ibu untuk imunisasi TT 2x selama kehamilan? 11 20 14 25.5 30 54.5 Dari Tabel 4.16 dapat dilihat pada umumnya suami tidak pernah mengantar istri untuk periksa kehamilan istri yaitu sebanyak 43.7, sehingga pada umumnya suami tidak pernah mempelajari gejala komplikasi yang mungkin dialami ibu selama hamil yaitu sebanyak 65.5. untuk biaya persalinan 58.2 sudah dipersiapkan tetapi kebanyakn suami tidak pernah menginformasikan keluhan kehamilan istri sebanyak 49.1 dan tidak pernah menginformasikan riwayat kehamilan istri kepada petugas sebanyak 65.5. Untuk melakukan upaya rujukan pada umumnya responden mendukung yaitu sebanyak 49.1. Tetapi Universitas Sumatera Utara kebanyakan responden tidak pernah menganjurkan ibu untuk mendapatkan imunisasi TT 2x selama kehamilan yaitu sebanyak 54.5. Tabel 4.17 Tabel Silang Pengetahuan dan Sikap Responden Tentang Asuhan Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sitiotio Kecamatan Sitiotio Tahun 2010. Pengetahuan Sikap Jumlah n Baik n Cukup n Kurang n Baik 12 66.7 6 33.3 0 0 18 100 Cukup 7 26.9 19 73.1 0 0 26 100 Kurang 0 0 5 45.5 6 54.5 11 100 Total 19 34.5 30 54.5 6 10.9 55 100 Berdasarkan Tabel 4.17 sikap tentang asuhan kehamilan berdasarkan pengetahuan terlihat bahwa dari 18 responden dengan pengetahuan baik memiliki sikap pada kategori sikap baik yaitu sebanyak 12 orang 66.7, dari 26 responden dengan pengetahuan cukup memiliki sikap cukup yaitu sebanyak 19 orang 73.1, dari 11 responden dengan pengetahuan kurang memiliki sikap paling banyak pada kategori sikap kurang yaitu sebanyak 6 orang 54.5. Tabel 4.18 Tabel Silang Pengetahuan dan Partisipasi Responden tentang Asuhan kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sitiotio Kecamatan Sitiotio Tahun 2010. Pengetahuan Partisipasi Jumlah n Baik n Cukup n Kurang n Baik 8 44.4 6 33.3 4 22.2 18 100 Cukup 0 0 12 46.2 14 53.8 26 100 Kurang 0 0 2 18.2 9 81.8 11 100 Total 8 14.5 20 36.4 27 49.1 55 100 Berdasarkan Tabel 4.18 partisipasi tentang asuhan kehamilan berdasarkan pengetahuan terlihat bahwa dari 18 responden dengan pengetahuan baik memiliki partisipasi pada kategori baik yaitu sebanyak 8 orang 44.4, dari 26 responden dengan pengetahuan cukup memiliki partisipasi kurang yaitu sebanyak 14 orang Universitas Sumatera Utara 53.8, dari 11 responden dengan pengetahuan kurang memiliki partisipasi paling banyak pada kategori partisipasi kurang yaitu sebanyak 9 orang 81.8. Tabel 4.19 Tabel Silang Sikap dan Partisipasi Responden Tentang Asuhan Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sitiotio Kecamatan Sitiotio Tahun 2010. Sikap Partisipasi Jumlah n Baik n Cukup n Kurang n Baik 8 42.1 8 42.1 3 15.8 19 100 Cukup 0 0 11 36.7 19 63.3 30 100 Kurang 0 0 1 16.7 5 83.3 6 100 Total 8 14.5 20 36.4 27 49.1 55 100 Berdasarkan Tabel 4.19 partisipasi tentang asuhan kehamilan berdasarkan pendidikan terlihat bahwa dari 4 responden dengan pendidikan SD memiliki partisipasi pada kategori partisipasi kurang yaitu sebanyak 4 orang 100, dari 12 responden dengan pendidikan SLTP memiliki partisipasi cukup dan kurang masing-masing yaitu sebanyak 6 orang 50, dari 38 responden dengan pendidikan SLTA memiliki sikap paling banyak pada kategori partisipasi kurang yaitu sebanyak 17 orang 44.7, sedangkan dari 1 responden dengan pendidikan Universitas memiliki sikap pada kategori sikap baik yaitu sebanyak 1 orang 100. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Tingkat Pengetahuan Suami tentang Asuhan Kehamilan

Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan suami tentang asuhan kehamilan ternyata dari 55 responden terdapat 18 responden 32.7 yang mempunyai pengetahuan baik. Menurut Notoadmojo 2007 pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, penginderaan terjadi melalui panca indra diantaranya melalui penglihatan dan pendengaran. Maulana 2009 mengatakan sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan suami tentang asuhan kehamilan diperoleh dari pendidikan dan sumber informasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat dilihat bahwa kebanyakan responden memperoleh informasi kesehatan terutama tentang asuhan kehamilan dari petugas kesehatan. Adapun data yang mendukung adalah 25 responden 45.5 memperoleh informasi dari petugas, 14 responden 25.5 dari pengalaman, 13 responden 23.6 dari temankeluarga, dan 3 responden 5.5 dari Tvradiomedia massa. Dengan demikian informasi yang diberikan petugas kesehatan sudah mampu meningkatkan pengetahuan responden. Dari hasil penelitian juga diperoleh data ternyata ada responden yang berpengetahuan kurang yaitu dari 55 responden ada 11 responden 20 yang mempunyai pengetahuan kurang. Keadaan ini disebabkan masih ada tingkat pendidikan responden yang masih rendah dan pengetahuan responden tentang asuhan kehamilan yang masih kurang. Dimana didapati dari 4 responden yang berpendidikan SD ternyata didapat 4 orang 100 yang berpengetahuan kurang, Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Dukungan Suami Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada Wanita Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Sunggal Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

4 85 131

Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Suami dengan Tingkat Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

5 130 96

Pengaruh Pengetahuan, Kepercayaan dan Adat Istiadat terhadap Partisipasi Suami dalam Perawatan Kehamilan Istri di Kelurahan Pintu Sona Kabupaten Samosir

0 34 105

Pengetahuan dan Sikap Ibu Postpartum Terhadap Pencegahan Bendungan ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Muliorejo Kecamatan Sunggal Tahun 2011

3 62 63

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia 40-50 Tahun Tentang Menopause Di Wilayah Kerja Puskesmas Sigumpar Kabupaten Toba Samosir Tahun 2010

5 62 89

Pengetahuan Dan Sikap Suami Tentang Keluarga Sadar Gizi Di Kelurahan Wek V Kecamatan Padang Sidimpuan Selatan Kota Padang Sidimpuan Tahun 2010

7 60 78

Pengetahuan dan Sikap Bidan Tentang Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Timur Tahun 2010

0 33 57

Hubungan Pengetahuan Dan Frekuensi Anc Dengan Sikap Dalam Persiapan Laktasi Di Wilayah Kabupaten Pekalongan Tahun 2016

0 4 8

Pengaruh Dukungan Suami, Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care (Pemeriksaan Kehamilan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Medan Barat

0 0 18

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN,PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PARTISIPASI SUAMI DALAM PROGRAM KB MOP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKUNCEN

0 0 17