BAB II LANDASAN TEORI
A. Komunikasi Organisasi
Menurut Onong Uchyana Effendy, pengertian komunikasi adalah proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain untuk
memberitahukan atau merubah sikap, pendapat atau perilaku, baik langsung secara lisan maupun tak langsung melalui media
1
. Tampaknya para ahli belumlah mempunyai persepsi yang sama
mengenai komunikasi organisasi. Namun ada beberapa hal yang dapat disimpulkan yaitu :
1. Komunikasi Organisasi terjadi dalam suatu sistem terbuka yang kompleks
yang dipengaruhi oleh lingkungannya sendiri baik internal maupun eksternal.
2. Komunikasi organisasi meliputi pesan dan arusnya, tujuan, arah dan
media. 3.
Komunikasi organisasi meliputi orang dan sikapnya, perasaan, hubungan dan keterampilannya.
2
1. Pengertian Organisasi
Ada bermacam-macam pendapat mengenai apa yang dimaksud dengan organisasi, Schien 1982 mengatakan bahwa organisasi adalah
1
Onong Uchyana effendi, Dinamika komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000. Cet ke-4, h.4
2
Arni Muhamad, Komunikasi Organisasi, Jakarta : Bumi Aksara, 2007, cet. Ke-8, h.67
12
13
suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai beberapa tujuan umum untuk pembagian pekerjaan dan fungsi melalui
hierarki otoritas dan tanggung jawab. Schien juga mengatakan bahwa organisasi mempunyai karakteristik tertentu yaitu mempunyai struktur,
tujuan saling berhubungan satu bagian dengan bagian lain dan tergantung pada komunikasi manusia untuk mengkoordinasi aktivitas dalam
organisasi tertentu. Sifat tergantung dengan bagian satu dengan bagian lainnya menandakan bahwa organisasi yang dimaksud Schein ini adalah
merupakan suatu sistem. Selanjutnya Khocler dalam Muhammad, 2009 mengatakan
organisasi adalah sistem hubungan yang berstruktur yang mengkoordinasi usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Lain lagi
dengan pendapat Wright, dia mengatakan bahwa organisasi adalah suatu bentuk sistem terbuka dari aktifitas yang di koordinasikan oleh dua orang
atau lebih untuk mencapai suatu tujuan bersama.
3
Walaupun ketiga pendapat mengenai tersebut kelihatan berbeda-
beda perumusannya tetapi ada 3 hal yang dikemukakan yaitu : organisasi merupakan sebuah sistem, mengkoordinasikan aktivitas dan mencapai
tujuan bersama atau tujuan umum. Dikatakan merupakan suatu sistem karena organisasi itu terdiri dari berbagai bagian yang saling tergantung
satu sama lainnya. Bila satu bagian tergantung maka akan ikut berpengaruh dengan yang lain. Misalnya ikut organisasi sekolah, disekolah
ada beberapa komponen diantaranya, guru, murid dan fasilitasnya. Bila komponen guru terdapat gangguan misalnya tidak datang kesekolah atau
3
Onong Uchayana, Ilmu Komunikasi teori dan Praktek, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. 2002. Cet. Ke-6, h. 7.
14
sakit maka berpengaruh kepada anak-anak yang menjadikan mereka tidak dapat belajar begitu juga halnya fasilitas belajar juga tidak digunakan.
Setiap organisasi memerlukan koordinasi supaya masing-masing bagian dari organisasi bekerja menurut semestinya dan tidak mengganggu
bagian lainnya. Tanpa koordinasi sulitlah organisasi itu berfungsi dengan baik. Misalnya kalau di lihat organisasi sekolah, kepala sekolah harus
mengkoordinasikan kegiatan guru-guru sehingga pengajaran berjalan dengan lancar.
Selain ciri yang telah dikemukakan diatas setiap organisasi mempunyai aktifitas masing-masing sesuai dengan jenis organisasinya.
Misalnya kalau organisasinya organisasi pendidikan, maka kegiatan yang utama dalam organisasi itu adalah melakukan atau mengurus urusan
pendidikan. Begitu juga kalau organisasinya di bidang produksi maka kegiatan utama organisasi tersebut adalah memproduksi barang-barang
yang sesuai dengan jenis usahanya. Selanjutnya baiklah lihat bagaimana terbentuknya dan berkembangnya suatu organisasi.
Suatu organisasi terbentuk apabila suatu usaha lebih satu orang untuk menyelesaikan. Kondisi ini timbul disebabkan oleh karena tugas itu
terlalu besar atau terlalu kompleks untuk ditangani oleh satu orang. Oleh karena itu suatu organisasi dapat kecil seperti usaha dua orang individu
atau dapat sangat besar yang melibatkan banyak orang dalam satu interaksi kerjasama.
Oraganisasi merupakan suatu struktur hubungan manusia. Struktur ini di disain oleh manusia dan karena itu tidak sempurna. Organisasi
15
tumbuh dan bertambah matang sebagian melalui suatu skema yang di disain adalah suatu respon rasional terhadap tekanan dari dalam untuk
memperluas atau untuk membentuk hubungan kembali karena diperlukan secara fungsional.
Contoh perkembangan yang teratur yang dicapai oleh pimpinan organisasi ketika mereka menilai kembali tujuan organisasi, menyusun
kembali alat atau fasilitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu atau mendisain kembali struktur dan aktifitas yang berhubungan, sehingga
memenuhi pembagian fungsi yang baru dalam keadaan yang efisien. Sebaliknya perubahan yang tidak terstruktur terjadi sebagai hasil
ketidakteraturan.
2. Ciri-ciri Organisasi