Perhitungan Cooling Load dari Atap

Madi Margoyungan : Perencanaan Unit Mesin Pendingin Untuk Kebutuhan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Kantor ADPEL Di Medan, 2008. USU Repository © 2009 Dengan cara yang sama, cooling load dari dinding untuk tiap arah di lantai 1 sampai lantai 3 mulai dari pukul 08.00-18.00 dapat dihitung dan ditampilkan pada tabel 3.5 berikut. Adapun besar cooling load dari dinding untuk tiap lantai yang diperhitungkan adalah cooling load maksimum yaitu yang ditandai dengan tulisan cetak tebal. Tabel 3.5 Cooling load dari dinding untuk semua lantai mulai pukul 08.00-18.00 Lantai Arah Waktu dinding 8:00

9:00 10:00

11:00 12:00

13:00 14:00

15:00 16:00

17:00 18:00

1 N 9898 11129 11104 14798 18491 19722 20953 23416 25878 27109 28340 S 11519 12951 12923 22952 32981 35846 38712 40145 41577 40145 38712 E 10102 15975 20992 21832 22671 21832 20992 20153 19314 20153 20992 W 8076 8880 8864 11277 13690 14495 15299 19321 23343 27365 31387 Total Lt.1 39595 48937 53885 70860 87834 91896 95958 103036 110114 114773 119433 2 N 3807 4280 4271 5691 7112 7585 8059 9006 9953 10427 10900 S 2381 2677 2671 4745 6818 7411 8003 8299 8595 8299 8003 E W 1828 2010 2007 2553 3099 3281 3464 4374 5285 6195 7106 Total Lt.2 8017 8969 8950 12990 17030 18279 19527 21681 23834 24922 26010 3 N 2342 2634 2628 3502 4376 4668 4959 5542 6125 6416 6708 S 2471 2778 2772 4923 7074 7689 8304 8611 8918 8611 8304 E W 1828 2010 2007 2553 3099 3281 3464 4374 5285 6195 7106 Total Lt.3 6642 7423 7407 10979 14551 15639 16728 18528 20329 21224 22118 TOTAL 54255 65329 70243 94830 119417 125815 132213 143246 154279 160921 167563 Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk Cooling Load Dinding yang terbesar Maksimum adalah pada waktu Pukul 18:00 dengan Total Cooling Load Dinding sebesar 167563 BtuHour.

3.2.2. Perhitungan Cooling Load dari Atap

Besarnya panas yang diserap oleh atap bangunan karena radiasi matahari dihitung dengan: Q atap = U × A × TETD……. 3.2 literatur : Jordan, Richard C., “Refrigeration and Air Conditioning” ,hal 222 Dimana: U = koefisien perpindahan panas menyeluruh dari atap A = luas proyeksi horizontal dari atap TETD = Total equivalent temperature difference adalah total perbedaan temperatur ekivalen atap. 38 Madi Margoyungan : Perencanaan Unit Mesin Pendingin Untuk Kebutuhan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Kantor ADPEL Di Medan, 2008. USU Repository © 2009 Gambar 3.2. Konstruksi Atap Adapun jenis material atap untuk bangunan kantor ini berdasarkan gambar 3.2 yaitu untuk ruangan yang dikondisikan beserta tahanan panasnya masing-masing berdasarkan Lampiran [L.4] adalah sbb: - Concrete 6 inci dengan R 1 = 0,91 o F.hr.ft 2 Btu - Air space 40 inci dengan C = 1,1 o F.hr.ft 2 Btu - Gypsum inci dengan R 2 = 0,32 o F.hr.ft 2 Btu - Tahanan konveksi di luar ruangan untuk udara bergerak berdasarkan Lampiran [L.4] dengan kecepatan angin berkisar antara 7,5 - 15 mph. Sedangkan dari hasil pengukuran diperoleh kecepatan angin di Medan berkisar antara 10 - 12 kmjam dan dipilih kecepatan maksimumnya yaitu 12 kmjam atau sekitar 7,5 mph. Sehingga tahanan konveksi di luar ruangan Ro = 0,25 o F.hr.ft 2 Btu - Tahanan konveksi di dalam ruangan untuk udara diam Ri adalah 0,92 o F.hr.ft 2 Btu Maka U = i o R R R C R + + + + 2 1 1 = 92 , 32 , 91 , 1 , 1 25 , 1 + + + + = 0,285 Btuft 2 hr o F Perbedaan temperatur ekivalen total untuk atap dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut berdasarkan tabel 10.6 Jordan pada Lampiran [L.5] Tabel 3.6. Total Equivalent Temperature Differentials untuk atap konstruksi berat dengan bahan beton 6 inci ,terbuka ke matahari Deskripsi Konstruksi atap Waktu 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 6” concrete 6 6 6 13 20 27 34 38 42 43 44 Sumber : Jordan, Richard C., Refrigeration and Air Conditioning ,hal 222 Adapun faktor koreksinya adalah sama dengan faktor koreksi seperti pada tabel 3.7 sehingga memberikan hasil yang sama yaitu 11,02 o F. Dengan penambahan Madi Margoyungan : Perencanaan Unit Mesin Pendingin Untuk Kebutuhan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Kantor ADPEL Di Medan, 2008. USU Repository © 2009 faktor koreksi tersebut, perbedaan temperatur ekivalen totalnya dapat ditampilkan sbb: Tabel 3.7 Total Equivalent Temperature Differentials setelah dikoreksi Deskripsi Konstruksi atap Waktu 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 6” concrete 17.02 17.02

17.02 24.02