Madi Margoyungan : Perencanaan Unit Mesin Pendingin Untuk Kebutuhan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Kantor ADPEL Di Medan, 2008.
USU Repository © 2009
m L
L LMTD
D Uo
Q L
l
2 31
, 36
. 041275
, .
. 47
, 521
5104 .
, .
.
= =
=
π π
BAB 6 COOLING TOWER
6.1. Pengertian Menara Pendingin
Madi Margoyungan : Perencanaan Unit Mesin Pendingin Untuk Kebutuhan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Kantor ADPEL Di Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Menurut literatur El. Wakil, menara pendingin didefinisikan sebagai alat penukar kalor yang fluida kerjanya adalah air dan udara yang berfungsi mendinginkan
air dengan kontak langsung dengan udara yang mengakibatkan sebagian kecil air menguap. Dalam kebanyakan menara pendingin yang bekerja pada sistem
pendinginan udara menggunakan pompa sentrifugal untuk menggerakkan air vertikal ke atas melintasi menara. Prestasi menara pendingin biasanya dinyatakan dalam range
dan approach seperti yang terlihat pada gambar 6.1. Range adalah perbedaan suhu antara tingkat suhu air masuk menara pendingin dengan tingkat suhu air yang keluar
menara pendingin atau selisih antara suhu air panas dan suhu air dingin, sedangkan approach adalah perbedaan antara temperatur air keluar menara pendingin dengan
temperatur bola basah udara yang masuk atau selisih antara suhu air dingin dan temperatur bola basah wet bulb dari udara atmosfer.
Gambar 6.1. Range dan approach temperatur pada menara pendingin
Temperatur udara sebagaimana umumnya diukur termometer biasa yang sering dikenal sebagai temperatur bola kering dry bulb temperature, sedangkan
temperatur bola basah wet bulb temperature adalah temperatur yang bolanya diberi kasa basah, sehingga jika air menguap dari kasa dan bacaan suhu pada termometer
menjadi lebih rendah daripada temperatur bola kering. Pada kelembaban tinggi, penguapan akan berlangsung lamban dan temperatur bola
basah T
wb
identik dengan temperatur bola kering T
db
. Namun pada kelembaban rendah sebagian air akan menguap, jadi temperatur bola basah akan semakin jauh
perbedaannya dengan temperatur bola kering.
6.2. Fungsi Menara Pendingin
Madi Margoyungan : Perencanaan Unit Mesin Pendingin Untuk Kebutuhan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Kantor ADPEL Di Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Semua mesin pendingin yang bekerja akan melepaskan kalor melalui kondensor, refrijeran akan melepas kalornya kepada air pendingin sehingga air
menjadi panas. Selanjutnya air panas ini akan dipompakan ke menara pendingin. Menara pendingin secara garis besar berfungsi untuk menyerap kalor dari air tersebut
dan menyediakan sejumlah air yang relatif sejuk dingin untuk dipergunakan kembali di suatu instalasi pendingin.
6.3. Prinsip Kerja Menara Pendingin