Perencanaan Saluran Udara Sistem Distribusi Udara 1. Package Unit

Madi Margoyungan : Perencanaan Unit Mesin Pendingin Untuk Kebutuhan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Kantor ADPEL Di Medan, 2008. USU Repository © 2009 - Untuk Lantai 3 cfm x x 43 , 12124 07 , 60 6 , 17 2 , 25 387012 cfm = − =

7.2.2. Perencanaan Saluran Udara

Sistem distribusi udara ini dilakukan oleh Blower pada Package Unit, di mana Blower mengalirkan udara dingin yang melewati coil Package Unit untuk selanjutnya didistribusikan ke ruangan melalui ducting. Udara keluar dari ducting menuju ruangan melalui diffusor. Adapun perhitungan jalur distribusi udara dapat dilihat pada Tabel 7.5 di bawah ini : Tabel 7.5. Kecepatan maksimum udara dalam duct system kecepatan rendah Jalur distribusi udara atau ducting diletakkan di langit-langit setiap lantai seperti terlihat pada Lampiran [L.19 – L.21] udara x x h h Q ρ 60 4 3 cfm − = di mana : Q = Cooling Load Total Btuh udara ρ = 0,07 - Untuk Lantai 1 cfm x x x x h h 06 , 21909 07 , 60 19 30 1012199 07 , 60 4 3 1012199 cfm = − = − = untuk 43 diffusor Madi Margoyungan : Perencanaan Unit Mesin Pendingin Untuk Kebutuhan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Kantor ADPEL Di Medan, 2008. USU Repository © 2009 Jadi, setiap diffusor melepaskan 509,51 cfm ke masing-masing ruangan yang dikondisikan di Lantai 1. Untuk sirkuit lainnya dapat dihitung dengan cara yang sama dan ditabelkan sebagai berikut Tabel 7.2. Perhitungan Ukuran ducting pada lantai 1 Sirkuit Cfm Friction Loss100ft in.w Ukuran Ducting in X - 2 182.33 0.17 12 x 12 1 ke 2 182.33 0.17 12 x 12 2 ke 3 182.33 0.17 12 x 12 3 ke 4 182.33 0.17 12 x 12 2 ke 6 182.33 0.17 12 x 12 5 ke 6 182.33 0.17 12 x 12 5 ke 7 182.33 0.17 12 x 12 7 ke 8 182.33 0.17 12 x 12 X - Y 105.3 0.17 8 x 8 Y - Z 105.3 0.17 8 x 8 X - V 182.33 0.17 5,5 x 5.5 V - W 99.6 0.17 12 x 12 V - T 67.47 0.17 5,5 x 5,5 T - U 99.6 0.17 7,5 x 7,5 S - T 64.71 0.17 5,5 x 5,5 R - S 657.35 0.17 40 x 40 Q - 9 657.35 0.17 40 x 40 P - N 657.35 0.17 40 x 40 N - O 657.35 0.17 40 x 40 L - N 657.35 0.17 40 x 40 L - M 114.93 0.17 7,5 x 7,5 L - D 114.93 0.17 7,5 x 7,5 D - I 127.03 0.17 7,5 x 7,5 I - J 127.03 0.17 7,5 x 7,5 J - K 127.03 0.17 7,5 x 7,5 C - D 127.03 0.17 7,5 x 7,5 B - C 127.03 0.17 7,5 x 7,5 B - E 127.03 0.17 7,5 x 7,5 C - F 127.03 0.17 7,5 x 7,5 F - G 127.03 0.17 7,5 x 7,5 G - H 127.03 0.17 7,5 x 7,5 A - B 127.03 0.17 7,5 x 7,5 Packg.1 - A 127.03 0.17 7,5 x 7,5 P - 13 657.35 0.17 40 x 40 P - 16 657.35 0.17 40 x 40 P - 15 657.35 0.17 40 x 40 R - 9 657.35 0.17 40 x 40 S - 13 657.35 0.17 40 x 40 13 ke 14 657.35 0.17 40 x 40 13 ke 12 657.35 0.17 40 x 40 12 ke 11 657.35 0.17 40 x 40 11 ke 10 657.35 0.17 40 x 40 Madi Margoyungan : Perencanaan Unit Mesin Pendingin Untuk Kebutuhan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Kantor ADPEL Di Medan, 2008. USU Repository © 2009 - Untuk Lantai 2 cfm x x x x h h 48 , 8019 07 , 60 2 , 18 4 , 26 276191 07 , 60 4 3 276191 cfm = − = − = untuk 25 diffusor Jadi, setiap diffusor melepaskan 320,78 cfm ke masing-masing ruangan yang dikondisikan di Lantai 2. Untuk sirkuit lainnya dapat dihitung dengan cara yang sama dan ditabelkan sebagai berikut Tabel 7.3. Perhitungan Ukuran ducting pada lantai 2 Sirkuit Cfm Friction Loss100ft in.w Ukuran Ducting in Packg.2 - A 509.62 0.17 35 x 35 A - B 509.62 0.17 35 x 35 A - C 53.04 0.17 4 x 4 C - D 53.04 0.17 4 x 4 C - E 186.54 0.17 12 x 12 E - F 186.54 0.17 12 x 12 F - G 160.77 0.17 12 x 12 G - H 160.77 0.17 12 x 12 F - K 186.54 0.17 12 x 12 K - I 186.54 0.17 12 x 12 I - J 186.54 0.17 12 x 12 K - L 123.62 0.17 7,5 x 7,5 L - M 149.6 0.17 11 x 11 L - O 123.6 0.17 7,5 x 7,5 N - O 75.56 0.17 5,5 x 5,5 0 - Z 238.88 0.17 16 x 16 Z - P 135.91 0.17 7,5 x 7,5 P - Q 135.91 0.17 7,5 x 7,5 Z - S 238.88 0.17 16 x 16 R - S 238.88 0.17 16 x 16 S - T 238.88 0.17 16 x 16 T - U 238.88 0.17 16 x 16 S - W 238.88 0.17 16 x 16 V - W 238.88 0.17 16 x 16 W - X 238.88 0.17 16 x 16 X - Y 238.88 0.17 16 x 16 - Untuk Lantai 3 cfm x x x x h h 43 , 12124 07 , 60 6 , 17 2 , 25 387012 07 , 60 4 3 387012 cfm = − = − = untuk 42 diffusor Jadi, setiap diffusor melepaskan 288,67 cfm ke masing-masing ruangan yang dikondisikan di Lantai 3. Madi Margoyungan : Perencanaan Unit Mesin Pendingin Untuk Kebutuhan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Kantor ADPEL Di Medan, 2008. USU Repository © 2009 Untuk sirkuit lainnya dapat dihitung dengan cara yang sama dan ditabelkan sebagai berikut Tabel 7.4. Perhitungan Ukuran ducting pada lantai 3 Sirkuit Cfm Friction Loss100ft in.w Ukuran Ducting in Packg.3 - E 575.05 0.17 38 x 38 E - F 575.05 0.17 38 x 38 E - A 575.05 0.17 38 x 38 A - B 575.05 0.17 38 x 38 B - C 575.05 0.17 38 x 38 C - D 575.05 0.17 38 x 38 F - 14 575.05 0.17 38 x 38 F - 15 575.05 0.17 38 x 38 E - F 389.99 0.17 24 x 24 F - G 275.37 0.17 18 x 18 G - H 275.37 0.17 18 x 18 F - I 524.69 0.17 35 x 35 I - J 186.65 0.17 12 x 12 J - K 220.61 0.17 16 x 16 K - L 220.61 0.17 16 x 16 L - M 220.61 0.17 16 x 16 M - N 145.98 0.17 11 x 11 N - O 145.98 0.17 11 x 11 K - P 220.61 0.17 16 x 16 P - Q 220.61 0.17 16 x 16 Q - S 220.61 0.17 16 x 16 R - S 203.01 0.17 14 x 14 S - T 586.33 0.17 38 x 38 T - U 586.33 0.17 38 x 38 S - V 328.96 0.17 22 x 22 V - W 328.96 0.17 22 x 22 W - X 127.6 0.17 7,5 x 7,5 X - Y 127.6 0.17 7,5 x 7,5 W - Z 328.96 0.17 22 x 22 Z - 3 259.15 0.17 23 x 23 Z - 10 328.96 0.17 22 x 22 Z - 7 328.96 0.17 22 x 22 10 ke 11 328.96 0.17 22 x 22 11 ke 12 328.96 0.17 22 x 22 12 ke 13 328.96 0.17 22 x 22 7 ke 8 328.96 0.17 22 x 22 8 ke 9 328.96 0.17 22 x 22 3 ke 4 328.96 0.17 22 x 22 4 ke 5 328.96 0.17 22 x 22 5 ke 6 328.96 0.17 22 x 22 3 ke 2 260.08 0.17 23 x 23 2 ke 1 241.24 0.17 23 x 23 Madi Margoyungan : Perencanaan Unit Mesin Pendingin Untuk Kebutuhan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Kantor ADPEL Di Medan, 2008. USU Repository © 2009

BAB 8 KESIMPULAN

8.1. Beban Pendingin

 Beban pendingin dari struktur bangunan adalah 780835 Btuhr.  Beban pendingin dari infiltrasi udara adalah 579447 Btuhr.  Beban pendingin dari manusia adalah 107600 Btuhr  Beban pendingin total adalah 1842942 Btuhr 153,57 TR 542 kW.

8.2. Refrigeran