All Air Systems Klasifikasi Sistem Pengkondisian Udara

Madi Margoyungan : Perencanaan Unit Mesin Pendingin Untuk Kebutuhan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Kantor ADPEL Di Medan, 2008. USU Repository © 2009 3. Air-Water Systems

2.2.1. All Air Systems

Sistem ini merupakan sistem pengkondisian udara yang paling banyak dipergunakan. Di dalam sistem ini yang menjadi media pendingin adalah udara yang bertukar panas langsung dengan coil yang didalamnya mengalir refrijeran. Campuran udara luar dan udara ruangan difilter dengan saringan udara, lalu didinginkan dengan koil pendingin dan dilembabkan udara dapat juga dipanaskan dengan koil pemanas melalui mesin pendingin, kemudian dialirkan kembali ke dalam ruangan dengan kipas atau blower melalui saluran udara duct menuju beberapa bagian ruangan. All Air Systems dapat dilihat pada gambar 2.3. Gambar 2.3. All Air Systems Keuntungan dari sistem ini adalah: a. Sederhana, mudah perancangan, pemasangan, pemakaian dan perawatannya. b. Biaya awalnya relatif murah. Madi Margoyungan : Perencanaan Unit Mesin Pendingin Untuk Kebutuhan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Kantor ADPEL Di Medan, 2008. USU Repository © 2009 Sedangkan kerugian dari sistem ini adalah: a. Kesulitan pengaturan temperatur dan kelembaban dari ruangan yang dikondisikan, karena beban kalor dari setiap ruangan tersebut mungkin berbeda satu sama lain. b. Saluran utama berukuran besar sehingga makan tempat. Adapun jenis dari All Air Systems adalah: a Window System Pada window system kondensor, kompresor dan evaporator terletak pada satu unit mesin. Dimana letak dari evaporator akan dihadapkan pada ruangan yang dikondisikan, sedangkan letak kondensor dan kompresor akan dihadapkan keluar ruangan yang tidak dikondisikan., seperti Gambar 2.4 berikut Gambar 2.4. Window System b Split System Unit ini hampir sama seperti halnya window system, hanya saja pada split system ini unit kondensor beserta kompresor dan unit evaporator dan katup ekspansi diletakkan secara terpisah, dimana evaporator dan katup ekspansi diletakkan dalam ruangan dan kondensor serta kompresor diletakkan di luar ruangan yang dikondisika, seperti gambar 2.5. berikut Madi Margoyungan : Perencanaan Unit Mesin Pendingin Untuk Kebutuhan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Kantor ADPEL Di Medan, 2008. USU Repository © 2009 Gambar 2.5. Split System c Package System Pada package system unit kondensor, kompresor, evaporator, dan katup ekspansi semuanya “dipaketkan” dalam satu unit mesin pendingin. Kondensor dapat diletakkan didalam ruangan beserta dengan evaporator. Siklus kerjanya sama seperti tipe windo w system dan split system. Hanya saja kondensor yang dipakai umumnya berupa water-cooled condensor kondensor pendinginan air dimana panas dari refrijeran di dalam kondensor akan diserap oleh air pendingin. Air pendingin ini yang telah mengalami kenaikan suhu akan didinginkan di dalam cooling tower. Gambar Package unit dapat dilihat pada Gambar 2.6 berikut Madi Margoyungan : Perencanaan Unit Mesin Pendingin Untuk Kebutuhan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Kantor ADPEL Di Medan, 2008. USU Repository © 2009 Gambar 2.6. Package System

2.2.2. All Water Systems