Madi Margoyungan : Perencanaan Unit Mesin Pendingin Untuk Kebutuhan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Kantor ADPEL Di Medan, 2008.
USU Repository © 2009
W
A
= massa air persatuan massa udara kering masuk lb airlb udara kering W
B
= massa air persatuan massa udara kering keluar lb airlb udara kering c
p
= kapasitas kalor udara kering = 0,24 Btulb.
o
F T
1
= suhu udara masuk ke menara pendingin = 96,08
o
F T
2
= suhu udara keluar dari menara pendingin = 96,08
o
F h
fA
= entalpi air masuk ke menara pendingin = h
f 96,8 o
F
dari tabel sifat termodinamik air jenuh pada lampiran [L.10] = 64,8 Btulb air
h
fB
= entalpi air keluar ke menara pendingin = h
f 86 o
F
dari tabel sifat termodinamik air jenuh pada lampiran [L.10] = 54,05 Btulb air
Maka:
6.4.6. Kebutuhan Udara pada Menara Pendingin
Banyaknya udara yang diperlukan pada menara pendingin dapat diperoleh dengan cara:
a a
u
W m
m
=
dimana:
u
m = massa aliran udara lb udara keringmenit
a
m = massa aliran air pada menara pendingin lb airmenit
= 12,745 kgs 101078 lb airh.= 1684,63lb airmenit
a
W = kebutuhan air persatuan massa udara kering lb airlb udara kering = 0,76054 lb air lb udara kering
Maka:
757 ,
16 kering
04 ,
2215 kering
76054 ,
63 ,
1684 s
kg menit
udara lb
udara lb
air lb
menit air
lb m
u
= =
Volume aliran udara dalam menara pendingin adalah sebagai berikut:
u u
u
m V
υ
× =
kering udara
lb air
lb 0,76054
1759 ,
8 .
75 ,
10 4211
, .
05 ,
54 247
, 40
. 8
, 64
65 ,
31 4,05
5 ]
028699 ,
03649 ,
[ 1102,98
03649 ,
08 ,
96 08
, 96
24 ,
8 ,
64 1102,98
028699 ,
.
= =
− +
+ =
+ −
− +
× +
− =
+ ×
A A
A A
A A
W W
W W
W W
Madi Margoyungan : Perencanaan Unit Mesin Pendingin Untuk Kebutuhan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Kantor ADPEL Di Medan, 2008.
USU Repository © 2009
dimana:
u
V
= volume aliran udara ft
3
menit cfm
u
m = massa aliran udara lb udara keringmenit
u
υ = spesifik volume udara masuk menara pendingin, T
1
= 96,08
o
F =
F 08
, 96
o
υ dari tabel sifat termodinamik uap air pada tekanan atmosfer
14,696 psia 29,92 inHg pada Lampiran [L.10]
= 14,01 ft
3
lb udara kering Maka:
66 ,
14 31100
71 ,
31032 ker
01 ,
14 ker
04 ,
2215
3 3
s m
cfm cfm
ing udara
lb ft
menit ing
udara lb
V
u
≈ =
× =
6.4.7. Total Kebutuhan Udara Luar
Total kebutuhan udara luar dapat dihitung dengan rumus: 1
1
ω +
=
u u
V total
V
dimana:
u
V
total = volume aliran udara totalft
3
menit cfm
u
V
= volume aliran udara ft
3
menit cfm
1
= kelembaban absolut udara masuk = 028699 ,
lb airlb udara kering Maka:
058 ,
15 53
, 31992
028699 ,
1 31100
3
s m
cfm cfm
total V
u
= +
=
6.4.8. Air Tambahan Makeup Water pada Menara Pendingin 6.4.8.1. Kerugian Akibat Penguapan
Banyaknya air yang mengalami penguapan dapat dihitung dengan cara:
.
1 2
ω ω
− =
u evaporated
m m
dimana:
Madi Margoyungan : Perencanaan Unit Mesin Pendingin Untuk Kebutuhan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Kantor ADPEL Di Medan, 2008.
USU Repository © 2009
evaporated
m
= massa aliran air yang menguap lb airmenit
u
m = massa aliran udara =
04 ,
2215 lb udara keringmenit
1
ω = kelembaban absolut udara masuk = 028699 ,
lb airlb udara kering
2
ω = kelembaban absolut udara keluar = 03649 ,
lb airlb udara kering Maka:
13 ,
257 ,
17 ker
028699 ,
03649 ,
. ker
04 ,
2215 s
kg menit
air lb
ing udara
lb air
lb menit
ing udara
lb m
evaporated
= −
=
Banyaknya air yang menguap bila dinyatakan dalam bentuk volume alir:
fA evaporated
evaporated
m V
υ
.
=
dimana :
evaporated
V
= volume alir air yang menguap ft
3
menit gpm
evaporated
m
= massa alir air yang menguap lb air menit
fA
υ = spesifik volume air masuk menara pendingin, T
A
= 96,8
o
F = 0,01612 ft
3
lb air Maka:
10 315
, 1
081 ,
2 48
, 7
27818 ,
27818 ,
01612 ,
257 ,
17
3 4
3
s m
gpm gpm
cfm air
lb ft
menit air
lb V
evaporated
−
× =
× =
= ×
=
6.4.8.2. Kerugian Akibat Hanyutan Drift
Hanyutan Drift adalah air yang terbawa oleh arus udara sebagai butiran- butiran air yang tidak ikut menguap. Berdasarkan literatur El. Wakil, banyaknya
kerugian akibat hanyutan adalah di bawah 0,2 dari total air yang bersirkulasi.
a drift
V n
V
.
=
Dimana:
drift
V
= volume air yang mengalami hanyutan gpm n = batas hanyutan air diambil 0,1
a
V
= volume aliran airvolume sirkulasi air gpm = 0,01281m
3
s 202,66 gpm.
Madi Margoyungan : Perencanaan Unit Mesin Pendingin Untuk Kebutuhan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Kantor ADPEL Di Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Maka:
10 0266
, 2
20266 ,
66 ,
202 .
1 ,
3 5
s m
gpm gpm
V
drift −
× =
=
6.4.8.3. Banyaknya Pemakaian Air Tambahan
Banyaknya pemakaian air tambahan dapat diperoleh dengan cara: Makeup water =
drift evaporated
V V
+
dimana : Makeup water = banyaknya air tambahan menara pendingin gpm
evaporated
V
= volume air yang menguap gpm = gpm
416 ,
2
drift
V
= volume air hanyutan gpm = 0,20266 gpm Maka:
Makeup water = 2,081 + 0,20266 = 2,28366 gpm 1,444 x 10
-4
m
3
s
6.4.9. Perhitungan Dimensi Menara Pendingin 6.4.9.1. Diameter dan Tinggi Menara Pendingin