Rianto Sitorus : Tinjauan Yuridis Terhadap Pengangkatan Anak Adoptie Warga Negara Indonesia Oleh Warga Negara Asing Sk Menteri Sosial Ri No.13 Huk Tahun 1993 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengangkatan
Anak - Study Di Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
c. Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Yayasan Sayang Ibu
cabang Yogyakarta, Jalan Pringwulung Condong Catur, Depok, Seleman Yogyakarta, berdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI No.
37HUKSKV1982. d.
Propinsi Jawa Tengah, Yayasan Pemeliharaan Anak dan Bayi, Jalan Kolonel Sutarto 150 Surakarta, Solo, berdasarkan Keputusan Menteri
Sosial RI No. 42HUKSKV1982. e.
Propinsi Jawa Timur, yaitu Yayasan Balai Keselamatan Matahari Terbit, Surabaya, Jalan Kombes Duriat 10-12 Surabaya, berdasarkan
Keputusan Menteri Sosial RI No. 62HUKKMVII1982. f.
Propinsi Kalimantan Barat Yaitu: Yayasan Kesejahteraan Ibu dan anak, Jalan Jenderal Ahmah Yani 5, Pontianak, Berdasarkan
Keputusan Menteri Sosial RI No. 27HUK90. g.
Propinsi Riau, yaitu Yayasan Pembinaan Asuhan Bunda cabang Batam, Jalan Marta Dinata Batam, Berdasarkan Keputusan Menteri
Sosial RI No. 70HUK1996. Ketujuh organisasi tersebut di atas yang diakui oleh Pemerintah sebagai
organisasi sosial yang dapat melaksanakan pengangkatan anak apabila ada organisasi sosial lainnya diluar dari ketujuh organisasi dimaksud, maka
pengangkatan anak tersebut dapat dibatalkan melalui permohonan Departemen Sosial ke Pengadilan Negeri.
3. Dispensasi
Rianto Sitorus : Tinjauan Yuridis Terhadap Pengangkatan Anak Adoptie Warga Negara Indonesia Oleh Warga Negara Asing Sk Menteri Sosial Ri No.13 Huk Tahun 1993 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengangkatan
Anak - Study Di Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
Jika terdapat ketidaksesuaian terhadap beberapa persyaratan pengangkatan anak, maka harus mendapatkan dispensasi dari Menteri Sosial sebelum
dikeluarkan Izin pengangkatan anak. Dispensasi hanya dapat diberikan setelah melakukan penelitian yang
mendalam tentang ketidaksesuaian terhadap ketentuan yang berlaku dengan berpegang pada prinsip pengangkatan anak.
Syarat-syarat yang dapat diberikan melalui dispensasi adalah sebagai berikut:
a. Calon Orang Tua Angkat
1 Umur calon orang tua angkat; dispensasi dalam batas usia calon
orang tua angkat suami atau istri hanya dapat diberikan minimal 25 tahun dan maksimal 60 tahun manakala dalam kenyataannya
calon orang tua angkat memiliki kepatutan dalam pengangkatan
anak.
2 Usia Perkawinan Calon Orang Tua Angkat kurang dari 5 tahun,
hanya dapat diberikan apabila pemohon secara medis telah mendapatkan kepastian dari Dokter Ahli KebidananDokter Ahli
yang ditunjuk Pemerintah bahwa pemohon tidak akan mungkin
memiliki anak sendiri.
3 Pemohon yang telah memiliki anak lebih dari satu orang dan
maksimal 3 orang anak, masih dapat diberikan dispensasi untuk
melakukan pengangkatan anak apabila dinilai memiliki kepatutan.
Rianto Sitorus : Tinjauan Yuridis Terhadap Pengangkatan Anak Adoptie Warga Negara Indonesia Oleh Warga Negara Asing Sk Menteri Sosial Ri No.13 Huk Tahun 1993 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengangkatan
Anak - Study Di Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
4 Calon orang tua angkat yang belum memenuhi masa tinggal 2
tahun berturut-turut di Indonesia tetapi sebelumnya calon orang tua angkat adalah Warga Negara Indonesia maka calon orang tua
angkat tersebut dapat diberikan dispensasi dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Sudah bertempat tinggal di Indonesia sekurang-kurangnya 1
satu tahun. b.
Ada hubungan kekerabatan antara calon orang tua angkat dengan anak yang akan diangkat
b. Calon Anak Angkat
1 Anak kembar sekaligus dapat diangkat
2 Mengangkat anak cacat setelah mengangkat anak tidak cacat dapat
diberikan dispensasi tanpa menunggu masa 2 dua tahun setelah mengangkat anak pertama
4. Proses tentang permohonan pengesahanpengangkatan anak WNI