Rianto Sitorus : Tinjauan Yuridis Terhadap Pengangkatan Anak Adoptie Warga Negara Indonesia Oleh Warga Negara Asing Sk Menteri Sosial Ri No.13 Huk Tahun 1993 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengangkatan
Anak - Study Di Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
7. Keputusan MA No. 210 K Sip 1973, menyatakan bahwa keabsahan
seorang anak angkat tergantung kepada acara adat, tanpa menilai secara obyektif, realita, dan keberadaan anak angkat dalam kehidupan orang tua
angkatnya. 8.
Keputusan MA No. 912 K Sip 1995, bahwa tanpa upacara adat tidak sah pengangkatan anak meskipun anak itu sejak kecil dipelihara, dikawinkan
oleh orang tua angkatnya. 9.
Keputusan MA No. 281 K Sip 1993, bahwa pengangkatan anak sah mana kala dipengaruhi beberapa syarat, dan harus dibarengi upacara “Widi
Widina” upacara peras dihadiri oleh pendeta, disaksikan Clan adat, Clan suku, Kepala Desa serta diumumkan didepan Ulama.
10. Keputusan MA No. 849 K Sip 1979 menyatakan bahwa:
Pengangkatan anak salah satu syarat upacara tidak lagi di pedomani, sejak tahun1976, ditegaskan bahwa: anak yang diambil sejak bayi dilahirkan dan
pemeliharaannya dilakukan secara terus menerus sampai besar dan dikawinkan, sah sebagai anak angkat, meskipun tidak melalui upacara
adat.
BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG ADOPSI INTER COUNTRY
A. Dasar Hukum
Rianto Sitorus : Tinjauan Yuridis Terhadap Pengangkatan Anak Adoptie Warga Negara Indonesia Oleh Warga Negara Asing Sk Menteri Sosial Ri No.13 Huk Tahun 1993 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengangkatan
Anak - Study Di Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
Dalam rangka mencapai tujuan pengangkatan anak, maka dalam pelaksanaannya didasarkan kepada peraturan perundang-undangan, yaitu :
a. Undang-Undang No. 62 Tahun 1958 yang telah diubah dengan Undang-
Undang No. 12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan RI; b. Undang-Undang No. 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok
Kesejahteraan Sosial c. Undang-Undang No.4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak;
d. Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 1988 tentang Usaha Kesejahteraan Anak Bagi Yang Mempunyai Masalah;
e. Peraturan Pemerintah RI No. 54 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak
f. Keputusan Menteri Sosial No. 40HUKKEPIX1980 tentang Organisasi Sosial;
g. Surat Edaran Mahkamah Agung No.6 Tahun 1983 tentang Penyempurnaan Surat Edaran Mahkamah Agung No.2 Tahun 1979 mengenai
Pengangkatan Anak; h. Surat Edaran Mahkamah Agung No.4 Tahun 1989 tentang Pengangkatan
Anak; i. Keputusan Menteri Sosial RI No.13HUK1992 tentang Petunjuk
Pelaksaanaan Pengangkatan Anak;
Rianto Sitorus : Tinjauan Yuridis Terhadap Pengangkatan Anak Adoptie Warga Negara Indonesia Oleh Warga Negara Asing Sk Menteri Sosial Ri No.13 Huk Tahun 1993 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengangkatan
Anak - Study Di Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
j. Keputusan Menteri Sosial RI No.2HUK1992 tentang Penyempurnaan Lampiran Keputusan Menteri sosial tentang Petunjuk Pelaksanaan
Pengangkatan Anak; k. Keputusan Menteri Sosial No.58HUK1985 tentang Tim Pertimbangan
Perizinan Pengangkatan Anak Antara Warganegara Indonesia dan Warganegara Asing Inter Country Adoption.
B. Syarat-syarat Pengangkatan Anak Adoptie WNA kepada WNI a. Bagi Pengangkatan Anak Antar Warganegara Indonesia
66
1 Permohonan izin diajukan kepada Kanwil Depertemen Sosial setempat
dengan ketentuan sebagai berikut : a
Diajukan secara tertulis diatas kertas bermaterai cukup b
Ditandatangani sendiri atau kuasanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
c Memenuhi persyaratan sebagaiman dimaksud dalam SK Menteri
Sosial RI No.13HUK1993 sebagi berikut : 1 Calon orang tua angkat:
a. Berstatus kawin minimal 30 tahun dan maksimal 45 tahun b. Selisih umur antara calon orang tua angkat dengan anak
angkat minimal 20 tahun c. Pada saat mengajukan permohonan pengangkatan anak
sudah kawin sekurang-kurangnya 5 tahun terhitung mulai
Rianto Sitorus : Tinjauan Yuridis Terhadap Pengangkatan Anak Adoptie Warga Negara Indonesia Oleh Warga Negara Asing Sk Menteri Sosial Ri No.13 Huk Tahun 1993 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengangkatan
Anak - Study Di Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
saat bagaimana dicantumkan dalam surat kawin dengan mengutamakan yang keadaannya sebagai berikut :
1 Tidak mungkin mempunyai anak dengan surat
keterangan dokter Ahli Kebidanandokter Ahli yang ditunjuk pemerintah
2 Belum mempunyai anak, atau
3 Mempunyai anak kandung seorang, atau
4 Mempunyai anak angkat seorang, dan tidak
mempunyai anak kandung, point 2,3 dan 4 dibuktikan dengan keterangan tertulis dari
LurahKepala Desa setempat dan dilegalisir oleh Camat atau dokumen-dokumen lainnya yang
dianggap sah 5
Dalam keadaan mampu ekonomi berdasarkan surat keterangan serendah-rendahnya dari LurahKepala
Desa setempat 6
Berkelakuan baik berdasarkan surat keterangan Kepolisian RI
7 Dalam keadaan sehat jasmani dan rohani berdasarkan
surat keterangan Dokter Pemerintah
66
Departemen Sosial RI, tt, Program Pengangkatan Anak Departement of Social Affairs child Adoption Program, Direktorat Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Direktorat Bina
Pelayanan Sosial Anak Departemen Sosial, Jakarta, h. 23-26.
Rianto Sitorus : Tinjauan Yuridis Terhadap Pengangkatan Anak Adoptie Warga Negara Indonesia Oleh Warga Negara Asing Sk Menteri Sosial Ri No.13 Huk Tahun 1993 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengangkatan
Anak - Study Di Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
8 Mengajukan pernyataan tertulis bahwa pengangkatan
anak semata-mata untuk kepentingan kesejahteraan anak. Dalam kesempatan tersebut disebutkan
kesanggupan yang bersangkutan untuk : a
Memenuhi kebutuhan jasmani, rohani dan sosial anak secara wajar.
b Tidak menelantarkan anak
c Tidak memperlakukan secara semena-mena
2 Calon Anak Angkat a.
Berumur dibawah 5 tahum b.
Akte kenal lahirakte kelahiran c.
Berada dalam asuhan Organisasi Sosial
2 Permohonan tersebut harus dilampiri surat-surat sebagai berikut: a
Surat permohonan izin pengangkatan anak dari yang bersangkutan diatas kertas bermaterai asli
b Surat kelakuan baik dari POLRI Suami-Istri
c Surat pernyataan dari calon orang tua angkat mengenai motif
pengangkatan anak di atas kertas bermaterai Rp6000,00. d
Foto copy surat nikah dan surat lahir calon orang tua angkat e
Surat keterangan dokter kandungan tentang keadaan calon ibu angkat yang menyatakan:
Rianto Sitorus : Tinjauan Yuridis Terhadap Pengangkatan Anak Adoptie Warga Negara Indonesia Oleh Warga Negara Asing Sk Menteri Sosial Ri No.13 Huk Tahun 1993 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengangkatan
Anak - Study Di Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
1 Tidak mungkin punya anak; 2 Tidak mungkin mempunyai anak lagi;
f Surat keterangan sehat dari dokter Pemerintah Suami-Istri
g Surat keterangan penghasilan dari tempat calon orang tua angkat
bekerja. h
Surat keterangan persetujuan pengangkatan anak dari keluarga suami- istri
i Fotocopy surat akte kelahiran akte kenal lahir calon anak angkat
j Fotocopy surat penyerahan anak dari orang tua kandung kepada Dinas
Sosial k
Fotocopy surat penyerahan anak dari Dinas Sosial ke Organisasi Sosial
l Fotocopy surat keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Sosial
tentang izin pengasuhan anak angkat selama 6 bulan m
Laporan sosial tentang calon orang tua angkat maupun anak angkat yang dibuat oleh petugas sosial dari Kantor Wilayah Departemen
Sosial setempat n
Foto-foto keluarga calon orang tua angkat dan anak angkat. 3
Tembusan surat permohonan disampaikan kepada Menteri Sosial dan Organisasi Sosial dimana calon anak angkat tersebut berada beserta
fotocopy lampirannya.
Rianto Sitorus : Tinjauan Yuridis Terhadap Pengangkatan Anak Adoptie Warga Negara Indonesia Oleh Warga Negara Asing Sk Menteri Sosial Ri No.13 Huk Tahun 1993 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengangkatan
Anak - Study Di Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
4 Kanwil Departemen Sosial setempat dalam mengadakan penelitian atas
permohonan tersebut dibanntu oleh tim yang keanggotaannya terdiri dari: a
Pemerintah Daerah Biro Dinas Sosial b
Kepolisian c
Kanwil Departemen Kehakiman RI d
Kanwil Departemen Kesehatan RI e
Kanwil Departemen Agama RI 5 Kepala Kanwil Departemen Sosial setempat berdasarkan hasil penelitian
dalam waktu selambat-lambatnya 3 bulan sejak diterimanya permohonan tersebut memberikan jawaban tertulis.
6 Pemberian surat keputusan izin penolakan pengangkatan anak dikeluarkan oleh Kepala Kanwil Departemen Sosial.
C. Syarat-Syarat Pengangkatan anak Adoptie Warga negara Indonesia oleh Warga negara Asing