Reliabilitas Instrumen Prosedur Pengumpulan Data Analisa Data

Hotni Sari Dewi Siregar : Kebiasaan Ibu Dalam Melakukan Perawatan Nifas Di Nagori Raya Huluan, 2008. USU Repository © 2009

4.6 Reliabilitas Instrumen

Data kuesioner disusun oleh peneliti sendiri maka penting dilakukan uji reabilitas yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur secara konsisten sasaran yang akan diukur pada kelompok subjek yang sama. Uji reliabelitas untuk ibu nifas menggunakan rumus KR 21, menurut Arikunto 2006, rumus KR 21 dapat dilakukan untuk menguji instrumen dengan jumlah pertanyaan genap. Dalam penelitian ini digunakan uji reliabilitas eksternal, yaitu pemberian instrumen hanya satu kali saja dengan kelompok ibu nifas yang berbeda. Uji reliabilitas dengan memberikan kuesioner kepada 10 ibu nifas, kuesioner ini dikatakan reliabel bila hasil dari reliabilitas bernilai 0,70, maka dalam penelitian instrumen dalam penelitian ini sudah reliabeldengan nilai 0,95

4.7 Prosedur Pengumpulan Data

Peneliti melakukan pengumpulan data secara mandiri dengan membagikan kuesioner dan mewawancarai responden. Pengumpulan data dimulai dengan mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran USU . Surat izin penelitian dari PSIK FK USU kemudian disampaikan kepada Kepala Puskesmas Raya sebagai tempat panelitian, setelah mendapat izin dari Kepala Puskesmas Raya, peneliti melaksanakan pengumpulan data sesuai dengan kriteria sample yang sudah ditentukan. Sebelum pengisian kuesioner, calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani surat persetujuan, kemudian responden mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti, akan tetapi responden mempunyai Hotni Sari Dewi Siregar : Kebiasaan Ibu Dalam Melakukan Perawatan Nifas Di Nagori Raya Huluan, 2008. USU Repository © 2009 kendala dalam bahasa maka peneliti melakukan wawancara, selanjunya data dikumpulkan dan dianalisa Peneliti juga membuat catatan penelitian field note dimana informasi didapatkan dari masyarakat setempat.

4.8 Analisa Data

Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang jenis-jenis perawatan nifas dan bagaimana cara responden melakukannya, serta karakteristik reponden. Jenis analisa data yang digunakan adalah frekuensi dan persentase, proses analisa dilakukan melalui beberapa tahap, yang dimulai memeriksa kelengkapan data, data yang telah lengkap diberi kode coding untuk memudahkan peneliti memasukkan kedalam tabel, data dimasukkan kedalam tabel tabulating sesuai dengan kategori secara manual, kemudian didapatkan hasil berdasrkan frekuensi dan persentase. Hotni Sari Dewi Siregar : Kebiasaan Ibu Dalam Melakukan Perawatan Nifas Di Nagori Raya Huluan, 2008. USU Repository © 2009

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Dalam Bab ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai perawat mandiri ibu nifas di Nagori Raya Huluan yang diperoleh melalui pengumpulan data yang dilakukan pada tanggal 22 – 25 Juli 2008 di Nagori Raya Huluan, Kabupaten Simalungun. Perawatan nifas dalam penelitian ini mengacu pada konsep yang dikemukakan oleh Reeder, Martin dan Griffit 1997, tentang perawatan nifas yang meliputi, perawatan perineum, perawatan payudara, pemulihan kesehatan, seksualitas dan pemilihan alat kontrasepsi. Selain itu perawatan nifas yang sesuai dengan teori penilitian ini juga mengeksplorasi perawatan mandiri nifas berdasarkan kebiasaan yang dilakukan para ibu di Nagori Raya Huluan

5.1.1 Karakteristik responden

Pada penelitian ini, responden yang diambil adalah para ibu nifas dengan masa paling lama 6 bulan, yang keseluruhannya berjumlah 32 orang. Data yang diperoleh menunjukkan usia responden ibu nifas di Nagori Raya Huluan dengan kelompok usia terbanyak berada pada rentang 21 – 30 tahun 47, dan pekerjaan paling banyak ibu bekerja sebagai petani 81,2, Berdasarkan suku, kebanyakan ibu bersuku Simalungun 53,1. Responden jumlah anak dengan rentang 4 – 6 orang anak 50. Pendidikan mayoritas SMU 40,6. Informasi lengkap tentang karekteristik responden dapat dilihat pada tabel 1. 29