- Kurang menarik
=
04 ,
100 98
4 =
x
- Menarik
=
48 ,
100 98
48 =
x
- Sangat menarik
=
07 ,
100 98
7 =
x
Responden yang menyatakan, daya tarik slogan yang digunakan oleh iklan kampanye Earth Hour di televisi menarik dengan mengerti dengan pesan dalam
bahasa iklan yang disampaikan oleh iklan kampanye Earth Hour di televisi sebesar 0,48 persentasinya, tidak menarik 0, sedangkan kurang menarik
0,04 dan sangat menarik sebesar 0,07.
IV.5. Uji Hipotesa
Pengujian hipotesa adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji hipotesa,
terlebih dahulu menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Spearman
yaitu : rho =
1 6
1
2 2
− −
∑
N N
d
Dengan menggunakan analisa Spearman melalui aplikasi SPSS 15.0, maka diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel IV.24 Hasil Uji Korelasi Spearman
Correlations
Universitas Sumatera Utara
Kejelasan Pesan yang
Disampaikan oleh Iklan
Kampanye Earth Hour di
Televisi Kejelasan
Pesan yang Disampaikan
oleh Iklan Kampanye
Earth Hour di Televisi
Spearmans rho Kejelasan Pesan yang Disampaikan oleh Iklan
Kampanye Earth Hour di Televisi
Correlation Coefficient
1.000 .783
Sig. 2-tailed .
.000 N
98 98
Pemahaman terhadap Iklan Kampanye Earth
Hour di Televisi Correlation
Coefficient .783
1.000 Sig. 2-tailed
.000 .
N 98
98 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada tabel IV.24 di atas, maka diketahui besar korelasi koefisien Spearman rho adalah 0,783. Berdasarkan skala
Guilford, hasil 0,783 menunjukkan hubungan yang tinggi; kuat. Tanda korelasi pada koefisien korelasi menghasilkan +0,783, yang
menunjukkan arah hubungan yang sama antara variabel X terhadap variabel Y. Dengan kata lain, hal ini berarti semakin tinggi kejelasan pesan yang disampaikan
oleh iklan kampanye Earth Hour di televisi maka semakin tinggi pula pemahaman terhadap iklan kampanye Earth Hour di televisi. Maupun sebaliknya semakin
rendah kejelasan pesan yang disampaikan oleh iklan kampanye Earth Hour di televisi maka semakin rendah pula pemahaman terhadap iklan kampanye Earth
Hour di televisi Signifikansi hasil korelasi dapat dilihat berdasarkan perbandingan nilai
probabilitas dan tanda flag of significant diberikan SPSS. Jika probabilitas 0,005, maka Ha ditolak, jika probabilitas 0,005 maka Ha diterima. Pada
bagian output korelasi di atas terlihat pasangan data yang berkorelasi secara
Universitas Sumatera Utara
signifikan, yaitu antara kemampuan konsultan menyampaikan tujuan maksud sosialisasi dan tindakan menerapkan keputusan probablilitas 0,001 yang lebih
kecil dari 0,005 atau 0,001 0,005 Selanjutnya dapat dilihat pada variabel kejelasan pesan yang disampaikan
oleh iklan kampanye Earth Hour di televisi dengan variabel pemahan terhadap iklan kampanye Earth Hour di televisi yang menunjukkan bahwa kedua variabel
berkorelasi secara signifikan. Berdasarkan analisa di atas, dapat dirangkum bahwa hasil uji hipotesis
pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara adalah 0,783. Sesuai kaidah dalam Spearman r
s
koefisien bahwa jika r
s
0 maka hipotesis diterima. Signifikan korelasi diketahui dari probabilitas yang lebih kecil dari 0,005 0,001 0,005 dan
tanda flag of significant yang menunjukkan kedua variabel berkorelasi secara signifikan, maka hubungannya adalah signifikan. Dengan demikian dapat
dijelaskan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima dan hubungannya signifikan.
IV.6. Pembahasan