Luas Taman Kota Banda Aceh

500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 Ju m la h U n it Sp.Darussalam Jl. T. NyakA rif S p. Prada Jl. T. Nyak Arif S p. Peniti Jl. T.Chik Ditiro Sp. Surabaya Jl.T.Chik Ditiro Lokasi Rata-rata Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis Roda 2 Roda 3 R oda 4 Roda 4 Gambar 4.1. Rata-rata Jumlah Kendaraan Bermotor di 3 Lokasi Penelitian Berdasar Jenis Kendaraan

4.1.2. Luas Taman Kota Banda Aceh

Taman merupakan salah satu bagian dari ruang terbuka hijau yang sangat besar peranannya baik sebagai penyerap polutan atau partikel beracun dan sebagai paru-paru kota karena tanaman-tanaman yang membentuk taman tersebut dapat menghasilkan oksigen yang sangat bermanfaat bagi manusia. Pemda Kota Banda Aceh sangat memperhatikan keindahan kota dengan membangun taman-taman di seluruh Kota Banda Aceh. Pemda Kota Banda Aceh menganggarkan dana cukup besar setiap tahunnya untuk pembuatan taman dan untuk biaya pemeliharaannya. Data luas taman di Kota Banda Aceh tertuang dalam tabel berikut ini. Junaidi : Analisis Kadar Debu Jatuh Dust Fall Di Kota Banda Aceh Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 4.6. Luas Tanah Pertamanan dan Jenisnya No. Jenis Taman Luas Ha 1. Taman Sari 4 Ha 2. Taman Putro Phang 5,9 Ha 3. Blang Padang 10 Ha 4. Ruang Terbuka HijauPom 3.000 Meter 5. Ruang Terbuka Hijau Depan Mesjid Raya 3.500 Meter 6. Ruang Terbuka Hijau Kerchop Pecut 6 Ha 7. Bantaran Sungai Krung Cut 4,5 Ha 8. Ruang Terbuka Hijau Kuta Alam 3.000 Meter 9. Ruang Terbuka Hijau Simpang Tiga 3.200 Meter 10. Ruang Terbuka Hijau Taman Ratu Sapiatudin 3.000 Meter Sumber: Dinas Pertamanan dan Kebersihan, 2008. Jenis tanaman yang ditanam di taman-taman Kota Banda Aceh sangat beragam. Pemilihan jenis tanaman ini disesuaikan dengan kondisi geografi dan keadaan tanah di areal pertamanan. Berdasarkan pengamatan, jenis-jenis tanaman hias yang ditanam di taman-taman Kota Banda Aceh adalah sebagai berikut: Tabel 4.7. Jenis-jenis Tanaman yang Ditanam di Taman-taman Kota Banda Aceh No Nama Umum Nama Latin 1. Asam Jawa Tamarandus indica, L. 2. Angsana Pterocarpus indicus, Wild 3. Balik Angin Mallothus biaceae 4. Bakung Cainum asiaticum 5. Bayam Merah Iresine herbstii 6. Bougenville Bougainvillea spectabilis 7. Cemara Udang Casuarina equisetifolia 8. Cente Lantana camara 9. Drasena Dracaena sanderiana 10. Glodokan Tiang Polyathea sp 11. Hanjuang Dracaena fragans 12. Lidah Mertua Sanseviera trifasciata 13. Lili Paris Chlorophytum comosum 14. Mawar Rosa hybrida 15. Mahoni Swietenia microphylla Junaidi : Analisis Kadar Debu Jatuh Dust Fall Di Kota Banda Aceh Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 Lanjutan Tabel 4.7 No Nama Umum Nama Latin 16. Mirten Malphigia coccigera 17. Nolina Beaucarnea recurvata 18. Palem Botol Mascarena revaughanii 19. Palem Ekor Tupai Wodyetia bifurcata 20. Palem Kuning Chrysalidocarpus lutescens 21. Palem Phoenix Phoenix roebelinii 22. Palem Putri Veitchia merillii 23. Palem Raja Oreodosca regia 24. Pandan Pandanus veitchii 25. Pisang Hias Heliconia schiedeana 26. Pulai Alstonia scholaris, R.Br 27. Puring Codiaeum variegatum 28. Rumput Paitan Axonopus cumpressus 29. Rumput Manila Zoyzea matrella 30. Soka Ixora sp 31. Tanjung Mimusops elengi, L 32. Tricolor Tradescantia tricolor Daun penghijauan yang hidup ditepi jalan yang terpapar pada waktu tertentu dapat dijadikan indikator besarnya akumulasi timbal yang dihasilkan oleh aktivitas kendaraan bermotor pada suatu tempat tertentu, kadar logam berat pada berbagai jaringan daun tanaman yang diuji tertinggi pada tanaman daun asam jawa, diikuti oleh daun angsana, mahoni, tanjung dan yang paling rendah terdapat pada daun tanaman pulai.

4.2. Analisis Debu Jatuh