Dampak Senyawa CO terhadap Kesehatan Dampak SO

sering terdapat adanya neuropati perifer terutama pada persarafan motorik otot-otot yang sering dipakai, sehingga otot-otot, ekstensor lengan dan jari tangan merupakan yang pertama kali terpengaruh diikuti oleh paralysis otot-otot peroneal.

2.3.3. Dampak Senyawa CO terhadap Kesehatan

Karbon monoksida CO adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau, mempunyai waktu tinggal recidence yang panjang antara beberapa bulan sampai beberapa tahun Fardiaz, 1991. Karbon monoksida memiliki kemampuan mengikat hemoglobin darah 200- 300 kali lebih besar dari pada oksigen Setiadi, 1985, hal ini menyebabkan bila terpajan dengan CO maka CO dengan cepat berpindah dari plasma ke sel-sel darah merah dan berikatan dengan hemoglobin. Adanya CO dalam tubuh akan mengganggu proses oksigenase, akibatnya organ-organ tubuh yang peka terhadap kekurangan oksigen seperti otak, susunan syaraf pusat, paru-paru dan jantung terganggu. Bagian yang sangat rentan terhadap kandungan CO dalam darah adalah janin, anak kecil, individu bronchitis kronik dan empesema. Tabel di bawah ini menggambarkan hubungan gejala kesehatan dengan kadar COHb dalam darah. Junaidi : Analisis Kadar Debu Jatuh Dust Fall Di Kota Banda Aceh Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 2.3. Pengaruh Kadar COHb dalam Darah terhadap Kesehatan No Persen COHb Gejala 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0-10 10-20 20-30 30-40 40-50 50-60 60-70 70-80 80-90 90-100 Tidak ada keluhan Rasa berat di kepala, sedikit sakit di kepala Menusuk pada pelipis Lemas, dizzness, pandangan jadi kabur Syncope, nadi dan pernafasan menjadi cepat Koma, kejang dan intermitter Depresi jantung dan pernafasan Nadi lemah, nafas lambat dan kegagalan pernafasan dapat meninggal dalam beberapa jam Meninggal dalam waktu kurang dari beberapa jam Meninggal dalam waktu beberapa menit Sumber: Muhadhar, 2002. Tabel ekuilibrium antara COHb di dalam darah dengan CO di udara: Tabel 2.4. Data Ekuilibrium Antara COHb di dalam Darah dengan CO di Udara No Konsentraso CO di Udara ppm Konsentrasi Ekuilibrium COHb di dalam Darah 1 2 3 4 5 10 20 30 40 50 2.1 3.7 5.3 8.5 11.7 Sumber: Fadiaz, 1992.

2.3.4. Dampak SO

x terhadap Kesehatan Manusia Pengaruh utama senyawa SO x terhadap kesehatan manusia adalah iritasi sistem pernafasan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa iritasi sistem pernafasan terjadi pada konsentrasi 5 ppm dan pada individu yang sensitif iritasi terjadi pada konsentrasi 1-2 ppm. Sulfur oksida sangat beresiko terhadap orang yang menderita penyakit kronis pada sistem pernafasan dan kardiovaskuler. Junaidi : Analisis Kadar Debu Jatuh Dust Fall Di Kota Banda Aceh Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

2.4. Upaya Penanggulangan Pencemaran Udara