Aceh banyak ruang tanah yang terbuka tanpa pohon pelindung akibat arus tsunami. Hilangnya pohon dan tumbuhan penutup tanah menyebabkan suhu kota semakin
panas dan meningkatnya kadar debu di udara yang dapat mengganggu kesehatan. Kegiatan pembangunan kembali rekonstruksi dan perbaikan rehabilitasi
perumahan, perkantoran, sarana pendidikan tempat-tempat peribadatan sektor infra struktur seperti sarana transportasi saat ini ada yang telah selesai dilaksanakan dan
ada juga yang sedang dalam tahap pembangunan yang sedan berlangsung. Pembangunan tersebut menggunakan alat-alat berat dan kendaraan-kendaraan besar
sehingga menambah peningkatan kadar debu terutama debu jatuh di lingkungan Kota Banda Aceh. Debu jatuh akan mengganggu estetika kesehatan dan mempengaruhi
tanaman karena menutupi permukaan daun sehingga mengganggu proses fotosintesis. Berdasarkan uraian di atas maka perlu dikaji kadar debu jatuh Dust Fall
serta kandungan Pb dalam debu jatuh, yaitu membandingkan kadar debu jatuh dari daerah yang terkena tsunami dengan daerah yang tidak terkena tsunami di Kota
Banda Aceh.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Berapa besar perbedaan kadar debu jatuh pada daerah yang terkena tsunami dan
daerah yang tidak terkena tsunami.
Junaidi : Analisis Kadar Debu Jatuh Dust Fall Di Kota Banda Aceh Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008
2. Apakah kandungan timbal dalam debu daerah yang terkena tsunami jauh lebih
tinggi dibanding dengan daerah yang tidak terkena tsunami.
1.3. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui berapa kadar debu jatuh pada daerah yang terkena tsunami dan daerah yang tidak terkena tsunami.
2. Untuk mengetahui kadar Pb dalam debu di daerah terkena tsunami dan daerah yang tidak terkena tsunami.
3. Untuk mengetahui parameter keasaman debu pH, Daya Hanar Listrik DHL, TDS dan TSS debu yang dilarutkan dalam air di daerah tsunami dan daerah tidak
terkena tsunami.
1.4. Hipotesis
1. Ada perbedaan kadar debu jatuh di daerah yang terkena tsunami dibandingkan
dengan daerah yang tidak terkena tsunami. 2.
Ada perbedaan kandungan Pb pada debu jatuh di daerah yang terkena tsunami dan daerah yang tidak terkena tsunami.
3. Ada perbedaan parameter pH, DHL, TDS dan TSS di daerah terkena tsunami dan
tidak terkena tsunami.
Junaidi : Analisis Kadar Debu Jatuh Dust Fall Di Kota Banda Aceh Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008
1.5. Manfaat Penelitian
1. Untuk mengetahui banyaknya kadar debu jatuh di daerah yang terkena tsunami
dan daerah yang tidak terkena tsunami sehingga dapat mengendalikan dampak negatif terhadap penduduk setempat.
2. Dapat mengantisipasi dampak negatif debu terhadap kesehatan penduduk
setempat. 3.
Sebagai bahan masukan bagi Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mengurangi masalah pencemaran udara.
1.6. Kerangka Berpikir
Tsunami
Daerah yang Tidak Terkena Tsunami
Daerah yang Terkena Tsunami
Peningkatan Kadar Debu di Udara
Transportasi Perusakan Infra
strukturterbuka lahan hilang vegetasi
Gambar 1.1. Kerangka Berpikir
Junaidi : Analisis Kadar Debu Jatuh Dust Fall Di Kota Banda Aceh Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008
BAB II TINJAUAN PUSTAKA