38
Salah satu tujuan mengapa scripless trading menjadi sangat penting untuk segera diterapkan di pasar modal, karena menyangkut sebuah mekanisme yang dapat
menciptakan efisiensi dan keamanan dalam melakukan transaksi.
51
Keberadaan scripless trading di bidang pasar modal merupakan produk teknologi bisnis atau
setidak-tidaknya merupakan suatu produk dari sistem baru dan modern yang dapat menunjang aktifitas di pasar modal Indonesia.
2. Dasar Hukum
Scriptless Trading
Sistem Scriptless trading ini dimulai di Indonesia pada tahun 2000, yang didasari dari Surat BAPEPAM No. S-406PM2000 tanggal 3 Maret 2000 tentang
Imobilisasi Saham dan Surat BAPEPAM No. S-1687PM2000 tanggal 10 Juli 2000 tentang Pelaksanaan Scriptless trading tahap awal yang ditujukan kepada PT Bursa
Efek Jakarta, PT Bursa Efek Surabaya, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia..
52
Landasan hukum penerapan scripless trading adalah penitipan kolektif sebagaimana diatur di dalam Pasal 55 ayat 1 Undang Undang No. 8 Tahun 1995
tentang Pasar Modal yang menyebutkan “Penyelesaian transaksi bursa dapat dilaksanakan dengan penyelesaian pembukuan, penyelesaian fisik atau cara lain yang
ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah”
53
sedangkan pada Penjelasan Undang Undang Pasar Modal memberikan pengertian yang lebih detil bahwa yg dimaksud
51
Ibid.
52
Aditya Nugraha, Wawancara dengan pihak Bursa Efek Indonesia melalui telepon di Medan pada tanggal 11 Mei 2013.
53
Pasal 55 ayat 1 Undang Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
Universitas Sumatera Utara
39
penyelesaian pembukuan book entry settlement dalam ayat ini adalah pemenuhan hak dan kewajiban yang timbul sebagai akibat adanya Transaksi Bursa yang
dilaksanakan dengan cara mengurangi Efek dari rekening Efek yang satu dan menambahkan Efek dimaksud pada rekening Efek yang lain pada Kustodian, yang
dalam hal ini dapat dilakukan secara elektronik.
54
Peralihan hak atas Efek terjadi pada saat penyerahan Efek atau pada waktu Efek dimaksud dikurangkan dari rekening
Efek yang satu dan kemudian ditambahkan pada rekening Efek yang lain.
B. Pengertian dan Tujuan Scriptless Trading
1. Pengertian
Scriptless trading
Scriptless trading adalah suatu sistem perdagangan efek tanpa warkat yang dilakukan secara otomatis melalui jaringan komputer di Bursa Efek, yaitu
penyelesaian transaksi perdagangannya dilaksanakan melalui proses pemindahbukuan secara elektronik book entry settlement. Jadi dalam perdagangan efek ini
penyelesaian transaksinya tidak lagi menggunakan penyerahan surat saham secara fisik. Bank Kustodian yang bertugas menyimpan saham yang diterbitkan emiten
dalam suatu pusat penyimpanan kololektif di bank kustodian. Pemindahbukuan saham dilakukan melalui rekening investor yang ada pada
masing-masing pialangnya, yang dapat berkurangbertambah sesuai dengan jumlah efek yang diperjualbelikan investor melalui bursa efek.
Lembaga penyimpan efek secara terpusat di Indonesia diselenggarakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia yang berperan sebagai lembaga penyimpanan
54
Penjelasan Pasal 55 ayat 1 Undang Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
Universitas Sumatera Utara
40
dan penyelesaian di Pasar Modal. Dalam pelaksanaan book entry settlement, seluruh efek yang akan ditransaksikan disimpan ke dalam rekening efek elektronik yang
terpusat di KSEI. Oleh karenanya merupakan kewajiban perusahaan efek atau bank kustodian untuk membuka rekening efek pada KSEI berdasarkan data rekening efek
yang telah dibuka setiap nasabahinvestor pada perusahaan efek terkait. Selanjutnya yang menjadi bukti kepemilikan efek dalam penitipan kolektif adalah konfirmasi
tertulis yang diberikan olek KSEI kepada pemegang rekening.
2. Tujuan