Landasan Konsepsi Perlindungan Hukum Terhadap Investor Dalam Transaksi Saham Tanpa Warkat (Scriptless Trading) di Pasar Modal

25 scriptless trading. Hal ini sangat dibutuhkan agar investor mendapatkan rasa aman dan nyaman untuk berinvestasi di pasar modal tanpa adanya rasa kekhawatiran akan terjadi praktik-praktik yang merugikannya. Hal ini sejalan dengan tujuan yuridis Pasar Modal sebagaimana yang tercantum pada Pasal 4 Undang Undang No 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yaitu mewujudkan terciptanya kegiatan Pasar Modal yang teratur, wajar, dan efisien serta melindungi kepentingan investor pemodal dan masyarakat. 28

2. Landasan Konsepsi

Konsepsi adalah salah satu bagian terpenting dari teori. Peranan konsep dalam penelitian adalah menghubungkan antara teori yang ada dengan observasi dalam penelitian, dan juga antara abstraksi dengan realitas. 29 Konsep diartikan sebagai kata yang menyatakan abstraksi yang digeneralisirkan dari hal-hal yang khusus yang disebut definisi operasional. 30 Konsep adalah suatu konstruksi mental, yaitu sesuatu yang dihasilkan oleh suatu proses yang berjalan dalam pikiran penelitian untuk keperluan analisis. 31 Suatu konsep atau suatu kerangka konsepsionil pada hakikatnya merupakan suatu pengara atau pedoman yang lebih konkrit dari pada kerangka teoritis yang sering kali masih bersifat abstrak. Namun demikian, suatu kerangka konsepsionil, 28 Pasal 4 Undang Undang No 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. 29 Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta : LP3ES, 1998, hal. 34. Lihat juga Sutan Remy Sjahdeini, Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan yang Seimbang bagi Para Pihak dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia, Jakarta : Institut Bankir Indonesia, 1993, hal. 10. 30 Sumardi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1998, hal. 3. 31 Soerjono Soekanto dan Sri Mahmudji, Op Cit, hal. 7. Universitas Sumatera Utara 26 kadang-kadang dirasakan masih juga abstrak, sehingga diperlukan definisi-definisi operasional yang akan dapat dijadikan pegangan konkrit di dalam penelitian. 32 Definisi operasional terhadap berbagai istilah yang digunakan di dalam penelitian ini, diantaranya sebagai berikut: 1. Perlindungan Hukum adalah suatu perlindungan yang diberikan terhadap individu ataupun institusi guna melindunginya atas investasi yang dilakukannya dalam pembelian saham tanpa warkat berdasarkan undang undang ataupun peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal 2. Investor adalah pihak terpenting yang berperan di dalam kegiatan pasar modal yang melakukan penyertaan modal, yang terdiri dari investor domestik dan asing, perorangan dan institusi yang mempunyai karakteristik masing-masing. 33 3. Transaksi Efek Secara Elektronik adalah suatu sistem perdagangan efek tanpa warkat yang dilakukan secara otomatis melalui jaringan komputer di Bursa Efek, yaitu penyelesaian transaksi perdagangannya dilakukan melalui proses pemindahbukuan secara elektronik book entry settlement. 34 4. Book Entry Settlement penyelesaian pembukuan adalah pemenuhan hak dan kewajiban yang timbul sebagai akibat adanya Transaksi Bursa yang dilaksanakan dengan cara mengurangi Efek dari rekening Efek yang satu dan menambahkan 32 Soerjono Soekanto, Op Cit, hal. hal. 133. 33 M. Irsan Nasarudin dan Indra Surya, Op Cit. hal 165. 34 Iman Sjahputra, Aspek Hukum Pasar Modal, Jakarta : Prenada, 2012 hal 142. Bandingkan dengan bunyi Pasal 1 angka 2 Undang Undang No 8 Tahun 2001 tentang Informasi Transaksi dan Elektronik yang memberikan definisi Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan komputer, jaringan komputer, danatau media elektronik lainnya. Universitas Sumatera Utara 27 Efek dimaksud pada rekening Efek yang lain pada Kustodian, yang dalam hal ini dapat dilakukan secara elektronik. 35 5. Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek. 36 6. Efek adalah Surat Berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek. 37 7. Keterbukaan adalah pedoman umum yang mensyaratkan Emiten, Perusahaan Publik, dan Pihak lain yang tunduk pada Undang-undang ini untuk menginformasikan kepada masyarakat dalam waktu yang tepat seluruh Informasi Material mengenai usahanya atau efeknya yang dapat berpengaruh terhadap keputusan pemodal terhadap Efek dimaksud dan atau harga dari Efek tersebut. 38 8. Perdagangan Saham Tanpa Warkat Scriptless trading adalah sistem perdagangan yang memiliki mekanisme penyelesaian dan penyimpanan saham secara elektronik; 35 Penjelasan Pasal 55 ayat 1 Undang Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. 36 Pasal 1 angka 13 Undang-Undang No 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. 37 M. Fakhrudin, Sopian Hadianto, Perangkat dan Model Analisis Investasi di Pasar Modal Jakarta : Elex Media Komputindo, 2001, hal 314. 38 Pasal 1 angka 25 Undang-Undang No 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Universitas Sumatera Utara 28 9. Bursa Efek adalah Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek Pihak - Pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka. 39

G. Metode Penelitian

Metode yang diterapkan di dalam suatu penelitian adalah kunci utama untuk menilai baik buruknya suatu penelitian. Metode ilmiah itulah yang menetapkan alur kegiatannya, mulai dari pemburuan data sampai ke penyimpulan suatu kebenaran yang diperoleh dalam penelitian itu. 40

1. Pendekatan Penelitian