30
4.2.4 Distribusi responden berdasarkan hasil food frequency asupan fe
Nilai tengah responden berdasarkan analisis food frequency asupan fe adalah 12,05 mghari 7,8
– 35,7 mghari.
Tabel 4.2.4 distribusi responden berdasarkan hasil food frequency
Jumlah Presentase Kurang 62 67,4
Cukup 30 32,6 Total 92 100
Berdasarkan hasil tabel didapatkan sebagian responden dengan asupan fe kurang berdasarkan hasil food frequency sebanyak 67,4 . Menurut widyakarya
nasional pangan dan gizi
V,
Jakarta 1993, angka kecukupan gizi untu zat besi 26 mg.
12
Pengambilan data asupan gizi dalam penelitian ini menggunakan FFQ Food Frequecy Questionnaire. FFQ memiliki kelebihan dibandingkan dengan
metode pengambilan data asupan gizi yang lain seperti 24-hour- food recall, dimana dalam FFQ sudah tertulis daftar bahan makanan yang juga berfungsi
untuk memudahkan responden mengingat apa saja yang telah dimakannya. Namun FFQ juga memiliki kelemahan, yaitu bias dari responden, pewawancara.
maupun program yang akan mengolah data asupan gizi yang telah diambil dengan kuesioner FFQ.
14
Metode food frequency ini responden diberikan list makanan yang mengandung zat besi dan responden mengisi makanan yg mengandung zat besi yg
sudah tercetak di list tersebut apakah responden mengkonsumsi selama berapa kali dalam satu hari,satu minggu,satu bulan, ataupun dalam satu tahun. Karena
responden yang kita ambil adalah mahasiswi dan kebanyakan dari responden merupakan anak kost yang sebagian besar makan secara tidak teratur dan asupan
zat gizi yang kurang, sehingga asupan zat besi kurang yang akan berdampak pada gangguan atau hambatan pada pertumbuhan baik sel tubuh maupun sel otak.
Kekurangan zat besi yang apabila tidak segera ditanggulangi, akan berkembang menjadi anemia defisiensi zat besi.
3
31
4.2.5 Distribusi responden berdasarkan nilai Hb