24
b. Data sekunder
Data sekunder penelitian ini adalah data mahasiswi PSPD UIN Syarif Hidayatullahangkatan 2009-2011 yang masih aktif yang diperoleh dari bagian
administrasi PSPD UIN.
3.5.2 Pengolahan
Pengolahan data merupakan proses yang sangat penting dalam penelitian. Oleh karena itu harus dilakukan dengan baik dan benar. Setelah data terkumpul,
tahap selanjutnya adalah melakukan proses editing, yaitu memeriksa data hasil pengisian pencatatan oleh peneliti. Setelah proses editing selesai, tahap
selanjutnya adalah proses men-entry data ke perangkat komputer lalu dilakukan coding yaitu mengkategorikan data serta dilakukan proses cleaning data untuk
membersihkan kesalahan data yang dimasukkan. Setelah data benar-benar bersih, baru dilakukan analisa lebih lanjut terhadap data dengan menggunakan perangkat
lunak pengolah data. Berikut bagan yang menjelaskan proses pengolahan data:
3.5.3 Analisa 1 Analisa Univariat
Analisa ini bertujuan untuk menggambarkan jumlah sampel yang mengalami anemia, tidak anemia, serta gambaran asupan zat besi dan indeks
massa tubuh dengan menyajikan data dalam bentuk tabel.
2 Analisa Bivariat
Analisa ini merupakan suatu analisa untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen dengan melakukan uji chi square. Uji chi-
square dilakukan untuk menganalisa variabel dependen anemia dengan variabel independen asupan zat besi, dimana kedua variabel ini bersifat kategorik.
Melalui uji statistik chi-square akan diperoleh nilai p, dimana dalam penelitian ini digunakan tingkat kemaknaan sebesar 0,05. Penelitian antara dua
variabel dikatakan bermakna jika mempunyai nilai p ≤ 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima dan dikatakan tidak bermakna jika mempunyai nilai p
0,05 yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak.
Data Editing
data Entry data ke
komputer Coding
data Cleaning
data
25
3.5.4 Rencana Penyajian Data
Data disajikan dalam bentuk tekstural dan tubural. Kemudian diinterpretasikan secara deskriptif. Data disusun dalam bentuk laporan hasil
penelitian untuk selanjutnya dipresentasikan.
26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-September 2012, untuk mengetahui hubungan antara asupan zat besi dengan kejadian anemia pada Mahasiswi PSPD
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, penelitian ini dengan melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, kadar hemoglobin serta survey konsumsi menggunakan
food record dan food frequency questionaire. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswi PSPD UIN Syarif Hidayatullah angkatan 2009, 2010, dan 2011. Di
awal penelitian, didapatkan responden sebanyak 99 orang, tetapi karena selama penelitian tidak terdapat data yang lengkap dari 7 orang responden, maka analisis
data dilakukan hanya terhadap 92 responden. 4.1
Karakteristik responden
Responden adalah mahasiswi PSPD UIN Syarif Hidayatullah yang memenuhi kriteria inklusi. Rerata umur responden adalah 20 tahun 18-21 tahun. Sebaran
responden berdasarkan angkatannya tercantum dalam tabel 4.1.1 berikut ini :
Tabel 4.1.1 Distribusi Responden berdasarkan Angkatan
Jumlah Persentase
Angkatan
2009 2010
2011 18
41 33
19 44,6
35,9
Total 92
100
Dari tabel 4.1.1 dapat dilihat bahwa penelitian yang dilakukan terhadap 92 responden diketahui bahwa sebagian besar responden dari angkatan 2010
44,6.
4.2 Analisis Univariat
Pada analisis univariat ini ditampilkan distribusi frekuensi dari masing- masing variabel yang diteliti, baik variabel bebas maupun tergantung.