Peran Hubungan Masyarakat Public Relations di PT. Perkebunan

Untuk memberikan informasi kepada manajemen senior atas apa yang terjadi di lingkungan social, sehingga hal-hal tersebut akan di perhitungkan ketika mengambil keputusan dan Untuk memberikan saran kepada manajmen atas akibat yang ditimbulkan dari keputusan yang di ambil, dengan memperhitungkan kemungkinan reaksi dari publik utama yang akan mempengaruhi secara langsung kesejahteraan atau keberadaan perusahaan. Gregory, 2001:7. Sedangkan peran Humas pada PT.Perkebunan Nusantara III Persero Medan ialah untuk menciptakan opini masyarakat yang menguntungkan bagi perusahaan serta mengembangkan visi dan misi perusahaan yang akan meningkatkan citra perusahaan, yaitu: 1. Menghadapi Isu-isu yang negatif, dan mengklarifikasi kepada publik masyarakat yang terjadi sebenarnya. 2. Menampung semua aspirasi dari semua kalangan. 3. Memberikan pelayanan yang baik kepada setiap publik, konsumen, media-media yang berkunjung ke Humas. 4. Memberikan bantuan kepada masyarakat apabila sedang mengalami musibah, contohnya : seperti korban gunung meletus, kebanjiran, gempa bumi dan lain-lain.

E. Pengertian Citra

Menurut Canton dalam Soemirat dan Ardianto 2008 : 111, Image adalah kesan, perasaan, gambaran diri publik terhadap perusahaan, kesan yang dengan sengaja diciptakan dari suatu obyek, orang atau organisasi. Dari uraian tersebut dapat dijelaskan citra sebagai suatu kesan positif atau negatif dari publik terhadap suatu organisasi. Menurut Jefkins dalam Soemirat dan Ardianto, 2008 : 114 dalam bukunya Public Relations technique berpendapat bahwa citra dapat diartikan sebagai kesan sesorang atau individu tentang sesuatu yang muncul sebagian hasil dari pengetahuan dan pengalamannya Dari definisi di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa citra memiliki nilai kepercayaan yang kuat di mata publik. Jika publik telah menaruh kepercayaan yang positif maka citra perusahaan menjadi positif juga. Oleh karena itu, Public Relations diwajibkan untuk membentuk citra positif melalui kepercayaan yang dibentuk dari opini publik. Menurut Kotler dan Keller 2006:268 mendefinisikan Brand Image merupakan persepsi dan kepercayaan yang dianut oleh konsumen. Dari uraian para ahli Brand Image dijelaskan sebagai suatu pemikiran yang timbul dari publik terhadap suatu organisasi. Berdasarkan uraian tersebut, Brand Image dapat dijelaskan sebagai suatu ciri khas yang ada dalam organisasi dan memberikan suatu pemikiran positif kepada publik mengenai organisasi tersebut.

F. Jenis-Jenis Image

Menurut Jefkins dalam Soemirat dan Ardianto 2008 : 117 dalam bukunya Public Relations Technique mengemukakan jenis-jenis Image sebagai berikut :

1. The Mirror Image cerminan citra yaitu bagaimana dugaan citra

manajemen terhadap publik eksternal dalam melihat perusahaannya.