Kelapa Sawit Karet Jenis Usaha atau Kegiatan

Perkembangan yang menggembirakan saat ini bahwa kedua produk tersebut tengah menjadi komoditas primadona dunia dengan harga jual yang terus meningkat. Tampaknya kelapa sawit dan karet akan terus menjadi komoditas yang bersinar dan seiring dengan semakin terbatasnya jumlah cadangan minyak bumi dan semakin meningkatnya harga minyak di pasar internasional.

E. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan. Dibutuhkan waktu untuk mencapai hal tersebut. Demikian juga pada PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan. PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkannya, karena membutuhkan kerja keras, disiplin dan loyalitas dalam bekerja. Dengan demikian kinerja usaha terkini yang dijalankan PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO yang bersifat rutin adalah melaksanakan upacara setiap hari senin untuk meningkatkan kinerja, rapat Pimpinan Direksi setiap hari Kamis, melakukan aktivitas kebugaran seperti senam setiap Jumat untuk menjaga kesehatan karyawan dan melakukan Breakfast Meeting Kepala Bagian per dua 2 minggu setiap Senin. Kinerja usaha terkini yang bersifat umum adalah tindak lanjut bersifat segera terhadap operasional perusahaan dan undangan rapat dari Kementrian Badan Usaha Milik Negara BUMN, Instansi Pemerintahan dan Stekholder lainnya. . Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan juga terus melakukan pembinaan terhadap kinerja karyawan dengan mengadakan training untuk meningkat mutu pekerjaan dan promosi jabatan agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia SDM yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan, yakni: 1. Perubahan, Perbaikan dan Peningkatan metode dan kinerja adalah salah satu keharusan. 2. Kepuasan Pelanggan menjadi prioritas utama memenangkan persaingan. 3. Setiap kegiatan bisnis harus menghasilkan nilai tambah bagi perusahaan. 4. Pengembangan hubungan industrial berdasarkan keterbukaan, kesetaraan dan kebhinekaan. 5. Pengembangan Sumber Daya Manusia yang terintegrasi untuk membangun Human and Intellctual Capital yang dibutuhkan perusahaan. 6. Kepemimpinan yang efektif membangun pengaruh melalui kemampuan mengajar, membagi ilmu, membina hubungan baik dan menjadi panutan. 7. Penghargaan karyawan berdasarkan kompetensi dan kinerjanya. 8. Efektivitas operasional harus didukung oleh struktur organisasi yang sederhana dan dinamis. 9. Pemanfaatan teknologi sebagai perangkat untuk peningkatan produktivitas kerja dan keunggulan kompetitif. 10. Keputusan bisnis diambil berdasarkan fakta dan data yang akurat.