2. Mengadakan suatu analisa dan perbaikan terhadap kebijaksanaan yang
sedang dijalankan, guna mencapai tujuan yang ditetapkan perusahaan dengan tidak melupakan kepentingan publik.
3. Memberikan penerangan kepada publik karyawan mengenai suatu
kebijakan perusahaan yang bersifat objektif serta menyangkut kepada berbagai aktifitas perusahaan.
4. Merencanakan bagi penyusunan suatu staff yang efektif bagi penugasan
yang bersifat internal Public Relations dalam perusahaan tersebut. Kemudian terhadap tujuan dari Public Relations berdasarkan kegiatan
ekternal relations, dimaksudkan adalah untuk mendapatkan dukungan dari publik. Oleh karenanya seorang pemimpin perusahaan perlu lebih memperhatikan melalui
departemen Public Relations untuk memikirkan sesuatu langkah dalam mendaya gunakan tujuan dari kegiatan ekternal Public Relations.
Sedangkan tujuan Public Relations pada PT.Perkebunan Nusantara III Persero Medan, yaitu:
a. Mempersiapkan penyelenggaraan Press Release dan Press Confernce serta
kegiatan wawancara dengan Insan Pers.
b. Membina dan melaksanakan hubungan dengan Masyarakat, Media massa,
Calon Investor, Kreditor, Lembaga Keuangan dan Relasi Bisnis dengan cara mempublikasikan perusahaan dengan menyajikan data kegiatan usaha
perusahaan yang terdiri dari Profil Perusahaan, Annual Report, dan data- data, misalnya permasalahan yang dihadapi perusahaan, data produksi,
data penjualan, dan data penerimaan.
D. Peran Hubungan Masyarakat Public Relations di PT. Perkebunan
Nusantara III Persero Medan.
Menurut Saputra dan Nasrullah 2011: 50 Peranan Public Relations dalam suatu perusahaan akan sangat terlihat jika suatu organisasi terlihat aktif,
bertanggung jawab dan menciptakan manfaat bagi masyarakat, maka orang-orang akan tertarik untuk bergabung dan akan simpatik pada perusahaan. Hal yang
sebaliknya, jika suatu perusahaan bernuansa tidak aktif, tidak didukung penuh oleh anggota perusahaan maka kemungkinan sukses nya kecil. Sedangkan
Menurut Fayol ada beberapa kegiatan dan sasaran public relations, yaitu: 1.
Membangun identitas dan citra perusahaan. 2.
Menghadapi krisis 3.
Mempromosikan aspek kemasyarakatan. Selain itu menurut Dozier and Broom terdapat 4 empat yaitu:
1. Penasehat ahli.
2. Fasilitator komunikasi
3. Fasilitator proses pemecahan masalah
4. Teknisi Komunikasi.
Menurut Gregory, 2001:5 Peran Humas disuatu organisasi adalah memberikan visi. Tidak hanya tentang bagaimana segalanya harus di lakukan
dengan baik, namun yang paling penting adalah bagaimana arah organisasi atau perusahaan tersebut di masa yang akan datang. Dan selain itu, peran profesional
Humas adalah membuat suatu strategi untuk perusahaan atau organisasi yang menentukan arah jangka panjang serta lingkup kerja. Peran Humas ada 2, yaitu :
Untuk memberikan informasi kepada manajemen senior atas apa yang terjadi di lingkungan social, sehingga hal-hal tersebut akan di perhitungkan ketika
mengambil keputusan dan Untuk memberikan saran kepada manajmen atas akibat yang ditimbulkan dari keputusan yang di ambil, dengan memperhitungkan
kemungkinan reaksi dari publik utama yang akan mempengaruhi secara langsung
kesejahteraan atau keberadaan perusahaan. Gregory, 2001:7.
Sedangkan peran Humas pada PT.Perkebunan Nusantara III Persero Medan ialah untuk menciptakan opini masyarakat yang menguntungkan bagi
perusahaan serta mengembangkan visi dan misi perusahaan yang akan meningkatkan citra perusahaan, yaitu:
1. Menghadapi Isu-isu yang negatif, dan mengklarifikasi kepada publik
masyarakat yang terjadi sebenarnya. 2.
Menampung semua aspirasi dari semua kalangan. 3.
Memberikan pelayanan yang baik kepada setiap publik, konsumen, media-media yang berkunjung ke Humas.
4. Memberikan bantuan kepada masyarakat apabila sedang mengalami
musibah, contohnya : seperti korban gunung meletus, kebanjiran, gempa bumi dan lain-lain.
E. Pengertian Citra
Menurut Canton dalam Soemirat dan Ardianto 2008 : 111, Image adalah kesan, perasaan, gambaran diri publik terhadap perusahaan, kesan yang dengan
sengaja diciptakan dari suatu obyek, orang atau organisasi. Dari uraian tersebut