Dalam konteks pengembangan kepribadian remaja, termasuk di dalamnya pengembangan hubungan sosial, pola asuh yang disarankan oleh Hoffman 1989
untuk diterapkan adalah pola asuh bina kasih induction. Artinya, setiap keputusan yang diambil oleh orang tua tentang anak atau setiap perlakuan yang diberikan orang
tua terhadap anak harus senantiasa disertai dengan penjelasan atau alasan yang rasional. Dengan cara demikian, anak akan dapat menegmbangkan pemikirannya
untuk kemudian mengambil keputusan mengikuti atau tidak terhadap keputusan atau perlakuan orang tuanya Ali Asrori, 2010, hlm.102.
3. Peran orang tua
Peran orang tua sebagai guru pertama bagi anak mempunyai kesempatan paling besar untuk mempengaruhi kecerdasannya pada saat ia sangat peka terhadap
pengaruh luar. Dalam upaya mengembangkan dan meningktkan kecerdasan anak dengan taraf kecerdasan di atas rata-rata Prasetyono, 2007.hlm.31.
Peran orang tua direncanakan dan dikoordanasikan dengan baik. Sebagian orang, peran orang tua datang sebagai kejutan. Tren yang semakin berkembang
adalah orang tua sebagai manajer atas kehidupan anak. Orang tua memegang peranan penting sebagai manajer atas kesempatan anak, dalam memantau hubungan anak,
dan sebagai inisiator dan pengatur hubungan sosial Santrock, 2007.hlm.163.
4. Dasar –dasar tumbuh kembang
Menurut L.Wong 2008.hlm.109, mengemukakan bahwa : a pertumbuhan adalah peningkatan jumlah dan ukuran sel pada saat menbelah diri dan mensitesis
protein baru b perkembangan adalah perubahan dan perluasan secara bertahap c maturasi adalah peningkatan kompetensi dan kemampuan adaptasi d diferensiasi
Universitas Sumatera Utara
adalah proses modifikasi sel dan struktur awal secara sistematis untuk mencapai sifat fisik dan kimiawi yang spesifik.
5. Pola tumbuh kembang
Pola tumbuh kembang bersifat jelas, dapat diprediksi, kontinue, dan progresif. Pola atau kecenderungan ini juga bersifat universal dan mendasar bagi semua
individu, yaitu : 1 Kecenderungan arah yaitu tumbuh kembang yang terjadi dengan tahapan yang teratur dan saling terkait yakni : a Pola pertama adalah arah
sefalocaudal atau kepala ke kaki, bukti fisik dari kecenderungan ini terlihat selama periode pranatal dan periode perkembangan perilaku pascanatal b pola kedua
adalah proksimodistal atau dekat ke jauh. Kecenderungan ini menggunakan konsep dari tengah ke perifer, bersifat bilateral dan simetris c pola ketiga adalah
diferensiasi, menjelaskan dari tahap operasional sederhana ke aktivitas dan fungsi yang lebih kompleks.
2 Kecenderungan urutan yaitu semua dimensi tumbuh kembang terdapat urutan yang jelas dan dapat diperkirakan 3 Laju perkembangan yaitu
perkembangan memiliki urutan yang pasti dan tepat, namun laju perkembangan tidak sama 4 Periode sensitif yaitu batasan waktu selama proses pertumbuhan
ketika organisme berinteraksi dengan lingkungan tertentu secara spesifik.
6. Perkembangan kognitif