responden menjawab “salah “ mendapat nilai 0, dan apabila menjawab “benar”
mendapat nilai 1. G. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji validitas
Uji validitas merupakan suatu alat ukur yang menunjukkan apakah suatu alat ukur cukup akurat, stabil dan konsisten dalam mengukur apa yang ingin kita ukur,
dengan cara memberikan kuesioner kepada orang yang lebih ahli dalam bidangnya. Dalam hal ini, peneliti telah melakukan content validity sebanyak dua kali pada
bulan februari tahun 2014 dengan yang ahli dalam bidangnya yaitu Farida Linda Sari Siregar, S.Kep, Ns, M.Kep dengan score indeks 0,76. Tujuannya adalah untuk
mendapatkan alat ukur yang dapat dilaksanakan dan dapat diandalkan. 2.
Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur
dapat dipercaya atau dapat diandalkan dan tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap kasus yang sama. Uji realibilitas
dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha croabanch. Uji realibilitas di uji kepada 10 0rangtua yang mempunyai kriteria yang sama dengan responden yang
akan diteliti. Skor korelasi dari uji realibilitas diperoleh 0,817 yang diperoleh dari 30 pertanyaan.
H. Prosedur Pengumpulan Data
Pada tahap awal peneliti akan mengajukan permohonan izin palaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian permohonan izin yang diperoleh akan dikirimkan ke tempat penelitian RA. Asy-syakirin.
Universitas Sumatera Utara
Data yang digunakan peneliti yaitu data primer. Data primer di peroleh langsung dari responden melalui kuesioner yang disebarkan. Data penelitian ini dikumpulkan
dengan bantuan guru atau salah satu staf pegawai RA. Asy-sakirin dengan cara sebagai berikut: 1 Peneliti menyerahkan lembar kuesioner kepada responden
dengan terlebih dahulu meminta persetujuan informed consent apakah bersedia untuk dijadikan sebagai responden dengan menanda tangani surat persetujuan
penelitian. 2 Selanjutnya peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner tersebut. 3 Agar pengumpulan data berjalan dengan cermat dan teliti peneliti mengawasi dan
mendampingi responden saat mengisi kuesioner dengan waktu 30 menit. Peneliti memperoleh data yang terkumpul sebanyak 20 responden, sedangkan untuk
mengumpulkan 15 responden lagi dibantu guru dan staf pegawai. 4 Setelah responden selesai menjawab kuesioner yang dibagikan,selanjutnya peneliti
mengumpulkan kuesioner kembali dengan terlebih dahulu memeriksakan jawaban responden apakah sudah terisi seluruhnya sehingga dalam pengolahan data tidak
terjadi kesalahan.
I. Analisis Data
Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif. Pengolah data dilakukan dengan komputerisasi dan kemudian dianalisis. Menurut Hastono
2007.hlm.6 ada empat tahapan dalam pengolahan data yang harus dilalui yaitu: a Editing merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isi kuesioner apakah
jawaban yang ada dikuesioner sudah lengkap, jelas, releven, dan konsisten b Coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk
angka atau bilangan c Processing adalah memproses data agar data yang sudah di entry dapat di analisis, dilakukan dengan meng – entry data dari kuesioner ke paket
Universitas Sumatera Utara
program computer d Cleaning merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di entry apakah ada kesalahan ada atau tidak.
Langkah analisis yang dilakukan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Secara univariat masing-masing variabel penelitian ini untuk menilai
distribusi frekuensi dan persentasenya. Hasil dengan menggunakan skala ordinal karena bersifat kategorik. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian