68
68
d. Imbalan jasa atau biaya yang dikeluarkan oleh ahli dan pengurus belum
dibayar atau tidak diberikan jaminan untuk pembayarannya.
85
Apabila pengadilan menolak mengesahkan putusan perdamaian, maka dalam putusan yang sama pengadilan wajib menyatakan Debitor pailit. Putusan
tersebut wajib diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia dan paling sedikit dua surat kabar harian nasional.
86
B. Status Perdamaian yang Disahkan Terhadap Para Pihak
Disahkannya rencana perdamaian oleh pengadilan, maka perdamaian tersebut telah memiliki kekuatan hukum yang mengikat bagi para pihak. Adapun
akibat hukum dari suatu perdamaian yang disahkan oleh pengadilan terhadap para pihak yaitu:
1. Bagi Debitor dan Kreditor
Rencana perdamaian yang disepakati oleh Debitor dan para Kreditor, setelah disahkan oleh pengadilan niaga, maka perjanjian perdamaian tersebut
mengikat baik Debitor maupun Kreditor. Selanjutnya hubungan antara Debitor dengan semua Kreditornya tidak lagi diatur dengan ketentuan-ketentuan dalam
masing-masing perjanjian bilateral sebelumnya, melainkan diatur dengan syarat- syarat dan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian perdamaian itu. Perjanjian
bilateral antara para pihak sebelumnya menjadi tidak berlaku setelah perjanjian perdamaian disahkan oleh pengadilan niaga. Kreditor yang terikat dengan
perjanjian perdamaian ini adalah seluruh Kreditor, baik Kreditor konkuren
85
Indonesia b, Op.Cit., pasal 285 ayat 2
86
Ibid., pasal 285 ayat 3
69
69
maupun Kreditor preferen baik yang menyetujui maupun menolak rencana perdamaian, baik yang hadir maupun yang tidak hadir dalam rapat Kreditor yang
membicarakan rencana perdamaian. Namun dalam Perdamaian dalam rangka PKPU, perlu diperhatkan ketentuan dalam pasal 286 jo 281 2 Undang-Undang
Kepailitan dan PKPU. Dalam pasal tersebut dinyatakan bahwa perdamaian yang telah disahkan berlaku terhadap semua Kreditor kecuali Kreditor yang dijamin
dengan hak kebendaan yang tidak menyetujui rencana perdamaian. 2.
Bagi Pemegang Saham Perusahaan Debitor Perdamaian yang disahkan secara tidak langsung juga mengikat para
pemegang saham Debitor yang merupakan salah satu organ perusahaan. Undang- Undang Kepailitan dan PKPU memang tidak menentukan secera eksplisit bahwa
rencana perdamaian harus memperoleh persetujuan RUPS. Akan tetapi, tercapainya perdamaian tersebut atau konsekuensi dari ditolaknya perdamaian
akan mempengaruhi pula para pemegang saham. Apabila rencana perdamaian ditolak, maka Debitor langsung dinyatakan pailit dan dilikuidasi asetnya. Selain
itu, perubahan terhadap kinerja perusahaan akibat dari ditolak atau diterimanya perdamaian juga akan mempengaruhi pemegang saham.
C. Perbedaan Perdamaian dalam PKPU dan Perdamaian sesudah Debitor