Sistem Pertanian Hubungan Internasional

43 “Masyarakat berserikat dalam tiga macam sumber alam, yaitu air, padang rumput pengembalaan dan api energi”. Ketiga Kepemilikan Negara: Bentuk pemilikan Negara ini mencakup segala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat termasuk di dalamnya setiap alat yang digunakan untuk menghasilkan memproses ketiga macam sumber tadi. seperti instalasi air yang menghubungkan santral dengan konsumen, alat pembangkit listrik tenaga air PLTA, tiang-tiang beserta kabelnya semua ini adalah milik Negara.

c. Sistem Pertanian

Bidang pertanian merupakan bidang penting dalam sebuah Negara, hasil-hasil pertanian digunakan untuk memenuhi kebutuhsn fisik manusia seperti makan dan minum serta kebutuhan asasi individual, Belum lagi berbagai produk olahan yang menunjang kenyamanan hidup manusia seperti obat-obatan, kosmetilka, kerajinan dan sebagainya dengan penduduk lebih 200 juta jiwa, Indonesia saat ini misalnya, membutuhkan bahan pangan pokok sekurang- kurangnya 53 juta ton beras, 12.5 juta ton jagung. Dan 3.0 juta kedelai dalam satu hari, masalah pertanian ini pun sering digunakan dalam kancah politik luar negeri suatu negara. -Pada perang ahzab di tengah-tengah kekhawatiran yang mengepung kaum muslim rosulullah SAW, pergi menjumpai Uyainah bin hisnin bin hudzaifah bin bard dan harits bin auf bin abu haritsah al-murri, yang saat itu menjadi panglima perang gathfan, beliau menawarkan sepertiga hasil buah- 44 buahan kota madinah kepada mereka dan sebagai kompensasinya keduanya pulang bersama pasukannya, tidak terlibat dalam persekutuan bersama-sama dengan pasukan quraisy. -Penghentian impor gandum amerika ke uni soviet turut mempercepat keruntuhan Negara tirai besi tersebut. Pada saat ini, isu penting dan sesitif dalam WTO world terade Organzation adalah isu subsidi pertanian. 3

d. Hubungan Internasional

Hubungan Dawlah Islamiyah dengan negara-negara lain di dunia wajib disesuaikan dengan hukum-hukum Islam. Negara-negara yang ada dewasa inidan tercakup dalam dunia Islam, seluruhnya dianggap berada di dalam satu wilayah. Kaum muslim adalah satu umat yang berbeda dengan umat manusia yang lainnya. Oleh karena itu, wajib bersatu dalam satu- kesatuan negara dan kekuasaan yang berhubungan sesama kaum muslim negeri-negeri Islam tidak dimasukan dalam hubungan maupun politik luar negeri tetapi dianggap sebagai bagian dari politik dalam negeri, sehingga tidak ada hubungan diplomatik, tidak ada perjanjian apapun, dan wajib di laksanakan persatuan seluruh negeri-negeri tersebut dalam satu wadah negara, yaitu Negara khilafah. Penduduk negeri-negeri itu tidak digolongkan sebagai orang asing jika negara mereka masuk dalam Darul Islam, mereka diperlakukan sebagai rakyat negara Khilafah. Berbeda halnya jika negara mereka masih darul kufur belum bergabung dengan negara Khilafah, maka mereka diperlakukan sebagai penduduk darul kufur. 3 Buletin Dakwah. Al-Wa’ie “Barat dan Ideologi Setan” Edisi September 2005 .Jl.Kwitang 13. Jakarta 45 Negara-negara lain, baik yang berada di Barat maupun di Timur, seluruhnya dianggap darul kufur dan statusnya menurut syara’ adalah termasuk Darul Harb. Hubungan dengan mereka didimasukan ke dalam politik luar negeri dan ditentukan sesuai dengan keperluan jihad, kemaslahatan kaum muslim dan kepentingan negara Khilafah berdasarkan ketentuan hukum Syara’. Dengan negeri-negeri tersebut di atas di bolehkan mengadakan perjanjian bertetangga baik, perjanjian perdagangan, ekonomi, perjanjian ilmiah, perjanjian dalam bidang pertanian, dan perjanjian- perjanjian lainnya yang di bolehkan menurut syar, perjanjian-perjanjian tersebut harus ditentukan jangka waktunya dan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan jihad dan kepentingan kaum muslim serta kemaslahatan negara Khalifah.

B. Strategi dan Metode yang Dijalankan Hizbut Tahrir Indonesia HTI