Hubungan Negara dengan Warga Negara Hubungan Negara dengan Agama

23 c. Udara wilayah udara Udara yang berada di atas wilayah darat daratan dan wilayah laut perairan territorial suatu negara merupakan bagian dari wilayah udara sebuah negara. Mengenai batas ketinggian suatu wilayah negara tidak memiliki batas yang pasti, asalkan negara yang bersangkutan dapat mempertahankannya

3. Pemerintah

Pemerintah adalah alat kelengkapan negara yang bertugas memimpin organisasi negara untuk mencapai tujuan negara. Oleh karenanya, pemerintah seringkali jadi personifikasi sebuah negara. Pemerintah menegakan hukum dan memberantas kekacauan, mengadakan perdamaian dan menyelaraskan kepentingan-kepentingan yang bertentangan. Pemerintah yang menetapkan, menyatakan, dan menjalankan kemauan individu-individu yang tergabung dalam organisasi politik yang disebut negara. Pemerintah adalah badan yang mengatur urusan sehari-hari, yang menjalankan kepentingan-kepentingan bersama. Pemerintah melaksanakan tujuan-tujuan negara, menjalankan fungsi-fungsi kesejahteraan negara.

F. Hubungan Negara dengan Warga Negara, dan Agama

1. Hubungan Negara dengan Warga Negara

Negara dan warga negara ibarat ikan dan airnya. Keduanya memiliki hubungan timbal balik yang sangat erat. Negara Indonesia,sesuai dengan konstitusi,misalnya berkewajiban untuk menjamin dan melindungi seluruh 24 warga Negara Indonesia tanpa kecuali.secara jelas dalam UUD pasal 33 misalnya disebutkan bahwa fakir miskin dan anak–anak terlantar dipelihara oleh Negara ayat1;negara mengembangkan system jamminan social bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan pasal 2;Negara bertanggung jawab atas atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas layanaan umum yang layak ayat 3; Selain itu, Negara juga bbertanggung jawab untuk menjamin dan melindungi hak – hak warga Negara dalam beragama sesuai dengan keyakinannya, hak mendapatkan pendidikan, kebebasan berorganisasi dan berekreasi dan sebagainya. Namun demikian, kewajiban Negara untuk memenuhi hak–hak warganya tidak akan berlangsung dengan baik tanpa dukungan warga negara dalam bentuk pelaksanaan kewajibannya sebagai warga negara. misalnya,warga Negara berkewajiban membayar pajak dan mengontrol jalannya pemerintahan baik melalui mekanisme control tidak langsung melalui tidak langsung melalui wakilnya di lkembaga perwakilan rakyat DPR,DPRD maupun secara langsung melalui cara – cara yang demokratis dan bertanggung jawab. Cara melakukan control secara langsung bisa dilakukan melallui misalnya,lembaga swadaya masyarakat,pers,atau demonstasi yang damai dan tidak mengganggu ketertiban umum.pada saat yang sama,dalam rangka menjamin hak –hak warga negara, negara harus mejamin keamanan dan kenyamanan proses penyaluran aspirasi warga Negara melalui penyediaan fasilitas-fasilitas publik yang berfungsi sebagai wadah untuk mengontrol negara,selain memberikan pelayanan publik yang prfesional. 25

2. Hubungan Negara dengan Agama

Negara dan agama adalah persoalan yang banyak menimbulkan perdebatan discourse yang terus berkelanjutan dikalangan para ahli.hal ini disebabkan oleh perbedaan pandangan dalam menterjemahkan agama sebagai bagian dari negara atau negara bagian dari agama. Pada hakikatnya negara sendiri secara umum diartikan sebagai suatu persekutuan hidup bersama sebagai penjelmaan sifat kodrati manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Oleh karena itu dasar kodrat manusia tersebut merupakan sifat dasar negara pula sehingga negara sebagai manifestasi kodrat manusia secara horizontal dalam hubungan manusia dengan manusia lain untuk mencapaitujuan bersama. Dengan demikian, negara memiliki sebab akibat langsung dengan manusia karena manusia itu adalah pendiri negara itu sendiri. Perlu dikemukakan bahwa konsep negara bangsa dilahirkan oleh pertimbangan politis daripada diasaskan pada doktrin agama. Kewilayahan dan bukan bentuk agamalah basis nasionalisme karena nasionalisme selama ini diasosiasikan pada kesamaan sejarah, budaya, bahsa dan etnisitas, tidak dengan kesamaan agama. Jika Islam menjadi basis nasionalisme maka akan ada satu negara bangsa saja. Islam Indonesia memiliki karakteristik budaya dan sejarah yang unik. Dulunya, Hinduisme adalah kekuatan dominant selama abad pertengahan.Namun fakta jelas memaparkan bahwa kesatuan politik dann rasa kebangsan tidak bergantung pada kesatuan agam tetapi lebih pada faktor politik. 6 6 Asghar Ali Engineer “Islam Masa Kini” Pustaka Pelajar.Yogyakarta:2004.hal 96 26 Dalam konteks Indonesia agama yang diakui resmi oleh pemerintah Indonesia Islam, Kristen, Hindu, Budha dan Kong hu Cu. Tiga agama pertama Hindu, Budha dan hindu tidak hanya bergerak dalam bidang spiritual namun juga bergerak dalam bidang politik kenegaraan. Bagi mereka secara prinsip agama adalah identik dengan negara. Hal yang demikian terwujud dalam sejarah Nusantara dengan berdirinya kerajaan-kerajan hindu, budha dan Islam. namun demikian dalam Republik Indonesia agam juga sebagai sumber ketegangan dan perselisihan dapat diredakan dengan diterimanya Pancasila dan UUD 1945 dimana prinsip kebebasan beragama dituangkan di dalamnya. 7 7 Drs.D.Hendropuspito,O.C.”Sosiologi Agama” Kanisius.Yogyakarta,1983.hal188 27

BAB III PROFIL HIZBUT TAHRIR INDONESIA HTI

A. Sejarah Singkat Hizbut Tahrir dan Gerakan Transmisinya ke Indonesia

H;izbut Tahrir HT didirikan pada tahun 1952.M1371.H oleh Syaikh Taqiyuddin bin Ibrahim bin Musthafa bin Ismail bin Yusuf an-Nabhani 1909-1979 , kelahiran Ijzim sebuah kampung di daerah Haifa Palestina. Ia mendapat pendidikan di kampung halamannya, kemudian melanjutkan pendidikannya ke al-Azhar dan Dar al-Ulum Kairo. Ia adalah seorang ulama besar dan seorang hakim qhadi pada Mahkamah Banding di al-Quds, beliau pernah menjadi hakim di beberapa kota di Palestina, serta seorang politisi ulung. Beliau berasal dari keluarga berilmu karena kedua orang tuanya adalah ahli syariah Islam. Selain itu, kakek buyutnya Syaikh Yusuf bin Hasan bin Muhammad an- Nabhani as-Syafi’i, adalah seorang ulama, penyair dan salah seorang hakim pada masa Dawlah Khilafah. 1 Beliau mendirikan partainya Tahun 1952 M, dan dengan konsentrasi penuh ia memimpin partai, ia menerbitkan buku-buku dan brosur-brosur yang secara keseluruhan merupakan sumber pengetahuan pokok partai, beliau hidup berpindah-pindah antara Yordania, Suriah, Libanon dan kemudian wafat serta dimakamkan di Beirut. Setelah Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani wafat pada tahun 1977 M 1396 H, kedudukan beliau digantikan oleh Syaikh Abdul Qadim Yusuf Zallum , salah seorang yang telah membantu dakwah beliau sejak Hizb berdiri, 1 A.Najiyulloh. “Gerakan Keagaman dan pemikiran” akar ideologi dan penyebarannya, Jakarta Timur: Al-I’tishom, ,2003 27