9
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Agar pembahasan tidak melebar maka demi efektifnya proses pembahasan
masalah ini, penulis membatasi hanya pada isi kampanye konsep kenegaraan Hizbut Tahrir Indonesia HTI.
2. Mengacu dari batasan masalah diatas maka penulis merumuskan masalah
sebagai berikut: a.
Bagaimana Hizbut Tahrir Indonesia HTI mengkonseptualisasikan sistem kenegaraan?
b. Seperti apa metode dan strategi atau konsep kampanye yang dijalankan
Hizbut Tahrir Indonesia HTI dalam mengkampanyekan konsep kenegaraan dan pikiran politiknya ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian
Untuk menemukan jawaban dari pertanyan-pertanyaan di atas, maka penelitian ini bertujuan memberi gambaran dan jawaban yang konstruktif
tentang : Gambaran umum tentang konsep kampanye kenegaraan Hizbut Tahrir
Indonesia HTI, Visi Misi Hizbut Tahrir Indonesia HTI, dan tahapan- tahapan yang dijalankan Hizbut Tahrir Indonesia HTI dalam
mengkampanyekan pikiran politiknya
10
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
Peneliti dapat memahami akan teori-teori tentang konsep kampanye kenegaraan yang dalam hal ini konsep kampanye konsep kenegaraan
yang dijalankan Hizbut Tahrir Indonesia HTI. b. Manfaat Praktis
Menambah wawasan peneliti akan gambaran praktis dari organisasi tersebut dalam menjalankan subtansi kampanye mereka.
D. Metodologi Penelitian
Metode penelitian ini bersifat deskriptif kwalitatif, yaitu 1.
Teknik Pengumpulan Data Dalam mengumpulkan data-data yang berkenaan dengan penelitian ini
penulis menggunakan beberapa teknik : a.
Obervasi Yaitu melakukan pengamatan langsung untuk memperoleh data yang
diperlukan.
9
b. Interview wawancara
Wawancara adalah teknik dalam upaya menghimpun data yang akurat untuk keperluan melaksanakan proses pemecahan masalah tertentu
yang sesuai dengan data.
10
Dalam hal ini penulis mengadakan wawancara dengan juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia Bpk. Ismail
9
Urahmad, Winarno “Menyusun Rencana Penelitian” Bandung: CV. Tarsita,1989 .H.162
10
Bachtiar, Wardi “Metode Penelitian Ilmu Dakwah” Jakarta:Logos 1997. Cet. Ke-1, H 72
11
Yusanto dalam mencari atau memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian memlalui tanya jawab, dengan menggunakan alat panduan
wawancara.
11
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengumpulan data-data berupa buku, catatan, artikel, arsip, foto dan sebagainya yang berkaitan dengan kampanye
dan konsep keNegaraan untuk diadakan pengamatan langsung. 2.
Analisis Data Adapun analisis data dalam penelitian terhadap Kampanye Konsep
Kenegaraan Hizbut Tahrir Indonesia HTI penulis menggunakan analisis deskriptif analitik. Dekriptif adalah gambaran suatu masyarakat atu
kelompok tertentu, atau gambaran tentang suatu gejala, hubungan antara dua gejala atau lebih.
12
sedangkan analalitik adalah uraian.
13
Deskriptif analitik berarti suatu uraian yang dapat menggambarkan suatu peristiwa
atau gejala dan hubunganya dengan gejala lain.
E. Tinjauan Pustaka