Negara Republik Negara Serikat

20 menuntut dari warga negaranya untuk taat pada peraturan perundang-undangan melalui penguasaan control monopolistis dari kekuasaan yang sah. 5

D. Bentuk-Bentuk Negara

Negara memiliki bentuk yang berbeda-beda. Secara umum dalam konsep dan teori modern negara terbagi ke dalam dua bentuk, Negara Kesatuan Unitarianisme dan Negara serikat Federasi.

1. Negara Republik

Negara kesatuan adalah bentuk suatu negara yang merdeka dan berdaulat, dengan satu pemerintah pusat yang berkuasa dan mengatur seluruh daerah. Namun dalam pelaksanaanya negara kesatuan ini terbagi ke dalam dua macam sistem pemerintahan yaitu; sentral dan otonomi. a Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi adalah sistem pemerintahan yang dipimpin oleh pemerintah pusat. Sementara pemerintah daerah di bawahnya melaksanakan kebijakan pemerintah pusat. Model pemerintahan Orde baru dibawah pemerintahan Presiden Soeharto adalah salah satu contoh sistem pemerintahan model ini b Negara Kesatuan dengan sistem desentralisasi adalah pemerintah yang kepala daerahnya diberikan kesempatan dan kewenangan untuk mengurus pemerintah di wilayahnya sendiri, sistem ini dikenal dengan istilah otonomi daerah atau swatantra. Sistem pemerintahan negara Malaysia dan pemerintahan paska orde baru di Indonesia dengan sistem otonomi daerah dan sistem otonomi khusus dapat dimasukan kedalam model ini.

2. Negara Serikat

Negara serikat atau federasi merupakan bentuk negara gabungan yang terdiri dari beberapa negara bagian dari sebuah negara serikat. Pada mulanya negara-negara bagian tersebut merupakan negara yang merdeka, berdaulat dan berdiri sendiri. Setelah menggabungkan diri dengan negara serikat, dengan sendirinya negara tersebut melepaskan sebagian dari kekuasanya dan menyerahkannya kepada negara serikat. Penyerahan kekuasan dari negara-negara bagian kepada negara serikat tersebut dikenal dengan istilah Limitatif satu demi Satu dimana hanya kekuasaan yang diberikan oleh negara-negara bagian saja delegated powers yang menjadi kekuasaan negara serikat. Namun pada perkembangan selanjutnya, negara serikat, mengatur hal yang bersifat strategis seperti kebijakan politik luar negeri, keamanan, dan pertahanan negara. Di samping dua bentuk ini, dari sisi pelaksana dan 5 Surat-surat politik Nurcholis Madjid-Mohammad Roem “Tidak Ada Negara Islam” .Jakarta: Djambatan,1997 21 mekanisme pemilihannya, bentuk negara dapat digolongkan dalam tiga kelompok: Monarki, Oligarki, dan Demokrasi. a. Monarki Pemerintahan monarki adalah model pemerintahan yang dikepalai aleh raja atau ratu, dalam prakteknya, monarki memiliki dua jenis: monarki absolute dan monarki konstitusional. Monarki absolute adalah model pemerintahan dengan kekuasan tertinggi di tangan satu orang raja atau ratu, termasuk dalam kategori ini adalah Arab Saudi, sedangkan monarki konstitusional adalah bentuk pemerintahan yang kekuasaan raja atau ratunya dibatasi oleh ketentuan-ketentuan konstitusi negara. Praktek monarki konstitusional ini adalah yang paling banyak dipraktekan di beberapa negara, seperti Thailand, Jepang, Inggris, Jordania, dan lain-lain. b. Oligarki Model pemerintahan oligarki adalah pemerintahan yang dijalankan oleh beberapa orang yang berkuasa dari golongan atau kelompok tertentu. c. Demokrasi Pemerintahan model ini adalah bentuk pemerintahan yang bersandsar pada kedaulatan rakyat atau mendasarkan kekuasan pada pilihan dan kehendak rakyat melalui mekanisme pemilihan umum pemilu yang dilaksanakan secara jujur, adil, bebas, dan aman.

E. Unsur-unsur Negara