Sumber Kolesterol Metabolisme Kolesterol

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tabel 1 .Klasifikasi Kolesterol Total, HDL, LDL dan Trigliserida Dipiro, 2009.

2.4.2 Sumber Kolesterol

Terdapat dua sumber kolesterol untuk tubuh:  Asupan kolesterol melalui makanan, dengan produk-produk hewani, misal kuning telur, daging merah, dan mentega sebagai sumber utama lipid ini lemak hewani mengandung kolesterol, sedangkan lemak nabati tidak Sherwood, 2003.  Pembentukan kolesterol oleh banyak organ, terutama hati. Karena tubuh mampu membentuk kolesterol, tidak terdapat korelasi langsung antara kolesterol yang dimakan dengan kadar kolesterol dalam darah, walaupun penurunan asupan lemak hewani dapat menurunkan kolesterol darah Kolesterol Total 200 mgdl 200-239 mgdl ≥ 240 mgdl Diinginkan Cukup tinggi Tinggi Kolesterol HDL 40 mgdl ≥ 60 mgdl Rendah Tinggi Kolesterol LDL 100 mgdl 100-129 mgdl 130-159 mgdl 160-189 mgdl ≥ 190 mgdl Optimal Jauh dan diatas optimal Cukup tinggi Tinggi Sangat Tinggi Trigliserida 150 mgdl 150-199 mgdl 200-499 mgdl ≥ 500 mgdl Normal Cukup tinggi Tinggi Sangat tinggi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam tingkat sedang. Bagi sebagian orang,mungkin diperlukan obat untuk menurunkan kadar kolesterol darah Sherwood.,2003.

2.4.3 Metabolisme Kolesterol

Metabolisme lipoprotein dapat dibagi atas tiga jalur yaitu jalur metabolisme eksogen, endogen dan jalur revers cholesterol transport. Kedua jalur pertama berhubungan dengan metabolisme kolesterol- LDL dan trigliserida, sedang jalur revers cholesterol transport khusus mengenai metabolisme kolesterol HDL Dipiro.,2009. a. Jalur Metabolisme Eksogen Pada metabolisme ini, trigliserida dan kolesterol yang berasal dari makanan berlemak masuk ke usus dan dicerna. Selain itu, dalam usus juga terdapat kolesterol yang berasal dari hati yang disekresikan bersama dengan empedu ke usus halus. Kedua trigliserida dan kolesterol yang berasal dari makanan dan hati ini yang terdapat di usus halus disebut lemak eksogen.Trigliserida dan kolesterol dalam usus halus akan diserap ke dalam enterosit mukosa usus halus. Trigliserida diserap dalam bentuk asam lemak bebas sedangkan kolesterol diserap sebagai kolesterol. Setelah melewati mukosa usus halus, asam lemak bebas akan diubah kembali menjadi trigliserida dan kolesterol diesterifikasi menjadi kolesterol ester. Kedua jenis molekul ini bersamaan dengan fosfolipid dan apolipoprotein akan membentuk lipoprotein yang disebut dengan kilomikron. Kilomikron ini kemudian masuk ke saluran limfa dan akhirnya menuju ke aliran darah. Dalam aliran darah kilomikron dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase menjadi asam lemak bebas.Asam lemak bebas akan diserap oleh endotel pembuluh darah dan dapat disimpan sebagai trigliserida kembali pada jaringan adiposa. Namun bila terdapat dalam jumlah yang banyak, sebagian akan diambil oleh hati untuk membentuk trigliserida hati. Kilomikron sisa yang kaya kolesterol ester disebut kilomikron remnantdan akan dibawa ke hati Shepherd,2001. Skema jalur eksogen kolesterol dapat dilihat pada Gambar 2. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gambar 3.Jalur metabolisme eksogen kolesterol Sheperd.,2001 b. Jalur Endogen Pembentukan trigliserida dan kolesterol disintesis oleh hati diangkut secara endogen dalam bentuk VLDL.VLDL akan mengalami hidrolisis dalam sirkulasi oleh lipoprotein lipase yang juga menghidrolisis kilomikron menjadi IDLIntermediate Density Lipoprotein. Partikel IDL kemudian diambil oleh hati dan mengalami pemecahan lebih lanjut menjadi produk akhir yaitu LDL.LDL akan diambil oleh reseptor LDL di hati dan mengalami katabolisme.LDL ini bertugas menghantar kolesterol kedalam tubuh. HDL berasal dari hati dan usus sewaktu terjadi hidrolisis kilomikron dibawah pengaruh enzim lecithin cholesterol acyltransferaseLCAT. Ester kolesterol ini akan mengalami perpindahan dari HDL kepada VLDL dan IDL sehingga dengan demikian terjadi kebalikan arah transpor kolesterol dari perifer menuju hati.Aktifitas ini mungkin berperan sebagai sifat antiterogenik Adam.,2009. c. Jalur Reverse Cholesterol Transport Suatu proses yang membawa kolesterol dari jaringan kembali ke hepar. HDL merupakan lipoprotein yang berperan pada jalur ini.

2.4.4 Hiperlipidemia

Dokumen yang terkait

Uji Efek Ekstrak Etanol Biji Jengkol (Pithecellobium lobatum Benth) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

5 51 113

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS (Rattus novergicus)

2 36 25

Uji Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Daun Jati (Tectona grandis L.f.) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Darah Pada Tikus Putih Jantan

0 25 73

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Jantan Galur Sprague- Dawley Secara In Vivo dan Aktivitas Spermisidal Secara In Vitro

0 15 104

Pengaruh pemberian ekstrak etanol 96% herba kumis kucing (orthosiphon stamineus benth) terhadap penurunan kadar kolesterol total pada tikus jantan yang diinduksi pakan hiperkolesterol

3 20 92

Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Anti-inflamasi Ekstrak Etanol 70% Herba Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth.)

9 41 106

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA TIKUS Uji Efek Ekstrak Etanol 96% Anggur Merah (Vitis Vinifera) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Pada Tikus Putih (Rattus Novergicus) Yang Diberi Pakan

0 2 18

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN MURBEI (Morus alba L.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Murbei (Morus Alba L.) Terhadap Kadar Kolesterol Total Pada Tikus Putih Hiperlipidemia.

0 4 12

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN MURBEI (Morus alba L.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Murbei (Morus Alba L.) Terhadap Kadar Kolesterol Total Pada Tikus Putih Hiperlipidemia.

0 3 15

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK PEPAYA TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL, LDL DAN HDL DARAH TIKUS PUTIH JANTAN HIPERKOLESTEROLEMIA

0 0 10