UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
trigliserida plasma dan peningkatan ringan kadar HDL kolesterol Katzung, 1997.
Statin menurunkan kejadian penyakit jantung koroner fatal dan nonfatal, stroke, dan angka mortalitas totalnya Suyatna, 2007.
2.6.3 Farmakokinetik
Semua statin, kecuali lovastatin dan simvastatin berada dalam bentuk asam β-hidroksi. Kedua statin yang disebut di atas merupakan prodrug dalam bentuk
lakton dan harus dihidrolisis lebih dahulu menjadi bentuk aktif asam β-hidroksi.
Statin diabsorpsi sekitar 40-75, kecuali fluvastatin yang diabsorpsi hampir sempurna. Semua obat mengalami metabolisme lintas pertama di hati. Obat-obat
ini sebagian besar terikat protein plasma. Sebagian besar produk degradasi dieksresi melalui feses dan kurang dari 10 dalam urin. Kadar puncak lovastatin
dalam plasma terlihat 2-4 jam sesudah pemberian oral tunggal. Sesudah 3 hari dengan pemberian 1x sehari, mantap akan tercapai dan kadar plasma 1½x kadar
puncak pada pemberian tunggal. Kadar tetinggi bisa didapat bila lovastatin diberikan bersama makanan. Lovastatin agaknya tidak menginduksi sitokrom
P450 Suyatna, 2007.
2.6.4 Efek Samping
Efek samping statin yang potensial berbahaya adalah miopati dan rabdomiolisis. Efek samping lain yang dapat terjadi adalah gangguan saluran
cerna, sakit kepala, rash, neuropati perifer dan sindroma lupus Suyatna, 2007.
2.7 Cara Pengukuran Kadar Kolesterol Darah
Spektrofotometri adalah suatu metode pengukuran serapan radiasi elektromegnetik pada panjang gelombang tertentu, spektrofotometer terdiri dari
spektrometer dan fotometer. Spektrometer menghasilkan sinar dan spektrum dengan panjang gelombang tertentu dan fotometri adalah alat pengukur intensitas
cahaya yangdapat diabsorbsi Ganiet al.,2010. Pelarut yang banyak digunakan untuk spektroskopi UV adalah etanol 95
karena kebanyakan golongan senyawa larut dalam pelarut tersebut. Pelarut lain yang sering digunakan ialah air, metanol, heksana, eter minyak bumi, dan eter.
Senyawa tanpa warna diukur pada jangka 200-400 nanometer nm, senyawa berwarna pada jangka 200-700 nm. Panjang gelombang serapan maksimum dan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
minimum pada spektrum serapan yang diperoleh direkam dalam nm, demikian juga kekuatan absorbansi pada maksima dan minima yang khas Harborne,1987.
Pengukuran kadar kolesterol menggunakan metode enzimatik dengan reagen spesifik untuk kolesterol total. Dimana adsorpsi diukur menggunakan
spektrofotometer UV pada panjang gelombang 500 nm Dachriyanus et al.,2007.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian ini adalah eksperimental meliputi penyediaan simplisia, pembuatan ekstrak, pengujian farmakologi, dan uji statistik terhadap data hasil
percobaan.
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah jakarta. Proses
pembuatan ekstrak dan penapisan fitokimia dilakukan dilaboratorium penelitian I, uji penurunan kolesterol terhadap hewan uji dilakukan di laboratorium Animal
house. Penelitian berlangsung mulai dari bulan februari 2015 sampai mei 2015.
3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: timbangan analitik, erlenmeyer, gelas ukur, gelas piala, spatula, corong, batang pengaduk,
hot plate,tabung reaksi, kaca arloji, kertas saring, alumanium foil, pipet tetes, termometer, cawan penguap, botol timbang, rotary evaporator, oven, tanur tinggi,
vortex, mikropipet, timbangan hewan, sentrifugasi, kandang tikus, kapas, sonde, tabung Effendrof, spuit,TLC scanner dan spektrofotometer UV.
3.2.2 Bahan 3.2.2.1 Bahan Uji
Bahan uji yang digunakan adalah bagian herba dari tanaman kumis kucing yang diperoleh dari PT.Karya Sari Jl. Klamono A5 No. 4 Jatiwaringin Asri,
Pondokgede 17411, Bekasi, Indonesia sebanyak 1,5 kg.
3.2.2.2 Bahan Kimia
Bahan-bahan kimia yang digunakan dalam penelitian ini adalah aquadest, etanol 96, Natrium Karboksi Metil Selulosa Na-CMC, simvastatin dari Kimia
Farma, dan larutan pereaksi kolesterol ELITech yang mengandung: Pepes buffer pH 6,750 mmolL
Fenol 24 mmolL Sodium kolat 5 mmolL
26