11
Tangerang? Bagaimana profil narapidana yang baik yang dapat diterima kembali kepada masyarakat? Apakah perbedaan tindak pidana dapat mempengaruhi
perbedaan karakter narapidana? Apa karakter yang paling menonjol yang dimiliki oleh narapidana kriminal di Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang? Apa karakter
yang paling dominan pada narapidana narkotika di Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang? Apakah ada perbedaan kekuatan karakter pada narapidana di Lapas
Kelas IIA Pemuda Tangerang? Dan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka peneliti
bermaksud melakukan penelitian tentang perbedaan kekuatan karakter antara para
narapidana. Maka, peneliti mengambil judul penelitian yakni “Perbedaan Kekuatan Karakter
Character Strengths Narapidana pada Tindak Pidana Kriminal dan Narkotika di Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang.”
1.2 Pembatasan dan Rumusan Masalah
1.2.1 Pembatasan Masalah
Batasan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Kekuatan karakter yang dimaksud dalam penelitian ini adalah karakter-
karakter positif yang membawa individu kepada perasaan positif, bersifat universal dan mampu membuat individu bertahan dalam keberlangsungan
hidupnya, yakni enam virtues dan 24 kekuatan karakter: Wisdom and Knowledge Creativity, Curiosity, Open-mindedness, Love of learning,
Perspective. Courage Bravery, Persistence, Integrity, Vitality. Humanity Love Love, Kindness, Social Intelligence. Justice Citizenship, Fairness,
Leadership. Temperance
Forgiveness and
mercy, HumiliytModesty,
12
Prudence, Self-regulation. Transcendence Appreciation of beauty and excellence, Gratitude, Hope, Humor, Spirituality.
b. Narapidana Kriminal yang dimaksud dalam penelitian ini adalah narapidana yang terkena tindak pidana penyuapan, kejahatan ketertiban, pembunuhan,
kejahatan susila, perjudian, penculikan, pencurian, perampokan, penggelapan, penipuan dan pemerasan.
c. Narapidana Narkotika yang dimaksud dalam penelitian ini adalah narapidana yang yang terkena tindak pidana karena memakai narkotika, psikotropika dan
zat adiktif lainnya. d. Narapidana yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah
narapidana pria di dalam Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang.
1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka peneliti merumuskan masalah dalam penelitan ini yakni:
1. Apakah ada perbedaan kekuatan karakter narapidana pada tindak pidana kriminal dengan narkotika di Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang?
2. Apakah ada perbedaan Wisdom and Knowledge narapidana pada tindak pidana kriminal dengan narkotika di Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang?
3. Apakah ada perbedaan Courage narapidana pada tindak pidana kriminal dengan narkotika di Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang?
4. Apakah ada perbedaan Humanity narapidana pada tindak pidana kriminal dengan narkotika di Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang?
5. Apakah ada perbedaan Justice narapidana pada tindak pidana kriminal
13
dengan narkotika di Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang? 6. Apakah ada perbedaan Temperance narapidana pada tindak pidana
kriminal dengan narkotika di Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang? 7. Apakah ada perbedaan Transcendence narapidana pada tindak pidana
kriminal dengan narkotika di Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang? 8. Apakah ada perbedaan antara kekuatan karakter dengan usia, suku bangsa,
tingkat pendidikan dan status pernikahan pada narapidana tindak pidana kriminal dengan
tindak pidana narkotika di Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang?
9. Apakah ada perbedaan antar aspek-aspek kekuatan karakter pada narapidana tindak pidana kriminal dengan narkotika di Lapas Kelas IIA
Pemuda Tangerang?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian