23
C. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel
1. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah seluruh penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama. Populasi memiliki karakteristik yang dapat
diperkirakan dan diklasifikasikan sesuai dengan keperluan penelitian.Populasi dalam penelitian ini adalah Kader Partai Keadilan Sejahtera PKS di Kota
Medan. Sampel merupakan bagian atau sejumlah cuplikan tertentu yang diambil dari
suatu populasi dan diteliti secara rinci Hadi, 2000.Sampel dalam penelitian ini adalah 100 kaderPartai Keadilan Sejahtera PKS yang terdaftar dalam
struktur kepengurusan partai di kota Medan.
2. Metode Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu pemilihan sekelompok subjek yang didasarkan atas ciri-ciri atau
sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Hadi, 2000.Karakteristik sampel dalam penelitian ini adalah kaderPartai Keadilan Sejahtera yang
terdaftar namanya dalam kestrukturan organisasi, sudah pernah menjadi struktur kepengurusan organisasi minimal 2 tahun, dan kader partai keadilan
sejahtera yang berada di wilayah medan. D.
Metode Pengambilan Data
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala psikologi.Skala psikologi merupakan suatu daftar yang berisi
sejumlah pertanyaan yang diberikan kepada subjek agar dapat mengungkapkan
Universitas Sumatera Utara
24
kondisi-kondisi yang ingin diketahui.Skala ini disusun berdasarkan metode Skala Likert.Nilai skala setiap pertanyaan diperoleh dari jawaban subjek yang
menyatakan mendukung favorable atau yang tidak mendukung unfavorable Azwar, 2009.
Hadi 2000 menyatakan bahwa skala dapat digunakan dalam penelitian berdasarkan asumsi-asumsi berikut a Subjek adalah orang yang paling tahu
tentang dirinya; b Hal-hal yang dinyatakan oleh subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya; c Interpretasi subjek tentang pernyataan-pernyataan
yang diajukan kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksud peneliti. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
skala sikap perubahan organisasi dan komitmen organisasiyang disusun dengan format Likert. Dalam Skala sikap perubahan organisasi dibangun berdasarkan
teori sikap Eagly dan Chaiken 1993yang membagi sikap menjadi 3 komponen, yakni kognitif, afektif, dan konatif dan teori perubahan organisasi menurut Sobirin
2005 yang membagi perubahan organisasi menjadi 2 komponen, yakni perubahan perangkat keras organisasi hard system tools dan perubahan
perangkat lunak organisasi soft system tools.Dalam skala ini ada lima pilihan respon, antara lain STS sangat tidak sesuai, TS tidak sesuai, N netral, S
sesuai, SS sangat sesuai. Setiap pilihan tersebut memiliki skor masing-masing tergantung dari jenis aitem, apakah favorable atau unfavorable.Untuk aitem yang
favorable, pilihan STS diberi skor 1, TS diberi skor 2, N diberi skor 3, S diberi skor 4, dan SS diberi skor 5.Sebaliknya untuk aitem yang unfavorable, pilihan SS
Universitas Sumatera Utara
25
diberi skor 1, S diberi skor 2, N diberi skor 3, TS diberi skor 4, dan STS diberi skor 5. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1 berikut :
Tabel 1. BlueprintSkala sikap perubahan organisasi pada kader Partai
Keadilan Sejahtera PKS
Komponen Perubahan Organisasi Objek Sikap
Komponen Sikap Total
Kognitif Afektif
Konatif Fav
Unfav Fav
Unfav Fav
Unfav Perubahan perangkat keras
organisasi hard system toolsatau yang biasa disebut dengan
perubahan struktural, yang meliputi perubahan strategi, stuktur
organisasi dan sistem 4
4 2
3 3
5 21
1, 2, 24,
25 12, 13,
34, 35 3,26 14, 15,
36 4,
5, 27
16, 17, 37, 38,
44
Perubahan perangkat lunak organisasi soft system toolsatau
perubahan kultural yang meliputi perubahan perilaku manusia dalam
organisasi, kebijakan sumber daya manusia dan budaya organisasi.
5 5
5 3
4 4
26 6, 7,
28, 29,
45 18, 19,
39, 40, 46
8,9, 30,
31, 47
20, 21, 41
10, 11,
32, 33
22,23, 42, 43
Jumlah 9
9 7
6 7
9 47
Skala komitmen organisasi ini dibangun berdasarkan teoriMowday, Porter, dan Steers 1982 yang membagi ke dalam 3 karakteristik, yakni : 1
beliefyang kuat serta penerimaan terhadap tujuan dan nilai organisasi; 2 kesiapan untuk bekerja keras; serta 3 keinginan yang kuat untuk bertahan
dalam organisasi. Skala ini ada lima pilihan respon, antara lain STS sangat tidak sesuai, TS tidak sesuai, N netral, S sesuai, SS sangat sesuai.
Universitas Sumatera Utara
26
Setiap pilihan tersebut memiliki skor masing-masing tergantung dari jenis aitem, apakah favorable atau unfavorable.Untuk aitem yang favorable, pilihan
STS diberi skor 1, TS diberi skor 2, N diberi skor 3, S diberi skor 4, dan SS diberi skor 5.Sebaliknya untuk aitem yang unfavorable, pilihan SS diberi skor
1, S diberi skor 2, N diberi skor 3, TS diberi skor 4, dan STS diberi skor 5. Hal ini dapat dilihat pada tabel 2 berikut :
Tabel 2. BlueprintSkala komitmen organisasi pada kader Partai
KeadilanSejahtera PKS
No Aspek
Pernyataan Jumlah
Favorable Unfavorble
1.
Beliefyang kuat serta penerimaan terhadap tujuan dan nilai organisasi
1, 4, 7, 10, 13, 16, 19
22, 24, 26, 29, 32, 33
13
2.
Kesiapan untuk bekerja keras
2, 5,20, 30, 34 8, 11, 14, 17,
23, 27 11
3.
Keinginan yang kuat untuk bertahan dalam organisasi
3,15, 21 6, 9, 12, 18, 25,
28, 31, 35 11
Jumlah
15 20
35
E. Uji Coba Alat Ukur