14
peningkatan efektiftas organisasi dengan tujuan mengupayakan perbaikan kemampuan organisasi dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan
lingkungan serta perubahan perilaku anggota organisasi Robbins, 2003.Lebih lanjut Robbins menyatakan perubahan organisasi dapat dilakukan pada struktur
yang mencakup strategi dan sistem, teknologi, penataan fisik dan sumber daya
manusia.
Maka, dari berbagai definisi sikap dan perubahan organisasi diatas dapat dijelaskan definisi sikap pada perubahan organisasi. Holt 2007 menyatakan
sikap pada perubahan organisasi ialah sikap komprehensif yang secara stimultan dipengaruhi oleh isi, proses, konteks, individu yang terlibat dalam
suatu perubahan, merefleksikan sejauh mana kecenderungan individu untuk menyetujui atau tidak menyetujui, menerima atau menolak, dan mengadopsi
atau tidak mengadopsi rencana spesifik yang bertujuan untuk mengubah keadaan saat ini. Maka dapat yang disimpulkan bahwa sikap pada perubahan
organisasi ialah kecenderungan seseorang dalam memberikan evaluasi positif ataupun negatif berdasarkan kognitif, afektif, dan konatif terhadap perubahan-
perubahan organisasi yang terjadi berupa perubahan struktural, yang meliputi perubahan strategi, stuktur organisasi dan sistem maupun perubahan perilaku
manusia dalam organisasi, kebijakan sumber daya manusia dan budaya organisasi.
2. Komponen-Komponen Sikap pada Perubahan Organisasi
Eagly dan Chaiken 1993 membagi sikap menjadi 3 komponen, yakni kognitif, afektif, dan konatif.
Universitas Sumatera Utara
15
a. Kognitif merupakan respon covertyang muncul saat asosiasi tersebut disimpulkan atau diterima sedangkan respon overt terjadi saat individu
menyatakan kepercayaan, pengetahuan dan fakta secara verbal. Atribut yang diasosiasikan dengan objek sikap mengungkapkan evaluasi positif
atau negative individu tersebut terhadap objek sikap seperti yakni perubahan perangkat keras organisasi hard system tools atau yang
biasa disebut dengan perubahan struktural, yang meliputi perubahan strategi, stuktur organisasi dan sistem, serta perubahan perangkat lunak
organisasi soft system toolsatau perubahan kultural yang meliputi perubahan perilaku manusia dalam organisasi, kebijakan sumber daya
manusia dan budaya organisasi. b. Afektif merupakan respon yang didasarkan pada mood, emosi, atau
perasaan dan aktivitas dari system saraf simpatik yang dialami individu dalam hubungannya dengan objek sikap yakni perubahan perangkat
keras organisasi hard system tools atau yang biasa disebut dengan perubahan struktural, yang meliputi perubahan strategi, stuktur
organisasi dan sistem, serta perubahan perangkat lunak organisasi soft system toolsatau perubahan kultural yang meliputi perubahan perilaku
manusia dalam organisasi, kebijakan sumber daya manusia dan budaya organisasi..
c. Konatif merupakan respon dari aksi overt atau kecenderungan untuk bertingkah laku yang ditunjukkan individu dalam hubungannya dalam
objek sikap yakni perubahan perangkat keras organisasi hard system
Universitas Sumatera Utara
16
tools atau yang biasa disebut dengan perubahan struktural, yang meliputi perubahan strategi, stuktur organisasi dan sistem, serta
perubahan perangkat lunak organisasi soft system toolsatau perubahan kultural yang meliputi perubahan perilaku manusia dalam organisasi,
kebijakan sumber daya manusia dan budaya organisasi.
3. Metode-Metode Perubahan OrganisasiYang Efektif