10
organisasi termasuk keterlibatan kerja, kesetiaan, dan perasaan percaya pada nilai-nilai organisasi.
Berdasarkan uraian teori-teori diatas dapat didefinisikan bahwa komitmen organisasi ialah suatu keadaan di mana seorang kader berpihak pada suatu
organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya serta berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi ituyang mengkarakteristikkan hubungan aktif dan keinginan
kader untuk memberikan kontribusi yang berarti pada organisasinya.
2. Komponen Komitmen Organisaisi
Komitmen organisasi yang dikemukakan oleh Mowday, dkk.. 1982 ini bercirikan adanya:
a.Beliefyang kuat serta penerimaan terhadap tujuan dan nilai organisasi; b. Kesiapan untuk bekerja keras, serta;
c. Keinginan yang kuat untuk bertahan dalam organisasi. Komitmen ini tergolong komitmen sikap karena berkaitan dengan
sejauhmana individu merasa nilai dan tujuan pribadinya sesuai dengan nilai dan tujuan organisasi.Semakin besar kongruensi antara nilai dan tujuan
individu dengan nilai dan tujuan organisasi maka semakin tinggi pula komitmen karyawan pada organisasi.
3. Faktor-Faktor Komitmen Organisasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi menurut Luthans 1992 yakni dapat berasal dari :
1. Internal karyawan umur, masa jabatan dalam organisasi, tingkat pendidikan.
Universitas Sumatera Utara
11
Umur karyawan menunjukkan catatan biografis lamanya masa hidup seseorang yang digolongkan dalam dua dimensi yakni tua dan
muda, sedangkan masa jabatan merupakan lamanya seseorang bekerja atau menjabat suatu posisi dalam organisasi.Umumnya orang-orang
yang berusia lebih tua dan telah lama bekerja memiliki komitmen organisasi yang tinggi dibandingkan dengan mereka yang berusia muda.
Hal ini dipengaruhi oleh pandangan bahwa masa hidup mereka baik kehidupan bilologis maupun usia kerja di perusahaan hanya tinggal
sesaat, sehingga mencegah mereka untuk keluar dari perusahaan, dalam arti mereka tetap komit dengan organisasi.
2. Eksternal yang berasal dari organisasi desain kerja dan gaya kepemimpinan pengawas.
Steers 1977 mengatakanfaktor-faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi, meliputi:
1. Karakteristik personal. Karakteristik personal yang terdiri dari usia,
tingkat pendidikan, jenis kelamin, suku bangsa, dan kepribadian berkolerasi dengan komitmen organisasi Mathieu Zajac, 1990.
2. Karakteristik yang berkaitan dengan pekerjaan atau jabatan, dan
3. Pengalaman kerja.Pengalaman kerja memberikan kontribusi paling
besar terhadap komitmen organisasi. Pengalaman kerja meliputi keterandalan organisasi, persepsi dan perasaan karyawan, realisasi
harapan, sikap terhadap organisasi, serta norma kelompok yang berkaitan dengan kerja keras Buchanan, 1974.
Universitas Sumatera Utara
12
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa komitmen organisasi dipengaruhi oleh, usia, masa kerja, tingkat pendidikan, jenis
kelamin, persepsi, suku bangsa, kepribadian, karakteristik yang berkaitan dengan pekerjaan atau jabatan, persepsi dan perasaan karyawan yang
dipentingkan, sikap terhadap organisasi, serta norma kelompok yang berkaitan dengan kerja keras. Sikap pada perubahan organisasi termasuk dalam kategori
pengalaman kerja. Selain itu persepsi dan perasaan dari karyawan juga merupakan komponen sikap yang dapat mempengaruhi komitmen organisasi
yakni kognitif, afektif, dan konatif Eagly dan Chaiken, 1993. Hal ini sesuai dengan Daff 2006 yang mengatakan persepsi merupakan proses kognitif
yang digunakan orang-orang untuk memahami lingkungan dengan cara menyeleksi,mengorganisasikan dan menafsirkan informasi dari lingkungan.
Maka dari itu, sikap pada perubahan organisasi termasuk dalam kategori pengalaman kerja yang dapat mempengaruhi komitmen organisasi dari Steers
1997 dan Buchanan 1974.
B. Sikappada Perubahan Organisasi 1.