E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan cara yang digunakan untuk menguraikan keterangan-keterangan atau data yang diperoleh agar data tersebut dapat difahami
bukan oleh orang yang mengumpulkan data saja, tapi juga oleh orang lain. Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut :
1. Editing
Yang pertama kali dilakukan adalah melakukan edit atau memilihmenyortir data sehingga hanya data yang tercapai saja yang tersisa.
langkah editing ini bertujuan untuk merapikan data agar bersih, rapi, dan tinggal mengadakan pengolahan lebih lanjut.
2. Skoring
Setelah melewati tahap editing, maka selanjutnya penulis memberikan skor terhadap pertanyaan yang ada pada angket
3. Tabulating
Pada tahap ini, penulis memindahkan jawaban responden ke dalam blanko yang telah tersusun rapih dan rinci dalam bentuk tabel.
Menganalisa dengan melihat variabelnya, yaitu : a.
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan tekhink analisa secara deskriptif., dengan mengunakan rumus sebagai berikut :
x100 N
F P
=
Keterangan : P = Prosentase
F = Frekuensi N = Number of Cases Banyaknya Individu
b. Menganalisa hubungna dua variabel
Sebelum menganalisis hubungan dua variabel, maka terlebih dahulu semua pernyataan angket diberi skor nilai setiap itemnya. Adapun
pemberian skor untuk tiap-tiap jawaban adalah : Sangat mudahSelalu S diberi nilai
4 Mudah Sering SR diberi nilai
3 Agak sulitKadang-kadang KK diberi nilai
2 SulitTidak pernah TP diberi nilai
1 Untuk lebih memudahkan dalam menyimpulkan hasil penelitian
dari setiap variabel, maka dari jawaban angket yang berupa angka dideskripsikan dengan kata-kata, yaitu :
Tabel 2 Pengukuran Secara Deskripsi
Jawaban Pengukuran
Item Jumlah
Item Nilai
Pengukuran Secara Deskriptif
A 4 15 60
Sangat Tinggi
B 3 15 45 Tinggi
C 2 15 30
Sedang D 1 15
15 Cukup
Keterangan Nilai dengan Angka dalam Rapot
Amat baik : 91-100
Baik :
75-90 Cukup
: 60-74
Kurang : 40-59
Kurang sekali : Kurang dari 40
Setelah itu, untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut, digunakan Teknik Analisa Korelasional dengan Product Moment, rumusnya sebagai
berikut :
[ ][ ]
2 2
y x
Y X
xy r
Σ Σ
Σ =
Keterangan : r
xy
: Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment ΣX
2
: Jumlah kuadrat skor X setelah terlebih dahulu dikuadratkan ΣY
2
: Jumlah kuadrat skor Y setelah terlebih dahulu dikuadratkan
Setelah diperoleh angka indeks korelasi “r” product moment maka dilakukan interpretasi secara sederhana yaitu dengan mencocokkan hasil penelitian
dengan angka indeks korelasi ”r” product moment seperti dibawah ini :
44
Besarnya “r” Product moment rxy =
Interpretasi
• 0,00-0,20
• 0,26-0,50
• 0,57-0,75
• 0,76-0,99
1,00 • Antara variabel X dan Variabel Y memang
terdapat korelasi tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan
• Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah
• Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup
• Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi
• Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat
Setelah itu hasilnya dicocokan dengan tabel nilai koefisien korelasi “r: Product Moment baik pada taraf signifikan 5 ataupun pada taraf 1
kemudian dibuat kesimpulan apakah terdapat korelasi positif yang signifikan atau tidak.
Untuk lebih memudahkan pemberian interpretasi angka indeks korelasi “r” Product Moment, prosedurnya adalah sebagai berikut :
44
Anas Sudijana, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005, cet. Ke-15, h. 193
a. Merumuskan Hipotesa Alternative Ha dan Hipotesa Nihil Ho
b. Menguji kebenaran hipotesa yang telah diajukan, dengan jalan,
membandingkan besarnya “r” product moment “r” yang tercantum dalam tabel nilai rt, dengan terlebih dahuku mencari derajat bebasnya db atau
degress of freedomnya df. Adapun rumusnya sebagai berikut :
df = N-nr
Keterangan : Df = Degress of Freedom
N = Number of cases Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari konstribusi variabel X terhadap variabel Y, penulis menggunakan rumus sebagai berikut :
KD = r X 100
Keterangan : KD = Konstribusi variabel X terhadap variabel Y
r = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y
Adapun teknik penulisan skripsi ini, penulis mengacu pada buku “Pedomann Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertai UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, terbitan UIN Jakarta Press, Jakarta, 2002, cetakan ke-2.
F. Hipotesis