Karakteristik Responden METODE PENELITIAN
24
yang lebih sedikit, hal ini menyebabkan peningkatan glukosa darah yang lebih tinggi roti cokelat.
Roti keju menunjukkan grafik yang lebih stabil dibanding roti cokelat, hal ini disebabkan karena roti keju mengandung lemak lebih banyak sehingga
menghambat pengosongan lambung lebih lama, karena lemak hanya dapat dicerna dan diabsorbsi di usus halus maka ketika lemak masih berada di lumen usus halus,
kontraksi lambung untuk mengeluarkan kimus ke usus halus dihambat sampai proses pencernaan selesai.
23
Terdapat dua contoh hormon yang berperan dalam menurunkan laju pengosongan lambung seperti glucose-dependent insulinotropic
polypeptide GIP, kolesistokinin, dan glucagon-lik peptide GLP-1.
31
Selain itu pengaruh proses fermentasi dari keju menyebabkan peningkatan produksi gas hasil metabolisme oleh bakteri, salah satu gas yang diproduksi
adalah metana. Metana memiliki efek memicu gerakan non-propulsif sehingga memperlambat waktu transit di usus halus dan berdampak pada penyerapan
makanan berlangsung lebih lama .
Dengan demikian didapatkan respon glukosa darah lebih lambat
.33