Media Kompas Sebagai Arena Sosial

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya memberikan sikap dan keputusan mengenai penyelesaian kasus hukum Wakil Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah pada Senin malam 2311 melalui pidato yang disampaikannya di Istana negara. Dalam pidato tersebut Presiden memutuskan untuk tidak membawa kasus ini ke pengadilan. Pada bagian akhir berita, KOMPAS menyelipkan pernyataan seorang sosiolong Imam Prasodjo yang menyatakan bahwa melalui pidato ini Presiden menekan secara implisit kepada Kapolri dan Jaksa Agung agar menghentikan kasus Bibit-Chandra secara legal oleh Kapolri atau Jaksa Agung sebab Presiden tak ingin dituduh intervensi ke wilayah di luar kewenangannya. Namun alasan ini justru dianggap oleh Hendardi sebagai sikap yang tidak tegas dan berlindung pada alasan “bukan kewenangan presiden” dan dianggap telkah mengecewakan publik dan membuat orang bebas menafsirkan sikap presiden.

IV.3. Media Kompas Sebagai Arena Sosial

Analisis Framing merupakan konstruksi sosial atas realitas. Sebuah teks dalam sebuah berita tidak dapat disamakan sebagai copy cerminan dari realittas. Berita harus dipandang sebagai hasil konstruksi atas realitas. Realitas lapangan lapangan sebenarnya berbeda dengan realitas media. karena itulah peristiwa yang sama daoat dikonstruksi berbeda. Realitas bukanlah sesuatu yang tekah tersedia, yang telah diambil oleh wartawan. Sebaliknya, semua wartawan pada dasarnya adalah agen, bagaimana Universitas Sumatera Utara peristiwa yang acak, kompleks disusun sedemikian tupa sehingga membentuk sebuah berita. Maka, wartawanlah yang mengurutkan, membuat teratur, menjadi dipahami dan memilih aktor-aktor yang diwawancarai, sehingga membentuk sebuat berita yang akan dibaca khalayak. Dalam pemberitaannya, Kompas memilih aktor-aktor dari berbagai sumber dan latar belakang yang atas dasar pemikiran tertentu memiliki sikap untuk memilih bersikap pro, kontra ataupun netral atas setiap sikap dan langkah yang ditempuh Presiden dalam mengatasi masalah perseteruan dua lembaga pemerintah ini. Adapun aktor-aktor yang terkait dalam menentukan citra Presiden yang akhirnya terbentuk di masyarakat adalah sebagai berikut: 1. Aktor-aktor yang memiliki sikap Pro Presiden No. Aktor yang terkait Keterangan 1. Djoko Suyanto Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan 2. Hadi Utomo Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demoktat Surabaya 3. Tim Delapan - Adnan Buyung Nasution Ketua - Koesparmono Irsan Wakil Ketua - Denny Indrayana Sekretaris - Amir Syamsuddin Anggota - Todung Mulya Lubis Anggota - Anies Rasyid Baswedan Anggota - Hikmahanto Juwana Anggota - Komaruddin Hidayat Anggota 4. Azyumardi Azra Dirut Pascasarjana Universitas Islam Negeri Universitas Sumatera Utara Syarif Hidayatullah, Ciputat 5. Priyo Budi Santoso Wakil Ketua DPR 6. Bambang Widjojanto Kuasa Hukum Bibit dan Chandra 7. Novel Ali Anggota Komisi Kepolisian Nasional Kompolnas 2. Aktor-aktor yang memiliki sikap Konta Presiden No. Aktor yang terkait Keterangan 1. Edy Suandi Hamid Ketua Forum Rektor Indonesia 2. Masyarakat Antikorupsi Jabar Aktivis tokoh masyarakat 3. Golkar Golongan Karya Partai Politik 4. Ahmad Yani Anggota DPR dari Partai Persatuan Pembangunan 5. Ikrar Nusa Bhakti Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 6. Indriyanto Seno Adji Ahli hukum pidana dari Universitas Indonesia 7. Irman Puta Sidin Pakar Hukum Tata Negara 8. Jimly Assiddiqie Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi 9. Desmon Junaidi Mahesa Anggota Komisi III DPR dari Gerindera 10. Nudirman Munir Anggora Komisi III DPR dari Golkar 11. Marwan Effendy Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus 12. Rachland Nashidik Imparsial 13. Rikard Bagun Pemimpin Redaksi Harian Kompas 14. Koalisi Masyarakat Sipil Aktivis Tokoh Masyarakat Universitas Sumatera Utara Darurat Keadilan 15. Nanan Soekana Kepala Divisi Humas Mabes Polri 16. Hendardi Setara 17. Fadjroel Rachman Aktivis tokoh pemuda dan masyarakat 3. Aktor-aktor yang memiliki sikap Netral No. Aktor yang terkait Keterangan 1. Hikmahanto Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia 2. Teten Masduki Sekretaris Jendral Transparansi Internasional Indonesia 3. Patrialis Akbar Menteri Hukum dan HAM 4. Imam Prasodjo Sosiolog Pada kasus ini media yang didalamnya terdapat berbagai kepentingan tidak terlepas dari dalam kultur media sendiri. Nilai-nilai budaya sudah mendarah daging dalam tubuh media ini sangat mempengaruhi berbagai berita yang akan diturunkan kepada khalayak. Aktor-aktor yang dipilih Kompas berdasarkan kebijakan tertentu akhirnya akan menentukan arah pemikiran publik terhadap berita yang diterbitkan. Peneliti menggunakan Analisis Framing Gamson dan Modigliani dalam meneliti hal ini. IV.4 Analisis Data IV.4.1. Analisis Framing Terhadap Aktor-Aktor Pro Presiden

Dokumen yang terkait

Pencitraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono & Wakil Presiden Jusuf Kalla Di Surat Kabar (Analisis Framing Terhadap Pembentukan Citra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla Pasca Kecelakaan Transportasi Yang Terjadi Bulan J

0 52 164

Pemberitaan Perseteruan KPK dan Polri (Studi Analisis Wacana Tentang Perseteruan Antara KPK dan Polri Pada Harian Kompas)

0 35 89

Persepsi Masyarakat Terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (Suatu Penelitian Deskriptif Kuantitatif di Desa Sukaraja Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya Propinsi Aceh)

0 25 94

CITRA PRESIDEN SUSILO BAMBANGYUDHOYONO TERKAIT KASUS BAILOUT BANK CITRA PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO TERKAIT KASUS BAILOUT BANK CENTURY (Suatu Kajian Kualitatif terhadap Persepsi Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Univ

0 4 13

PENDAHULUAN CITRA KEPEMIMPINAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO SEBAGAI PEMIMPIN POLITIK YANG EFEKTIF (Studi Analisis Isi Pemberitaan Surat Kabar Harian Kompas dan Tempo tentang Citra Kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono Sebagai Pemimpin Politik yang Efektif dal

0 3 68

PENUTUP CITRA KEPEMIMPINAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO SEBAGAI PEMIMPIN POLITIK YANG EFEKTIF (Studi Analisis Isi Pemberitaan Surat Kabar Harian Kompas dan Tempo tentang Citra Kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono Sebagai Pemimpin Politik yang Efektif dalam P

0 3 22

PENINGKATAN KAPABILITAS MILITER INDONESIA DI ERA KEPEMIMPINAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO.

0 4 35

Pidato Kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Terkait Perselisihan Kpk Dan Polri (Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Dijk Tentang Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Terkait Perselisihan Kpk Dan Polri).

0 0 2

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KRITIK TOKOH LINTAS AGAMA TERHADAP PEMERINTAHAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (Studi Analisis Framing Berita Tentang Kritik Tokoh Lintas Agama Terhadap Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Pada Surat Kabar Jawa Po

5 24 126

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KRITIK TOKOH LINTAS AGAMA TERHADAP PEMERINTAHAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (Studi Analisis Framing Berita Tentang Kritik Tokoh Lintas Agama Terhadap Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Pada Surat Kabar Jawa Po

0 0 24