Pengertian Investasi Investasi menurut Islam Proses Investasi

M. Iqbal Harahap : Analisis Kinerja Saham Kategori Jakarta Islamic Index Dengan Pendekatan Tingkat Pengembalian Dan Resiko Periode Januari – Mei 2008, 2010.

B. Investasi

1. Pengertian Investasi

Dalam melakukan investasi, investor bertujuan untuk memperoleh keuntungan sebagai imbalan dari unsur ketidakpastian atau resiko yang ditanggung investor. Investasi sendiri merupakan penanaman dana pada saat ini untuk memperoleh imbalan yang lebih besar di masa yang akan datang. Investasi diartikan sebagai pcngalokasian dana untuk memperoleh tingkat pengembalian dana yang lebih besar dimasa yang akan datang sebagai imbalan dari resiko yang melibatkan ketidakpastian pengembalian dana dan resiko inflasi. Hal ini menunjukkan besar atau kecilnya tingkat pengembalian investasi sangat dipengaruhi oleh resiko yang ditanggung investor.

2. Investasi menurut Islam

Modal adalah bentuk investasi ideal bagi surplus unit muslim yang tidak menyetujui konsep bunga yang dianggap riba. Menurut Achsien 2000,3 Investasi menurut Islam didasarkan pada sistem bagi hasil atau mudharaba profit-sharing-loss dimana return secara teoritis merefleksikan profitability dari investasi pada bisnis tersebut. Dalam prinsip mudharaba bagi hasil ini, Islam lebih mendorong surplus unit muslim untuk menjadi investor daripada kreditor. Definisi investasi menurut Islam sejalan dengan definisti investasi di atas. M. Iqbal Harahap : Analisis Kinerja Saham Kategori Jakarta Islamic Index Dengan Pendekatan Tingkat Pengembalian Dan Resiko Periode Januari – Mei 2008, 2010.

3. Proses Investasi

Menurut Suad Husnan, 200l;48 proses investasi menunjukkan bagaimana pemodal melakukan investasi dalam sekuritas. Untuk mengambil keputusan tersebut diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menentukan kebijakan investasi Disini pemodal perlu menentukan apa tujuan investasinya dan berapa besar investasi tersebut dilakukan. b. Analisis Sekuritas Tahap ini berarti melakukan analisis terhadap individu atau sekolompok sekuritas. Ada dua filosofi dalam melakukan analisis sekuritas. Pertama, mereka yang berpendapat bahwa ada sekuritas yang mispriced. Dalam melakukan analisis mereka dapat dilakukan analisis teknikal dan fundamental. Kedua, adalah mereka yang berpendapat bahwa harga sekuritas adalah wajar, kalaupun ada sekuritas yang mispriced, analis tidak mampu mendeteksinya. Dengan demikian pemilihan sekuritas bukan didasarkan faktor mispriced, tetapi didasarkan preferensi resiko para pemodal, pola kebutuhan arus kas dan sebagainya. c. Pembentukan portofolio Tahap ini menyangkut identifikasi sekuritas-sekuritas mana yang akan dipilih dan berapa proporsi dana yang akan ditanamkan pada masing- masing sekuritas tersebut. Pemilihan banyak sekuritas dimaksudkan untuk mengurangi resiko yang ditanggung. d. Melakukan revisi portofolio M. Iqbal Harahap : Analisis Kinerja Saham Kategori Jakarta Islamic Index Dengan Pendekatan Tingkat Pengembalian Dan Resiko Periode Januari – Mei 2008, 2010. Tahap ini merupakan pengulangan terhadap tiga tahap sebelumnya dengan maksud kalau perlu melakukan perubahan terhadap portofolio yang telah dimiliki. Kalau dirasa bahwa portofolio yang sekarang dimiliki tidak lagi optimal atau tidak sesuai dengan preferensi resiko pemodal maka pemodal dapat melakukan perubahan terhadap sekuritas-sekuritas yang membentuk portofolio tersebut. e. Evaluasi kinerja portofolio Dalam tahap ini pemodal melakukan penilaian terhadap kinerja portofolio baik dalam aspek tingkat keuntungan yang diperoleh maupun resiko yang ditanggung.

C. Pasar Modal Dan Jakarta Islamic Index

Dokumen yang terkait

EVALUASI SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) DENGAN PENDEKATAN FUNDAMENTAL (Studi Kasus Pada Saham Jakarta Islamic index (JII) Periode 2001-2003 di Bursa Efek Jakarta)

0 3 1

Analisa portofolio saham Syariah yang konsisten pada Jakarta Islamic index dan saham konvensional pada LQ45, periode 2008-2010

0 7 160

Perbandingan kinerja saham syariah periode 2008-2009

2 36 125

Analisis value at risk portopolio optimum saham pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta islamic index dengan pendekatan model EWMA: Periode januari 2007- Mei 2011

1 26 140

Analisis fundamental dan teknikal saham-saham dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Jakarta Islamic Index Periode 2010-2013

0 12 0

Analisis Perbandingan Excess Return Jakarta Islamic Index dan Indeks Harga Saham Gabungan (Periode: Januari 2005 – Februari 2014).

2 5 46

Pengaruh Variabel Makroekonomi Global Dan Domestik Terhadap Jakarta Islamic Index (Jii) Periode Januari 2008 – Agustus 2014

1 24 47

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi, Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Jakarta Islamic Index (Jii) Periode Januari 2008 – Desember 2014.

0 2 15

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi, Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Jakarta Islamic Index (Jii) Periode Januari 2008 – Desember 2014.

0 2 18

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi, Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Jakarta Islamic Index (Jii) Periode Januari 2008 – Desember 2014.

0 5 12