Perumusan Masalah Kerangka Konseptual

M. Iqbal Harahap : Analisis Kinerja Saham Kategori Jakarta Islamic Index Dengan Pendekatan Tingkat Pengembalian Dan Resiko Periode Januari – Mei 2008, 2010. Untuk mengurangi resiko investor dapat melakukan diversifikasi dengan membentuk portofolio sehingga diperoleh tingkat pengembalian yang stabil pada berbagai keadaan ekonomi. Oleh sebab itu peneliti ingin melakukan analisis mengenai perkembangan saham-saham syariah yang dapat memberikan gambaran mengenai pola resiko dan tingkat pengembalian pada saham Jakarta Islamic Index yang terdapat di Bursa Efek Indonesia agar investor dapat membentuk portofolio yang optimal dan peneliti memilih judul Analisis Kinerja Saham Katcgori Jakarta Islamic Index selama periode Januari-Mei 2008 dengan metode Tingkat Pengembalian dan Resiko”.

B. Perumusan Masalah

Koefisien beta menunjukkan sensitivitas harga suatu saham terhadap perkembangan pasar oleh karena itu dengan mengetahui bahwa masing-masing saham investor dapat mengetahui saham-saham yang beresiko tinggi hingga terendah. Pengujian terhadap harga saham dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada investor mengenai nilai saham apakah saham tersebut layak untuk diinvestasikan atau tidak sehingga berguna bagi investor dalam mcmbcntuk portofolio yang optimal, dilihat dari resiko dan tingkat pengembalian saham. Karena saat ini mulai banyak produk investasi bersifat syariah bermunculan maka pembahasan penelitian ini akan dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana kinerja saham-saham kategori Jakarta Islamic Index di BEI seluma periode Januari hingga Mei 2008 bardasarkan pengujian dengan mengukur tingkat pengembalian dan resiko ?. M. Iqbal Harahap : Analisis Kinerja Saham Kategori Jakarta Islamic Index Dengan Pendekatan Tingkat Pengembalian Dan Resiko Periode Januari – Mei 2008, 2010.

C. Kerangka Konseptual

Investasi di pasar modal memiliki kekhususan, yaitu adanya kemudahan untuk membentuk portofolio. Pembentukan portofolio berarti bahwa pemodal tidak hanya menanamkan dana pada satu sekuritas tapi menyebarkan investasinya pada berbagai jenis sekuritas . Dalam melakukan diversifikasi para investor perlu mengetahui keadaan pasar dengan melihat parameter pasar yang berlaku di Bursa Efek Indonesia salah satunya adalah Jakarta Islamic Index. Penelitian ini berusaha untuk mengevaluasi kinerja dari saham-saham yang ada dalam Jakarta Islamic Index mulai periode Januari 2008 sampai Mei 2008. Yaitu 30 saham yang listing di Jakarta Islamic Index dan telah terdaftar selama periode Januari hingga Mei 2008. Metode yang digunakan, mula-mula dihitung parameter pasar yang terdiri dari : expected return Rm , market varian m 2 kemudian dihitung parameter sahamnya yang terdiri dari rata-rata tingkat pengembalian saham R j dan varian saham j 2 setelah itu dilakukan perhitungan kovarian antara saham dengan pasar Cov Rj,Rm dan resiko sistematis j. Tingkat pengembalian bebas resiko Rf ditetapkan berdasarkan besarnya SBI. Dengan hasil perhitungan diatas kita dapat menghitung excess return masing-masing saham. Saham yang memiliki excess return positif berarti tingkat pengembalian saham lebih besar daripada investasi bebas resiko Rf sehingga layak untuk diinvestasi, sedangkan saham yang memiliki excess return negatif atau tingkat pengembalian kurang dari tingkat pengembalian bebas resiko berarti tidak layak untuk diinvestasi. Setelah itu dihitung kinerjanya dengan menggunakan rumus excess return to beta ratio yaitu dengan meghitung excess M. Iqbal Harahap : Analisis Kinerja Saham Kategori Jakarta Islamic Index Dengan Pendekatan Tingkat Pengembalian Dan Resiko Periode Januari – Mei 2008, 2010. return saham untuk setiap resiko atau beta yang ditanggung investor. Kemudian diurutkan saham yang paling layak diinvestasi dari excess return to beta ratio yang paling besar hingga yang terkecil. Secara sistematis, kerangka pemikiran dapat dirumuskan sebagai berikut: KERANGKA PEMIKIRAN Kinerja Saham Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Sumber : Samsul 2006, Van Horne2006, diolah penulis. Harga Saham Lingkup Jakarta Islamic Index R j – R f j R j - RRR Excess Return Excess Return to Beta Ratio Tidak Layak Excess Return Negatif ERB Rm – Rf m Layak Excess Return Positif ERB Rm – Rf m M. Iqbal Harahap : Analisis Kinerja Saham Kategori Jakarta Islamic Index Dengan Pendekatan Tingkat Pengembalian Dan Resiko Periode Januari – Mei 2008, 2010.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

EVALUASI SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) DENGAN PENDEKATAN FUNDAMENTAL (Studi Kasus Pada Saham Jakarta Islamic index (JII) Periode 2001-2003 di Bursa Efek Jakarta)

0 3 1

Analisa portofolio saham Syariah yang konsisten pada Jakarta Islamic index dan saham konvensional pada LQ45, periode 2008-2010

0 7 160

Perbandingan kinerja saham syariah periode 2008-2009

2 36 125

Analisis value at risk portopolio optimum saham pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta islamic index dengan pendekatan model EWMA: Periode januari 2007- Mei 2011

1 26 140

Analisis fundamental dan teknikal saham-saham dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Jakarta Islamic Index Periode 2010-2013

0 12 0

Analisis Perbandingan Excess Return Jakarta Islamic Index dan Indeks Harga Saham Gabungan (Periode: Januari 2005 – Februari 2014).

2 5 46

Pengaruh Variabel Makroekonomi Global Dan Domestik Terhadap Jakarta Islamic Index (Jii) Periode Januari 2008 – Agustus 2014

1 24 47

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi, Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Jakarta Islamic Index (Jii) Periode Januari 2008 – Desember 2014.

0 2 15

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi, Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Jakarta Islamic Index (Jii) Periode Januari 2008 – Desember 2014.

0 2 18

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi, Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Jakarta Islamic Index (Jii) Periode Januari 2008 – Desember 2014.

0 5 12